Semenjak ocha tau mata nya sudah tidak bisa melihat lagi, dan kejadian dimana ocha melihat bima tengah berpelukan dengan wanita lain,
Ocha memutuskan untuk tinggal dirumah via ibunyaAwal nya rita tidak mengizinkan, tapi dengan bujukan dari via, akhirnya rita mengizinkan dengan syarat hanya beberapa minggu saja
Saat ini, di taman belakang ocha tengah melamun, dengar air mata yang sudah membasahi pipi nya
Ia benar benar hancur saat tau matanya tidak bisa melihat lagi, ocha merasa hidup nyaa tidak berguna lagi, ia frustasi, bahkan kemarin ocha ingin melakukan bunuh diri dengan cara menyayat lengannya dengan silet
Tapi itu tidak terjadi, saat alex abang nya datang untuk menghantarkan makanan.Tok tok tok
" Nak, buka pintunya sayang ibu mau masuk boleh " Ucap via
Ocha tidak menjawab" Ocha sayang, kamu di dalem kan nak " Ucap via, tetap tidak ada jawaban
Via yang merasa cemas karna tidak ada jawaban dari ocha akhirnya ia membuka pintu kamar ocha
Beruntung pintu tidak terkunci
Jadi dengan mudah via masukVia terus mencari cari keberadaan ocha di kamar, tapi tidak ada
Tapi saat via menuju balkon ai melihat gadis cantik nya tengah berdiri dengan mata yang tertutup" Sayang, kamu makan dulu yuk, ibu suapin " Ucap via
" Ocha ga mau bu " Ucap ocha
" Tapi kamu harus makan sayang " Ucap via
" Buat apa ocha makan, biarin aja ocha ga makan, biar Ocha mati aja bu " Ucap ocha dingin
" Kamu ga boleh ngomong gitu, kamu ga kasian sama ibu sama abang, kamu jangan gini dong sayang, kamu harus semangat " Ucap via memberi semangat
" Udah ga ada lagi semangat di diri ocha bu, ocha sekarang jadi perempuan ga berguna, ocha buta bu " Ucap ocha dengan air mata yang sudah membasahi pipi nya
" Kamu yang sabar ya, bang alex lagi cari donor mata buat kamu, jadi kamu harus semangat ya sayang " Ucap via, ocha mengangguk
" Yaudah sekarang kamu makan ya " Ucap via
" Ibu suapin ocha ya? " Ucap ocha via mengangguk
Skip dirumah bima
" Bima, keluar bunda mau bicara sama kamu " Ucap rita
Tak lama pintu kamar terbuka, terlihat bima dengan penampilan yang sangat buruk, bahkan baju yang ia kenakan baju sewaktu bima dirumah sakit menemani Ocha , mata yang sembab, rita yang melihat keadaan anaknya pun tidak bisa menahan air matanya lagi.
" Nak, kamu mau ikut bunda kerumah ocha? " Ucap rita
Bima mengangguk semangat" Yaudah bunda tunggu di bawah ya " Ucap rita
Tak lama bima turun dengan penampilan yang sangat rapih, rita senang putra nya kembali bersemangat, walau sebenarnya rita sedih jika melihat kembali putranya hancur, tapi rita berjanji akan membuat semua nya kembali seperti dulu lagi,
" Kamu udah siap bim? Ucap rita
" Udah bun, kita berangkat sekarang " Ucap bima , rita mengangguk
Hanya butuh waktu 15 menit untuk mereka sampai dirumah ocha,
Rita menyuruh bima untuk turun, tapi bima diam, rita yang paham pun tersenyum dan kembali memberinya semangat ,
Tok tok tok
" Assalamualaikum " Ucap rita
Ta lama pintu terbuka, terlihat alex yang tengah berdiri dengan tatapan tajam menatap bima
" Alex, apa boleh bunda ketemu ocha nak " Ucap rita , alex mengangguk
Rita masuk ke dalam, tapi bima tidakSaat bima ingin masuk, mata nya tertuju pada gadis yang selama ini ia rindukan, gadis yang saat ini tengah berdiri dengan memegang tongkat, matanya kembali lolos, bima menangis
Dengan langkah yang sangat pelan, bima menghampiri ocha, tepat di hadapan gadisnya, bima diam menatap wajah cantik istrinya
Rasanya bima ingin menangis sekencang mungkin saat melihat bola mata milik gadisnya itu sudah tidak bisa melihat indahnya dunia lagi" Ocha " Ucap bima pelan
" Kamu siapa " Ucap ocha
" Ini aku cha, bima suami kamu " Ucap bima
Mendengar nama itu, lagi lagi air mata ocha kembali membasahi pipinya, ia menangis
Perlahan ocha berjalan mundur untuk menghindari bima, tapi langkahnya terhenti saat bima menarik ocha ke dalam dekapannya" Maafin aku cha, aku minta maaf, maafin aku " Lirih bima memeluk tubuh wanita nya dengan erat
Meski ocha memberontak ingin melepas pelukannya" LEPAS, KAMU PERGI DARI SINI, AKU GA MAU KAMU ADA DISINI, AKU BENCI KAMU , AKU BENCI, KAMU PERGI... PERGIII!!!!! Teriak ocha
Bima tidak menggubris nya, ia malah mengeratkan pelukannya" Jangan nyuruh aku buat pergi cha, kamu boleh benci aku tapi jangan tinggalin aku, aku hancur tanpa kamu cha " Ucap bima
" IBU... , ABANG...., TOLONGGGGG!!! Teriak ocha
Mendengar teriakan ocha, via, rita dan alex berlari ke taman
Alex, yang melihat bima tengah memeluk adiknya dengan cepat menarik bima untuk menjauhi adiknya
" Saya udah bilang, jangan buat adik saya nangis lagi, tapi kamu lagi lagi membuat adik saya menangis " Ucap alex penuh penekanan
" Udah nak, biarin bima sama ocha berdua dulu, mungkin ada yang ingin bima sampaikan " Ucap via
" Ngga bu, aku ga mau ketemu dia lagi, suruh dia pergi bu hiks hiks " Lirih ocha
" Bang, tolong bawa ocha ke kamar, ocha ngantuk, ocha capek " Lanjut ocha, alex mengangguk
Bima yang melihat ocha pergi terduduk di tanah, ini benar benar membuat bima hancur, ia terus merutuki dirinya, sesekali memukul dirinya sendiri
" Udah sayang, biar ocha sendiri dulu,, nanti ibu bakal bujuk ocha ya " Ucap via
" Ocha udah benci sama aku bu, maafin aku bu, ini semua salah aku " Lirih bima
" Ngga sayang, ini udah takdir jadi jangan salahin kamu nak " Ucap via
" Lebih baik kalian pulang dulu, biar ocha saya yang urus, saya yakin ocha mau memaafkan kamu bima " Lanjut bima
" Aku harap kamu bisa bawa ocha kembali kerumah vi, aku ga bisa jauh dari menantu ku, aku sayang sekali sama dia" , ucap rita , via mengangguk lalu tersenyum
" Kalo gitu kita pamit pulang via, ayo bim " Ucap rita
" Kalian hati hati, dan kamu bima, ibu harap kamu sabar ya, ibu yakin ocha pasti mau kembali sama kamu " Ucap via, bima mengangguk
Sebelum pergi bima sempat melihat ocha, tengah berdiri di balik jendela kamar nya
" Aku harap kamu mau maafin aku cha, dan kembali kaya dulu lagi, aku janji bahagiain kamu, aku ga bakal bikin kamu nangis apalagi terluka, aku janji " Batin bima
Gimana sama part ini
Seru ga, terharu gga
Aku yang nulis aja sampe terharu wkwkwk
Semoga kalian suka,
Dan jangan lupa buat vote dan comen ya ( ga maksa ko wkwkw)
Oiya, aku mau ngucapin makasih buat kalian yang udah vote dan comen cerita aku,
Sampai ketemu di part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH SAAT SMA ( SELESAI)
Short Storydia ocha gadis berusia 18 tahun duduk di bangku kelas 2 SMA harus menerima nasibnya di jodohkan dengan musuh sekelasnya bagaimana ceritanya yuk baca, jangan lupa vote dan comen juga ya