bab 31

3.6K 154 5
                                    

Di bawah sinar matahari pagi, terlihat sepasang suami istri yang masih bergulung dengan selimut tebalnya
Siapa lagi kalau bukan ocha Dan bima

Ocha yang merasa berat di bagian perut membuka mata nya, Dan menyingkirkan tangan kekar bima yang memeluknya

Saat bima ingin pergi, bima lebih dulu menarik tangan ocha

" Mau kemana sayang " Ucap bima dengan suara serak khas bangun tidur

" Aku Mau buat nasi goreng buat kamu " Ucap ocha

" Ga usah biar bunda aja yang masak " Ucap bima

Ocha menggeleng " Aku bisa bim " Ucap ocha

" Ya udah Aku bantuin kamu ya " Ucap bima , ocha mengangguk

Sampai di dapur bima membantu ocha memotong bawang,  sedangkan ocha tengah membersihkan sayuran

Sesekali bima menatap ocha, Ia sangat sangat beruntung memiliki istri seperti ocha, meski pun kedua matanya tidak bisa melihat, tapi Ia tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang istri, bima sempat melarang ocha Dan menyuruhnya untuk duduk tetapi ocha menolak

" Sayang, yang masak Aku aja ya, " Ucap bima

" Ngga bim, Aku bisa apa kamu ga percaya sama Aku " Ucap ocha tegas

" Iya Aku percaya, tapi kalo kamu perlu bantuan bilang Aku ya " Ucap bima ocha mengangguk tersenyum

' Aku janji secepat nya akan cari donor mata buat kamu  ' batin bima


" Bim tolong ambilin Aku tomat boleh " Ucap ocha

" Iya sayang boleh, tunggu ya " Ucap bima

" Loh sayang, kamu ngapain disini " Tanya Rita yang tiba tiba datang

" Ocha Mau buat nasi goreng bun " Ucap ocha

" Tapi, Emang kamu bisa " Tanya Rita

" Nih sayang tomat nya " Ucap bima

" Loh, kamu bantu disini juga bim " Tanya Rita

" Iya bun, bima bantuin ocha " Ucap bima

" Kamu gimana sih, bukan nya kamu aja yang masak kenapa harus ocha " Bengal Rita

" Ini kemauan Aku bun, bukan bima " Ucap ocha pelan

" Sayang tapi kan Kam... " Ucap Rita terpotong

" Tapi Aku buta kan bun " Ucap ocha dingin

" Kalo gitu ocha ke kamar dulu " Lanjut nya

" Sayang maksud bukan bukan gitu " Ucap Rita seraya mengejar ocha

" Aku gapapa bun, Aku cape pengen istirahatt " Ucap ocha dingin

Niat ocha ingin membuat sarapan untuk bima , Ia urung kan
Benar apa yang di katakan Rita ocha tidak bisa Melakukan apa pun karna Ia tidak bisa melihat

Ocha seperti wanita tidak berguna, untuk apa Ia hidup jika Ia tidak bisa Melakukan pekerjaan seperti biasa
Lebih baik Ia mati saja, tidak ada guna nya bagi ocha

Sampai di kamar, ocha mendudukan diri nya di pinggiran tempat tidur,
Ingin rasa nya ocha berteriak, Ia merasa seperti wanita tidak berguna

Ocha menangis, Ia menangis bukan berarti dia cengeng tapi Ia merasa gagal menjadi seorang istri ,
Saat ocha sedang menangis, tiba tiba pintu kamar terbuka, ocha tau siapa yang datang,

" Aku pengen sendiri, tolong jangan ganggu Aku " Ucap ocha

" Sayang   Ak.. " Ucap bima terpotong

" Aku bilang Aku pengen sendiri" Teriak Ocha

" Ya udh Aku keluar, kalo ada apa apa panggil Aku " Ucap bima seraya mengusap lembut pipi ocha







" Aku janji akan buat kamu bahagia sayang " Batin bima













Selamat malem semua
Aku balik lagi sama

Lagi lagi cerita kali ini  pendek,
Maaf kan Aku wkwkw

Makasih buat semua yang udah Mau baca cerita Aku

Jangan lupa vote Dan comen ya


NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang