bab 20

4.2K 202 7
                                    

Malam ini semua keluarga mahendra tengah berkumpul di ruang utama

Tertawa bahagia, mereka sedang membahas masa kecil Bima dulu
Dimana Bima sering mengompol di usia 5 tahun, bahkan makan pun selalu di suapin ayahnya, jika tidak ayahnya yang menyuapi nya Bima akan mogok makan, dengan pasrah ayahnya selalu menuruti kemauan Bima , itu sudah menjadi kebiasaan
Sampai usia Bima 15 tahun, saat usia nya 17 tahun
Bunda nya selalu mengajarkan Bima untuk mandiri, awalnya Bima menolak tapi perlahan Bima mulai terbiasa makan sendiri dan tidak ngompol lagi.

" Ahahaha, jadi Bima suka ngompol ya bun ihhh bauuu" Ejek ocha kepada Bima

Sementara Bima hanya diam, dengan pandangan lurus ke depan

" Ga kebayang deh, seorang putra Abimana masih ngompol sampe umur 5 taun ahaha pasti lucu ya " Ucap ocha
Semua orang terkekeh , tapi tidak dengan Bima

Rita, yang menyadari sikap putra nya pun hanya bisa menggelengkan kepalanya, rita tau apa yang sedang Bima pikirkan, ' bunda ngerti kamu sayang " Batin rita

' ekhem kayanya lagi pda bahagia nih ketawa tawa " Ucap restu yang tiba tiba datang

" Iya dong, dan lo kemana aja baru nongol huh " Ucap ocha

" Gue abis cari angin " Ucap restu

" Angin tuh jangan di cari, tapi di rasakan res " Ucap ocha terkekeh

" Bisa aja lo bidadari kecil " Ucap restu seraya mengacak rambut ocha pelan

" Ihh restu jadi berantakan ini " Ucap ocha

" Maaf " Ucap restu

Di satu sisi
Ada seorang pemuda yang tengah menyaksikan percakapan mereka berdua
Rahang nya mengeras, tangan nya mengepal kuat, ini sudah di luar batas
Ingin rasanya Bima menghabisi restu tapi niatnya ia urung kan saat melihat rita menggelengkan kepalanya, Bima yang mengerti pun hanya berdecik pelan

" Kita pulang " Ucap Bima singkat

" Loh kan kita mau nginep disini bim" Ucap ocha

" Gue ga mau tidur disini, banyak hama " Ucap Bima seraya menatap sinis restu,

Restu tersenyum renyah wkwkw

" Tapi aku pengen nginep disini bim " Rengek ocha

" Kalo gua bilang pulang ya pulang ocha " Ucap Bima

" Ngga "

" LU DENGER GUE GA SIH HAH, GUE BILANG PULANG YA PULANG, " bentak Bima

Ocha diam, menatap sendu wajah Bima
Ia tidak menyangka, Bima melakukannya lagi

Untuk ke sekian kalinya ocha merasakan sakit hati lagi,

" Tapi aku mau disini " Lirih ocha menundukan kepalanya

" Terserah " Ucap Bima seraya melepaskan cekalann di tangan ocha dan pergi meninggalkan semua anggota keluarga nya termasuk ocha

Ocha sangat bingung dengan sikap Bima akhir akhirnya ,

Apa sebenarnya yang terjadi dengan Bima

' aku akan cari tau ' batin ocha





Maaf cerita malam ini pendek hahaha
Nanty besok author lanjut lagi deh wkwkw

Di tunggu ya

Jangan lupa vote dan comen

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang