" Sayangggg, kemeja aku mana " Teriak bima
" Bentar sayang, aku lagi mandiin azka dulu " Balas ocha
" Emang belum selesai " Tanya bima seraya menghampiri ocha yang tengah memandikan putra kedua mereka
Ya 2 tahun yang lalu ocha berhasil melahirkan kembali bayi laki laki yang mereka beri nama azka putra Abimana , ocha sudah mengikhlaskan kan putra pertama mereka, dan kini Allah telah memberikan mereka kepercayaan kembali
Usia azka saat ini sudah menginjak 1 tahun
Azka tumbuh menjadi anak yang sangat pintar, sudah pandai berbicara meski belum jelas terdengar
" Utututu anak ayah udah wangi nih " Ucap bima seraya mengambil alih gendongan azka dari ocha
" Iya dong, emang kaya ayah bau " Ucap ocha seraya menjepit hidungnya menggunakan kedua jari
" Ayah wangi ko, bunda tuh yang bau kan dari pagi belum mandi " Ucap bima
" Ihhh bima, apaan sih aku wangi gini ko " Ucap ocha kesal, sedangkan bima hanya terkekeh
' ga mau ngalah ama anak ' batin bima
Hari ini bima mengajak ocha serta baby azka untuk menjenguk Linda yang baru saja melahirkan putri pertamanya dengan Gavin
Linda dan Gavin menikah saat ocha tengah berjuang melahirkan bayi mereka sehingga bima dan ocha tidak bisa datang di resepsi pernikahan Linda dengan Gavin
" Udah siap belum bun " Teriak bima
" Bentar lagi yah " Balas ocha
Sambil menunggu ocha , bima memilih memainkan benda pipih miliknya, membuka aplikasi instagram, saat sedang asik, bima di kejutkan dengan teriakan ocha
" Ayah, udah siap belum " Ucap ocha
' gue udah daritadi kali, situ yang belum siap ' Gumam bima
" Yuk berangkat " Ucap ocha seraya menarik kemeja bima
" Aduh yang, bisa rusak nanti kemeja aku " Ucap bima
" Oh, jadi kamu lebih sayang kemeja di banding aku..,, " Ucap ocha emosi
" Ngga gitu yang, maksu.. " Ucap bima terpotong
" Udahlah aku pergi berdua aja sama baby azka " Ucap ocha seraya menghentakkan kakinya kesal
Sedangkan bima, ia hanya bisa menghela nafas nya pelan,
Ocha tidak pernah berubah, sifatnya yang masih ke kanak kanakan masih terlihat jelasBima berlari kecil untuk mengejar ocha yang sudah berada dalam mobil
' katanya mau pergi sendiri, tapi masih diem, bilang aja ga bisa nyetir ' Gumam bima, namun masih bisa di dengan ocha
" Aku denger ya " Ucap ocha seraya memukul pundak bima cukup keras
" Sshhh, galak banget sih jadi istri " Ucap bima ketus
" Bodo amat " Balas ocha
Di perjalanan tidak ada suara, bima yang fokus dengan jalanan, sedangkan ocha tengah memberi baby azka asi,
Sebetulnya ocha sudah membawa susu formula untuk baby azka, tapi itu untuk bekal nanti jika azka meminta susu di rumah sakit" Huhhh, bt banget ya berasa sendiri disini " Sindir bima
Sedangkan ocha hanya menatap bima tajam, tanpa membalas ucapan bima
Bima kembali fokus pada jalanan, hari ini bima di buat kesal oleh ocha
Mood bima hilang saat ocha menatap nya tajam , bima sangat tidak suka jika ocha menatapnya seperti ituSampainya di rumah sakit, bima lebih dulu turun dan pergi begitu saja, tanpa membukakan pintu untuk ocha, menunggu saja tidak
Ocha mendengus sebal, setelahnya ia menyusul bima yang sudah memasuki koridor rumah sakit
Tapi saat ocha ingin menaiki tangga rumah sakit, tiba tiba ada seseorang yang menabraknya , ocha hanya bisa memejamkan matanya ia yakin bahwa dirinya juga baby azka akan jatuh dari tangga, sudah 5 menit tapi ocha belum merasakan sakit, dengan sangat pelan ocha membuka matanya, saat sudah terlihat, ocha terkejut, ternyata ada seseorang yang menarik tangannya, pantas saja ocha tidak merasakan jatuh bahkan sakit, ocha lebih terkejut saat tau orang yang menolong nya adalah temannya waktu SMP dulu
" Lo gapapa " Tanya pemuda itu
" Eh, i iya gapapa, makasih ya " Ucap ocha
" Elo sakti kan, temen SMP gue dulu " Lanjut ocha, sakti mengangguk
Dia sakti, teman ocha masa SMP dulu
Sakti yang dulu diam diam menyukai ocha, bahkan saat ini sakti masih menyimpan rasa untuknya," Lo apa kabar, terus tinggal dimana " Tanya ocha
" Baik, gue tinggal di komplek mawar no 31 " Balas sakti
" Wah, kita cuma beda no rumah aja ya , gue juga di komplek mawar no 29 hehe " Ucap ocha
" Ini anak lo " Tanya sakti seraya menunjuk baby azka
" Iya, ini anak gue namanya azka " Ucap ocha
' jadi lo udah married cha ' batin sakti
Tersenyum miring" Lo udah married sak" Tanya ocha
" Belum " Jawab sakti
" Kenapa, padahal umur lo udah cukup loh " Ucap ocha
" Calon gue udah di ambil orang " Ucap sakti seraya menatap ocha
Sedangkan di tempat lain, seseorang yang sedari tadi berdiri menyaksikan percakapan antara dua insan yang tengah asik beracakap hanya menatapnya datar setelahnya ia pergi memasuki ruangan, dimana tempat Linda di rawat
" Loh, bim ocha nya ga di ajak " Tanya Linda yang sedang makan di suapin Gavin
" Gatau, lagi asik berduaan kali sama cwo " Ucap bima santai
Tak lama pintu kembali terbuka terlihat ocha yang baru saja datang
" Aaaa Linda, gue pengen liat baby lo mana lin " Ucap ocha semangat
Sedang kan bima hanya memutar bola matanya malas" Elo ga nanyain gue dulu cha " Ucap Linda
" Ngga, tujuan gue kesini cuma mau liat ponakan gue " Ucap ocha
" Bukan mau ketemu cwo lain " Kali ini bukan Linda, tapi bima
Ocha mengkerut kan dahinya bingung
" Maksud kamu apa " Tanya ocha
" Yang asik berduaan sambil ketawa ketawa sama cwo mah beda ya vin " Sindir bima
Gavin yang merasa terpanggil hanya menghela nafas nya, gavin sudah yakin akan ada perang kedua di rumah ruangan ini
' ga jelas banget sih ' Gumam ocha
" Ya jelas lah, di tangga ada cwe yang lagi gendong anaknya lagi ketawa sama laki laki lain, sedangkan suaminya nungguin di atas " Ucap bima sambil memainkan HP milik nya
" Eh lin, gue keluar dulu ya bentar, disini PANAS " Ucap ocha seraya menekan kata panas
Gavin dan ocha hanya menggelengkan kepalanya, ocha dan bima tidak pernah berubah, sifat dan sikap mereka masih melekat di dirinya
Ego bima yang terlalu tinggi
Dan sifat ocha yang masih saja childishHallo
Aing come back lagi hihihiKali ini aku yakin, kalian pasti suka sama part ini wkwkw ( pd banget ya gue)
Semoga kalian suka
Jangan lupakan vote kalian dan juga comen nya ya oke
Sampai ketemu di part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH SAAT SMA ( SELESAI)
Short Storydia ocha gadis berusia 18 tahun duduk di bangku kelas 2 SMA harus menerima nasibnya di jodohkan dengan musuh sekelasnya bagaimana ceritanya yuk baca, jangan lupa vote dan comen juga ya