bab 29

3.4K 158 3
                                    

Semenjak kedatangan bima kemarin ocha kembali mengurung dirinya di kamar, ia tidak mau bertemu dengan laki laki itu lagi

Ocha yang sedang terduduk di balkon kamarnya, terkejut sama via ibunya datang secara tiba tiba

" Sayang " Panggil via kepada ocha

" Ibu mau bicara sama kamu nak " Ucap via

" Ocha udah tau apa yang ibu bicarain, dan ocha ga akan ngerubah keputusan ocha " Ucap ocha dingin

" Tapi sayang, kasian bima setiap hari bima kesini cuma buat liat kamu asal kamu tau itu, apa kamu ga ada rasa kasian sama dia " Ucap via

" Buat apa kasian sama dia, kali dia aja ga pernah kasian liat aku bu " Ucap ocha tegas

" Kalo nanti dia kesini, bilang jangan pernah temuin aku lagi bu " Lanjutnya

" Coba kamu denger penjelasan bima dulu sayang, mungkin kamu salah paham aja " Ucap via seraya mengusap kepala ocha

" Aku butuh waktu bu " Ucap ocha

" Yaudah , ibu keluar dlu kalo ada apa apa panggil ibu ya " Ucap via, ocha mengangguk

Setelah via keluar dari kamarnya, ocha kembali menangis, ia tidak tau harus bagaimana sekarang, ocha sangat mencintai bima tapi ia juga benci bima, aneh mungkin

" Aku benci kamu bim, aku benci hiks hiks " Gumam ocha








Di tempat lain ////

" Bim buka pintu nya, kamu makan dulu nak " Ucap rita

" Bima ga mau makan bun, sebelum ocha kembali sama bima " Teriak bima

" Bima, kamu jangan kaya anak kecil dong sayang, buka pintunya bima " Ucap rita

Bima diam tidak menjawab

Rita menghela nafas nya panjang, ia benar benar merasa lelah, lelah karna melihat putra kesayangannya hancur sperti ini, pasalnya bima sedari kemarin belum keluar kamar bahkan makan pun tidak, hingga rita berniat untuk menemui ocha dan memohon agar ia mau memaafkan bima








" Assalamualaikum " Ucap salam rita

" Wa'alaikum salam " Ucap via saat melihat besannya datang

" Masuk sini " Ucap via, rita mengangguk

" Aku kesini mau ketemu ocha vi, aku mau bawa dia pulang, izinin aku buat bicara sama ocha ya vi " Ucap rita memohon

" Boleh, tapi aku minta kamu jangan paksa dia kalo dia ga mau, aku takut dia semakin hancur " Ucap via lembut

" Aku akan bicara pelan pelan sama dia" Ucap rita, ocha mengangguk

Setelahnya via mengantar rita menemui ocha di kamarnya

" Sayang, ada bunda disini , dia mau jenguk kamu " Ucap via

" Iya bu, suruh masuk aja " Ucap ocha

Via pergi, membiarkan rita dan ocha untuk bicara berdua, via berharap ocha mau kembali kepada bima, meski itu tidak yakin bagi via

" Sayang bun... " Ucap rita terpotong oleh oleh ocha

" Bunda kesini pasti mau bujuk aku buat pulang kan " Ucap ocha, rita mengangguk

" Iya sayang, bunda mohon kamu pulang ya, maafin kesalahan bima nak, bunda tau kamu benci sama bima, tapi bunda minta kamu maafin dia, bunda juga tau perasaan kamu hancur nak, tapi bima juga hancur nak, dari sepulang bunda sama bima dari sini, bima belum keluar kamar, dia ga mau makan, dia ngurung dirinya sendiri nak, tolong bantu bunda sayang, bunda ga mau bima seperti ini, bunda mohon " Ucap rita dengan tangis yang sudah tidak bisa di tahan lagi

" Kamu istrinya bima sayang, jadi kamu harus sama sama lagi kaya dulu   kasih bima kesempatan, bunda janji ini ga bakal ke ulang lagi, bunda janji " Lanjut rita

Ocha terdiam, gadis ini tengah menangis dengan kedua tangan yang memeluk kakinya, ocha tengah memikirkan ucapan rita, dan ocha rasa ini berlebihan, lebih baik ocha pulang dan meminta penjelasan kepada bima

" Kamu mau ya sayang " Lirih rita
Ocha mengangguk

" Alhamdulilah maksih sayang " Ucap rita memeluk ocha

" Yaudah kita beresin baju kamu ya " Ucap rita, ocha kembali mengangguk



Setelah selesai, rita membawa ocha turun dan tak lupa membawakan koper milik ocha

Via yang. Melihat itu tersenyum bahagia, akhirnya ocha kembali pulang, ia sangat senang melihat ocha kembali tersenyum

" Vi, aku izin bawa ocha pulang ya? Alhamdulilah, ocha mau aku ajak balik lagi " Ucap rita

" Aku izinin rit, aku titip anak aku sma kamu, hubungi aku kalo ocha kenapa kenapa " Ucap via, rita mengangguk

" Ibu, ocha pamit pulang ya " Ucap ocha

" Iya sayang, kamu baik baik disana, ingat pesan ibu, kasih bima kesempatan buat jelasin semuanya, ibu yakin bima ga mungkin nyakitin kamu, " Ucap via

" Iya bu, makasih ya, ocha pamit " Ucap ocha menyalami tangan via








Selamat siang
Aku come back wkwkw

Oiya cerita ini aku bikin dua bagian ya hehe

Biar penasaran aja gitu

Jangan lupa vote dan comen


NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang