bab 51

2.8K 129 8
                                    

Sudah 1 minggu ocha keluar dari rumah sakit, 1 minggu juga ocha berpisah dari putra kecilnya
Buah hati dari ocha dan bima, putra kecilnya tidak di perbolehkan pulang karna kondisinya yang sangat lemah
  2 hari sekali ocha menjenguknya, meski hanya melihat melalui jendela ruang rawat, tapi sudah lebih dari cukup untuk ocha

Saat ini ocha dan bima serta orang tua mereka berniat ingin menjenguk baby fathar,
Termasuk alex, 1 minggu lalu saat ocha keluar dari rumah sakit, saat itu juga alex pulang ke Indonesia, tentu ia ingin melihat keponakan kecilnya

" Gimana, semua udah siap kan " Tanya ocha

" Kayanya adik abang semangat banget hari ini " Ucap alex seraya merangkul ocha

" Iya dong, ocha kan mau ketemu anak ocha, jadi jelas semangat dong " Ucap ocha

" Iya deh iya, yang mau ketemu anak " Ucap alex, semua terkekeh

" Yaudah kita berangkat sekarang ya " Ucap rita ,  semua mengangguk

Tapi saat mereka ingin pergi, handphone milik bima berdering.,
Menandakan panggilan masuk, dengan segera bima mengangkatnya

" Hallo, iya Sus ada apa " Tanya bima kepada suster yang menelfon nya

" ... "

" Apa!! Baik saya segera kesana sekarang " Ucap bima

Setelah panggilan terputus, keluarga yang menatap heran ke arah bima, termasuk ocha yang sedari tadi penasaran dengan percakapan bima dengan suster rumah sakit,

" Suster bilang, kondisi fathar melemah " Ucap bima pelan

" Kamu bohong kan bim " Tanya bima dengan muka berkaca kaca, bima menggeleng

" Kita kesana sekarang " Final alex

Sesampainya dirumah sakit   mereka menemui dokter di ruangannya, karna sebelum pergi, alex sudah membuat janji

" Gimana dok kondisi cucu saya " Tanya mahendra

" Kondisinya sangat lemah, kami sempat kehilangan detak jantungnya beberapa menit, tapi alhamdulilah, kami berhasil mengembalikan detak jantung nya " Jelas dokter

" Tapi anak saya.. " Ucap ocha terpotong oleh suster yang tiba tiba datang

" Maaf dok, detak jantung pasien berhenti kembali " Ucap suster

Tanpa menjawab, dokter berlari kecil menuju ruangan tempat bayi bima dan ocha di rawat

Sedangkan bima serta keluarga yang lain hanya menunggu di ruang tunggu
Mereka hanya bisa berdoa agar semua ny kembali baik baik saja

10 menit, semua menunggu tapi dokter belum juga keluar, bima yang sangat khawatir berjalan mondar mandir, sedangkan ocha tengah terduduk di lantai dengan kedua kaki yang ia peluk , 

15 menit akhirnya dokter  keluar dengan wajah yang terlihat sedih

" Gimana dok cucu saya " Tanya via

" Maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi Allah lebih sayang cucu anda " Ucap dokter menunduk

" Ngga, gak mungkin dok, ponakan saya ga mungkin meninggal " Ucap alex sedih

" Maaf Pak, saya sudah berusaha tapi Allah sudah berkehendak, kalo gitu saya permisi " Ucap dokter, setelahnya pergi

Bagai di sambar petir, hati ocha hancur, sangat hancur putra kecilnya yang baru saja lahir sudah di ambil kembali oleh pemiliknya,

Semua keluarga terpukul, termasuk ocha yang tengah menatap ke arah depan dengan tatapan kosong tapi air matanya terus  membasahi pipinya,  sedangkan bima , perasaannya sangat hancur , baru  ia merasakan rasanya menjadi seorang ayah kini Allah telah mengambilnya kembali

Alex yang melihat adiknya, mencoba menenangkan dengan cara memeluknya   alex bisa merasakan apa yang di rasakan oleh adiknya

Alex juga merasa sedih sama seperti yang lain,

" Kamu harus kuat dek, kamu harus ikhlas " Bisik alex kepada ocha

Ocha hanya bisa menangis tanpa menjawab ucapan alex,

" Fathar udah bahagia disana dek " Lanjut alex

" A aku gak mau kehilangan fathar bang " Ucap ocha pelan, sangat pelan hanya alex yang mendengar nya

" Kita semua juga ga mau kehilangan fathar, tapi kita harus ikhlas, supaya dia tenang disana dek " Ucap alex seraya melepas pelukannya

" Gak, aku ga bisa Terima ini " Teriak ocha mendorong kursi rodanya pergi

Alex ingin mengejar ocha, tapi mahendra menahannya, seraya menggeleng ,

Sementara rita, ia berusaha menenangkan putra nya, ia juga bisa merasakan apa yang di rasakan putra nya

Rita sangat terpukul atas semua ini, tapi ia berusaha tegar di hadapan anak juga menantunya

" Yang kuat sayang " Ucap rita

" Fathar bun, kenapa dia ninggalin kita semua " Ucap bima

" Allah lebih sayang dia nak " Ucap rita

" Kamu harus kuat, kamu ga boleh lemah di hadapan ocha " Lanjutnya, bima mengangguk, seraya menghapus air matanya



" Bima kamu kejar istri kamu, ayah takut dia berbuat nekad " Ucap mahendra, bima mengangguk

Bima mengejar ocha, menyusuri setiap koridor rumah sakit, tapi bima tidak melihat ocha..,, bima terus berlari sampai di taman rumah sakit, bima tetap tidak menemukan ocha..,,
Hingga akhirnya bima kembali menemui keluarga nya dan memberi tau ocha pergi entah kemana












Hallo
Gaes, apa kabar

Baik baik aja pasti ya

Gimna menurut kalian cerita ini

Lumayan lah wkwkw

Cuma mau ingetin
Jangan lupa vote dan comen

Vote itu gratis lohh..

Sampai ketemu di part selanjutnya

Bay

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang