bab 56

2.6K 133 11
                                    

Saat ini ocha tengah berada di taman dengan membawa azka yang berada di kereta dorong nya, tatapan ocha mengarah kepada pasangan suami istri yang tengah bercanda gurau bersama putri kecil mereka,

Dalam hati ocha, ocha merasa sedih
Kapan ocha akan merasakan seperti mereka, semenjak azka lahir bima sedikit berubah, jarang perhatian kepada ocha bahkan sudah 1 bulan ini bima mendiami ocha

Ya, semenjak bima melihat ocha tengah bersama dengan laki laki, semenjak itu bima mendiami ocha, bahkan sudah 1 bulan ini ocha tinggal bersama via, dan bima tinggal di apartemen miliknya

Di taman ocha hanya bisa menitiskan air matanya, ocha di buat bingung dengan sikap bima 1 bulan yang lalu
Hanya karna masalah seperti itu, bima tega membiarkan ocha dengan azka tinggal bersama via

Di saat ocha tengah melamun, tiba tiba saja azka menangis, mungkin azka bisa merasakan apa yang di rasakan ibunya, dengan cepat ocha membawa azka ke dalam dekapannya sesekali menciumi kening juga pipi azka, tapi ocha tidak hentinya menitiskan air mata,

Ocha sudah pasrah jika ini memang takdirnya berpisah dengan bima, kenangan yang mereka lalui tidak akan ocha lupakan,

" Cup cup sayang, anak bunda kenapa hemm, ko nangis " Ucap ocha

" Bunda gapapa ko, kamu jangan nangis lagi ya, nanti bunda ikut nangis " Ucap ocha seraya mengusap air matanya

" Kita pulang sekarang ya, oma pasti nyariin kita " Ucap ocha tersenyum

Ocha kembali menidurkan azka di kereta dorong, dan membawanya kembali pulang, pulang kerumah via buka rumah mereka dengan bima












Di tempat lain

Bima terus merutuki dirinya, ia menyesal telah membiarkan ocha juga anaknya tinggal bersama ibu mertua nya, bima sangat bodoh
Karna sifat cemburunya keluarga mereka jadi terpisah

Bima yang sudah 5 hari ini absen tidak sekolah, hanya bisa mengurung diri di dalam kamar nya, ia tidak ingin di ganggu oleh siapaun, meski itu bunda dan teman temannya, bahkan makanan untuk dirinya saja, di simpan di depan pintu kamar bima, dan bima akan mengambilnya jika di luar benar benar tidak ada orang ,

Saat tengah duduk di balkon kamar, rita mengetuk pintu kamar bima sangat pelan, rita sangat khawatir karna sudah 4 hari ia tidak melihat wajah putra sematawayang nya itu,

20 menit , rita terus mengetuk pintu kamar bima tapi bima belum juga membukakan pintu, rita yang di buat kesal menggedor pintu bima sangat keras, hingga membuat bima terlonjak kaget, dengan langkah yang sangat lemas, bima berdiri dan berusaha ingin membuka pintu untuk rita, langkah yang sangat pelan bima membukakan pintu, dan benar rita lah yang terus mengetuk pintu kamarnya,
Setelah tau bahwa rita yang datang, bima menutup kembali pintu kamarnya, dan menatap ke arah rita yang menatapnya sedih

" Kamu ga boleh kaya gini terus sayang , kamu susul istri juga anak kamu, selesaikan msalah kalian baik baik, kasian baby azka yang jadi korban ke egoisan kalian " Ucap rita, bima menunduk

" Bima takut ocha masih marah sama bina bun " Ucap bima lirih

" Jemput ocha dan bawa dia pulang, bunda yakin, ocha disana pasti nungguin kamu jemput dia " Ucap rita

" Apa mungkin seperti itu bun, " Tanya bima

" Di coba sayang, bunda yakin ocha ga akan nolak, dia pasti ingin pulang dan ketemu kamu " Ucap ocha

" Besok bima jemput mereka lagi bu " Ucap bima semangat, rita mengangguk senang














Huaaaaa
Aku datang lagi, yuhuuuu wkwkw

Maaf baru bisa up karna kesibukan aku di rumah hehe

Jangan lupa vote dan comen kalian ya,

Vote itu gratis loh

Sampai ketemu part selanjutnya

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang