bab 43

3.4K 147 3
                                    

Saat ini Bima tengah berlari menyusuri koridor rumah sakit,

Setelah mendapat telfon dari bunda nya bahwa ocha masuk rumah sakit,
Saat itu juga Bima pergi untuk menemui istrinya , melupakan teman teman nya yang berteriak memanggil namanya.. ,,,

Ketika sampai di ruangan di mana ocha di rawat, hal pertama ia lihat adalah ocha dengan wajah sedikit pucat, Bima menghampiri ocha, mencium kening ocha , setelahnya ia melihat ke arah bundanya seakan bertanya ' apa yang terjadi '

Rita yang sadar akan tatapan Bima hanya bisa tersenyum seraya menggelengkan kepalanya

" Kamu tanya istri kamu aja " Ucap rita , Bima berbalik melihat ocha

Ocha hanya membalasnya dengan senyuman

" Happy birthday my husband " Ucap ocha pelan

Bima diam, benar hari ini hari ulang tahunnya ,  ia terlalu sibuk dengan sekolah nya hingga ia lupa tanggal kelahirannya

Bima tersenyum " Makasih sayang, kamu ga lupa sama ini semua " Tanya Bima

" Sebenernya aku lupa, tapi bunda udah ingetin aku " Ucap ocha sambil terkekeh

" Ocha mau kasih kamu hadiah loh bim " Ucap rita

" Apa "

" Rahasia " Ucap ocha

" Ko gitu, kamu mau rahasia"n sama aku hemm " Ucap Bima seraya mengusap lembut pipi ocha

" Aku bakal kasih tau kamu, kalo aku udah pulang " Ucap ocha tersenyum

" Oke, ga masalah " Ucap Bima dingin

Ocha dan rita terkekeh, 

" Kamu pengen tau banget ya " Tanya ocha

" Ngga, ga penting juga kan buat aku " Ucap Bima tanpa melihat ocha

" Ck mau jadi ayah ko ambekan " Gumam ocha, tentu Bima mendengar nya

" Siapa yang jadi ayah " Ucap Bima dengan polosnya

" Ya kamu lah bim, masa bunda " Ucap rita

" Maksud bunda? " Tanya Bima

" Iya nak, ocha hamil, dan sebentar lagi kamu  akan menjadi seorang ayah

" Ini ga bohong kan bun , ga mimpi juga " Tanya Bima

Rita dan ocha menggeleng

Tentu Bima yang mendengar pun di buat sangat bahagia, ia tidak menyangka akan menjadi seorang ayah di usianya yang masih muda,

Bima memeluk ocha, ta lupa mencium kening, hidung, bibir dan kedua pipi Ocha

" Makasih sayang, aku seneng banget " Bisik Bima

Ocha menganggukan kepalanya, membalas pelukan Bima erat

Tentu ia juga bahagia, menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda memang bukan ke inginan ocha..,, tapi takdir sedah menentukan, ocha hanya bisa menerimanya dengan bahagia..,

Sejak awal ocha memang menolak perjodohan ini, tapi kedua orang tua ocha maupun Bima meyakinkan ocha agar mau menerima perjodohan ini

Ocha tidak bisa berbuat apa apa lagi, selain menerimanya, ia juga tidak mau jika ibu juga kakaknya kecewa..,,

Ocha hanya bisa berharap rumah tangganya dengan Bima akan bahagia

Meski banyak cobaan yang menimpa dirinya, ocha melewatinya dengan baik., meski kadang ia merasakan pahit nya kehidupan rumah tangga

Ocha sempat ingin mundur, tapi rita datang memberi ia semangat, sampai akhirnya ia mau kembali hidup bersama Bima, sampai sekarang ocha merasakan kebahagiaan yang sudah lama ia tunggu, kehadiran janin di dalam perut nya menambah rasa bahagia ocha,

Ocha berjanji akan mempertahankan rumah tangganya, meski banyak orang yang ingin membuat mereka berpisah














Hallo gaess

Aku datang lagi wkwkw

Maafkan aku jika cerita ini di buat pendek
Karna tiba tiba aja ide hilang dan mentok disini wkwkw

Jangan lupa vote dan comen

Sampai ketemu di part selanjutnya

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang