NIKAH SAAT SMA ( SELESAI)

part 12

Di Bima, laki laki dingin, cuek, tegas tapi penyayang

Waktu sudah menunjukan pukul 00.21 menit .
Bima sedikit demi sedikit mulai membuka mata nya
Saat sadar, ia kaget
Bagaimana bisa ia tidur di lantai ,
Bima ingat bahwa dirinya sedang berada di club bersama teman temannya,

Bima bangun dengan mendudukan diri di tempat tidur miliknya dan ocha , sesekali merenggangkan Otot nya, Bima merasakan seluruh badan nya sakit , ia tidak ingat apa apa

Bima coba untuk berdiri, tapi tenaganya tidak kuat untuk menopang tubuhnya hingga ia terjatuh di atas kasur, kepalanya masih terasa pusing
Mungkin efek dari minuman semalam.

Di tempat lain

Brannnqqqqqqq
( anggap aja suara pecahan)

Ocha tengah bergulat dengan peralatan dapur,

Ya,,ocha ingin membuat sarapan untuknya dan juga Bima
Tapi saat ocha ingin mengambil piring di atas lemari kursi yang di naiki ocha patah ,

ocha jatuh bersama dengan piring piring itu

Bima yang mendengar suara itu langsung berjalan dengan sempoyongan, hingga sampai di dapur
Bima kaget, karna melihat ocha tengah merintih sakit

Sebenarnya Bima ingin tertawa, tapi ia takut ocha akan marah, Bima tau istri nya itu sangat gampang tersinggung

Ocha yang melihat keberadaan Bima menatap tajam,

" Woy ngapain lu disitu bantuin gua kenapa " Tegas ocha

Bima tidak menjawab, ia berjalan menghampiri ocha dan mengulurkan tangannya, ocha yang peka pun menerima uluran tangan Bima

" Awwww, pantat mulus gue terlukai bundaa " Ucap ocha

" Aaaaaaa bunda pantat ocha sakit bundaa " Rengekk ocha dengan mata yang berkaca kaca, ocha mulai melangkahkan kakinya berjalan pelan dengan di rangkul Bima

Rasa sakitnya semakin sakit hingga tangis ocha pun pecahh , Bima bingung harus berbuat apa, karna ini pertama kalinya melihat ocha nangis seperti ini,
Bima terus menenangkan ocha, tapi nihil usahanya sia sia, tangis nya semakin kencang

Ia ingat akan sesuatu

" Udah jangan nangis dong, berenti ya nnti aku beliin kamu silverqueen jumbo deh " Bujuk Bima

" Aku beliin dua, special buat kamu asal jangan nangis Oke " Lanjutnya

Usahanya berhasil, tangis ocha mulai mereda,

" Janji beliin silverqueen jumbo? Tapi aku maunya 3 bukan 2 " Ucap ocha

Lupa kan kata lu gue, jika sedang ada mau'a ocha bersikap manis terhadap Bima

" Ya janji " Singkat Bima

Akhirnya ocha tersenyum senang, ia tidak sabar menikmati coklat yang sangat lezat itu

Senyumnya hilang saat ocha teringat sesuatu yang terus mengisi pikiran nya
Dengan sekali hentakan ocha turun dari atas meja,

" Lu punya utang penjelasan sama gue " Ucap ocha

Bima yang mendengar pun mengernyit kan dahinya, ia bingung dengan ucapan ocha , utang penjelasan apa batin ocha

" Jawab gue, kenapa lu berani beraninya mukulin temen gue, apa dia punya salah sama lu hah " Tegas ocha

" Dan semalem kenapa lu pulang dalam keadaan mabuk, lu mabuk dimana, udah berapa cewe yang di tidurin hah " Lanjutnya

" Bisa ga nanya'a satu satu " Ucap Bima dingin

Ocha menghela nafasnya

" Oke tuan putra Abimana yang terhormat, gue tanya kenapa lu pukulin temen gue, dan semalem kenapa lu pulang mabuk " Ucap ocha penuh penekanan

" Oke nyonya putra Abimana, aku jawab ya " Ucap Bima

" 1 alasan aku mukulin dia, karna aku ga suka liat istri aku berduaan sama laki laki lain di belakang taman sekolah, ke 2 aku mabuk karna aku pengen tenangin pikiran aku, semenjak aku liat kamu sama dia, pikirkan aku kacau karna itu, asal kamu tahu  AKU CINTA KAMU "  Ucap Bima

Degg

Jantung ocha berdetak ta karuan nafas nya naik turun, seperti habis lari maraton, pikirannya terus mencerna ucapan bima

' apa bener dia cinta sama gue, apa dia cuma bohongin gue ' batin ocha

" Kamu harus inget, aku paling benci kalo milik aku di sentuh orang lain, mau itu benda sekalipun aku ga suka, dan aku ga mau kamu deket sama laki laki itu lagi " Ucap Bima tegas setelah itu pergi meninggalkan ocha yang tengah mematung

' aku harap kamu sadar sama ucapan aku cha, aku cinta sama kamu ' batin Bima

Selamat malam
Maaf aku up malem gini hehe

Cerita ini emang agak enak buat di baca tapi mau gimana lagi

Cuma ini yang ada di pikiran author

Semoga suka

Tinggalkan jejak

Vote dan comen
Vote itu gratis