part 15

4.7K 237 2
                                    


~~~~~maafkan author ya ga jadi double up hehe
Lain waktu pasti bikin double up

Hnya butuh waktu 40 menit untuk sampai di rumah Linda

" Gue ingetin lo, jangan sampe lu kecewain ocha lagi " Ucap Linda Bima mengangguk 

Linda mempersilahkan mereka untuk masuk, Linda pergi ke kamarnya untuk mengganti seragamnya, setelah selesai Linda kembali menemui teman temannya.

" Lin dimna ocha " Tanya Bima

" Di rumah belakang " Jawab Linda

" Kalian ikut gue, tapi lo harus inget jangan paksa dia kalo dia gga mau ketemu sama lo " Lanjut nya

Sampai nya drumah belakang, Bima melihat wanita yang sangat ia rindukan ,  ya Bima melihat ocha sedang menyiram tanaman,

Linda yang mengerti pun meminta untuk teman temannya meninggalkan Bima sendiri,
Dengan langkah pelan dan mata yang berkaca kaca Bima menghampiri ocha

" Ocha " Ucap Bima

Ocha yang merasa terpanggil pun menoleh ke belakng
Mata nya membulat saat melihat siapa yang memanggilnya

Dengan langkah cepat ocha masuk dan menutup pintu,
Tapi Bima menahannya, tenaga ocha kalah kuat dengan Bima, hingga Bima berhasil masuk ke dalam ,

" Ngapain lo kesini " Tanya ocha tanpa melihat ke arah bima

" Aku kesini mau jemput kamu " Jawab Bima

" Buat apa? Buat lo sakitin lagi hmm " Ucap ocha

" Maafin aku cha " Ucap Bima lirih

" Ga ada gunanya " Jawab ocha singkat

Dengan tiba tiba Bima terduduk dibawah dan bersujud di kaki ocha, Bima berharap dengan cara ini dia mau memaafkan kesalahannya kemarin

Ocha yang melihat itu tidak bisa menahan air matanya lagi,

" Aku salah cha, aku bodoh, tolong maafin aku, aku khilaf, maafin aku cha maafin " Ucap Bima lirih

" Aku janji, aku ga bakal ulangin kesalahan bodoh itu lagi cha please maafin aku " Ucap Bima memohon

" Aku sayang sama kamu cha " Lanjut Bima  menundukan kepalanya

Terdengar suara isak tangis, saat di lihat ternyata Bima menangis
Ya laki laki ini menangis,

Ocha yang melihat tidak tega, dengan pelan ocha memegang pundak Bima lalu mengangkatnya untuk berdiri

"  Maafin gue bim " Ucap ocha dengan isak tangis dengan cepat Bima memeluk tubuh mungil ocha

" Kamu ga salah, aku disini yang salah cha " Ucap Bima seraya mengelus punggung ocha halus

" Kalo gue bisa lawan ego gue, mungkin semua ga akan kaya gini bim hiks hiks " Ucap ocha
Bima melepas pelukannya , menghapus air mata ocha dengan ibu jarinya

" Kamu ga salah, jadi jangan salahin diri kamu sendiri, harusnya aku yang minta maaf karna udah nyakitin kamu " Ucap Bima

Ocha mengangguk lalu kembali memeluk Bima dengan erat, Bima membalasnya, Bima senang akhirnya ia bisa bertemu dengan wanitanya dan mendapatkan maaf dari ocha

Tanpa mereka sadari ada pasang mata yang melihat adegan mereka

" Ceillah, berasa dunia milik berdua " Ucap Linda

" Mesra mesraan terus " Ucap aldi

" Kaya nya udah mulai dingin nih, ga panas lagi " Ucap Gavin

Sementara Bima, ocha dan lain nya hanya terkekeh

" Mmm, cha sorry ya gue udah kasih tau mereka lo disini, abis laki lo maksa gue " Ucap Linda sinis

" Gapapa lin, mungkin ini udah waktunya buat gue balik, dan gue mau belajar buat Terima Bima jadi suami gue " Ucap ocha tersenyum dan kembali memeluk Bima

" Yaelah, kaya teletubbies aja lo berdua " Ucap mita semua terkekeh geli

" Yaudah kalo gitu gue sama ocha pamit pulang dulu ya " Ucap Bima

" Dih, parah amat lo bim, udah dapet hasil maen pergi pergi aja, ga ada bilang makasih gitu " Ucap aldi

" Iyaiya, makasih ya buat kalian udah mau bantu gue nemuin ocha " Ucap bima seraya mengejek

" Maksih juga buat lo lin, karna lo udah Terima ocha disini dengan baik " Lanjut Bima

" Santai aja kali, ocha sahabat gue jadi tugas gue buat tolong dia " Ucap Linda

" Yaudah kita balik ya, kasian nyokap nya ocha udah nungguin " Ucap Bima

" Iyaiya lo berdua hati hati ya " Ucap mita
Ocha dan Bima mengangguk,

Bima menuntun ocha menuju motornya

" Maafin aku ya, aku ga pake mobil hehe " Ucap Bima

" Ga papa ko, yang penting gue selamat sampe rumah " Ucap ocha terkekeh

Bima tersenyum seraya mengacak rambut ocha

" Ih bim, berantakan rambut gue " Ucap ocha sinis

" Aku kamu, bukan lo gue " Ucap Bima

" Hehe iyaiya Bima " Ucap ocha

Setelah perdebatan mereka yang ga penting itu, Bima dan ocha bergegas pulang,

" Kita pulang kerumah bunda kan bim " Tanya ocha

" Kita pulang ke apartemen " Ucap Bima dingin

" Loh kenapa, kata kamu bunda nungguin aku " Kata ocha

" Mereka disana, termasuk bunda juga bang alex "

" Hah serius kamu bim " Teriak ocha

" Aduh cha, ngomong pelan dong jangan teriak kuping aja budek nih " Ucap Bima, ocha menggaruk tengkuknya seraya tertawa pelan

" Maaf deh bim " Lirih ocha
Bima tidak menjawab
Ia mempercepat motor nya untuk cepat sampai di apartemen mereka

Tapi di tengah perjalanan, mendadak ocha memukul helm milik Bima dengan cepat, hingga reflex Bima mengerem mendadak

" Apaan sih cha, kamu mau kita celaka hah " Bentak Bima
Ocha terdiam, lagi lagi Bima membentak nya

Bima menghela nafasnya, lalu memeluk ocha dari samping

" Maaf ya, aku kaget tadi " Ucap Bima ocha mengangguk

" Kenapa hemm " Tanya Bima

" Gue mau itu " Ucap ocha menunjuk pedagang cilok

" Aku kamu ocha aprilia " Ucap Bima penuh penekanan

" Iyaiya, aku mau itu Bima " Ucap ocha dengan puppy eyes nya

Bima terkekeh mengacak halus rambut ocha

" Yaudah kita beli " Ucap Bima

Dengan cepat ocha turun dari motor Bima lalu berlari menuju pedagang cilok

' aku seneng cha, aku seneng kamu mau Terima aku, aku janji akan bahagia 'n kamu ' batin Bima




















Welcome guys di cerita aku yang baru

Gimana sama cerita yang kemaren
Seru gga?

Kalian suka ga?

Bdw aku mau ngucapin makasih karna kalian udah mau vote cerita aku

Aku seneng kalian udah mau baca cerita aku

Dan aku berharap kalian terus baca cerita aku sampai END ya

Buat cerita yang ini kalian jangan lupa vote ya,
Karna vote itu gratis wkwkw

Next part selanjutnya

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang