bab 64

2.4K 133 6
                                    

" Aku pamit pulang dulu cha, jaga diri kamu baik baik, aku titip azka sana kamu " Ucap Bima seraya meninggalkan ocha

Saat Bima membuka knop pintu ocha memanggil Bima kembali

" Aku perlu bicara bim " Ucap ocha tanpa melihat Bima

Bima menoleh " Bicara apa " Tanya Bima masih berdiri di depan pintu

" Aku kasih kamu waktu 1 minggu lagi, kalo belum nemuin bukti, lebih baik kita pisah " Ucap ocha

" Ga gampang cari bukti dalam waktu cepat cha, sekarang aku cuma pasrah aja, kalo ini mau kamu kita pisah, oke aku bakal turutin mau kamu " Ucap Bima setelahnya pergi

Ocha kembali menangis, mungkin ini sudah jadi takdir nya berpisah dengan Bima..,, menjadi ibu muda di usianya sekarang

Ingin rasanya ocha tidur dengan waktu yang panjang, ocha terlalu capek menjalani hidup yang ia alami sekarang




Tok tok tok
Suara ketukan pintu, ocha berjalan lemas dan membukakan pintu
Betapa ia terkejut saat ia tau siapa yang datang, ocha kembali menangis
Ocha memeluk tubuh laki laki itu erat begitu juga dengannya membalas pelukan ocha sesekali mencium kening ocha lama

" Cengeng banget sih ade abang udah punya baby juga " Ucap laki laki itu

" Ih bang alex, ocha nangis seneng tau abang pulang " Ucap ocha, alex terkekeh

" Abang mau ngobrol serius sama kamu " Ucap alex membawa ocha masuk ke dalam kamar

Saat ini ocha dan alex tengah berada di balkon

" Mau ngobrol apa bang " Ucap ocha

" Abang udah tau masalah kamu sama Bima, dan abang mohon kamu jangan ambi keputusan untuk pisah sama Bima, kasih dia kesempatan buat cari bukti, ini jebakan dek, abang tau Bima ga mungkin ngelakuin itu " Ucap alex

" Aku kasih Bima waktu 1 minggu buat dapetin bukti itu, kalo dia ga salah aku mau balik sama dia, tapi kalo dia bener ngehamilin perempuan itu, aku mau pisah bang " Ucap ocha menitiskan air mata

" 1 minggu bukan waktu yang panjang cha, dan dapetin bukti itu ga gampang apa lagi Bima ga kenal perempuan itu " Ucap alex

" Kalo ga kenal ko bisa hamil " Ucap ocha terkekeh

" Terserah kamu dek, abang cuma minta kamu jangan salah ambil keputusan, abang takut kamu nyesel , ingin kamu punya baby " Ucap alex

" Ocha berharap Bima ga ngelakuin itu bang, tapi foto yang aku liat cukup buat aku percaya " Ucap ocha tersenyum sinis

" Boleh abang liat foto itu " Ucap alex

Ocha mengangguk, setelahnya memberikan handphone nya kepada alex

Lama alex memperhatikan foto itu, alex terus mencari sesuatu yang ganjal dan benar saja, alex yakin ini editan, alex mengirim foto itu ke handphonenya,

" Abang keluar dulu ya, kamu jangan nangis kasian baby nya " Ucap alex seraya mengusap rambut ocha lembut setelahnya pergi

Sebelum pergi, alex sempat melihat ocha termenung, alex berjanji akan membantu Bima mencari siapa dalang dalam jebakan ini

Alex menghubungi orang suruhannya untuk mencari tau siapa yang melakukan ini

Ketika alex akan menuruni tangga, alex melihat Bima sedang menggendong azka, dengan langkah cepat alex menghampiri Bima

" Loh bang alex udah pulang " Tanya Bima

Alex mengangguk " Baru aja sampe, ini ponakan gue " Tanya alex

" Iya, namanya azka bang " Ucap Bima

" Nama yang bagus, abang suka " Ucap alex , Bima terkekeh

" Abang udah tau kan masalah aku sama ocha, aku mohon bang bantu aku buat dapetin bukti itu, karna aku ga mau pisah sama ocha " Ucap Bima

" Abang udah nyuruh orang suruhan abang buat cari dalang nya bim, kamu tenang aja " Ucap alex seraya menepuk pundak Bima

" Makasih bang, semoga orang suruhan abang cepet dapet bukti ya bang " Ucap Bima

" Berdoa aja bim, abang juga lagi berusaha buat cari siapa dalang sebenrnya " Ucap alex, Bima mengangguk





' abang janji bakal cari orang itu, abang ga mau rumah tangga kalian hancur gitu aja bim ' batin alex












Selamat siang gaes
Gimana gimna sama part kali ini

Menurut aku kurang sreg di bacanya hehehe

Gapapa ya, dan maafkan kalo cerita yang aku buat pendek hehe

Vote dan comen ya

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang