NIKAH SAAT SMA ( SELESAI)

bab 17

Haiii
Gimana kabar kalian
Semoga baik ya,
Oiya sebelum ke awal cerita
Aku mau minta maaf karna kesalahan dalam part
Harusnya kemaren aku bikin part 16 bukan bukan 17 wkwkw
Nahh,, jadi malem ini aku bikin part 17 ya hihi

Happy Reading

Hari ini siswa dan siswi di perbolehkan pulang lebih awal, karna semua guru akan mengadakan rapat dadakan, tentu ini menjadi kabar gembira untuk semua murid ,

Tapi tidak untuk Bima,
Laki laki ini tetap berdiam diri di kelas nya teman teman nya sudah lebih dulu pulang, alasan Bima ingin tetap di kelas karna ia tidak ingin bertemu dengan ocha, bukan Bima membenci nya tapi melainkan Bima kesal terhadap ocha,

Dengan punggung yang ia senderkan di kursi, tangan yang ia lipat di belakang kepala sebagai sandaran nya

Bima menatap langit langit atap sekolah, pikiran nya terus saja memikirkan ocha dengan pemuda itu

Di tengah lamunan nya, tanpa sadar ada seseorang yang duduk di sebelah Bima dengan tangan yang melingkar di pinggang nya , Bima belum menyadarinya
Hingga tangan mungil gadis itu mencubit hidung Bima,
Hingga meringis sakit, saat sadar
Ternyata ocha lah yang melakukannya, Bima menatap ocha datar tanpa senyum sedikit pun setelah itu kembali pada posisinya

Ocha yang merasa heran, apakah suaminya ini ada masalah? Apa yang dia pikirkan? Hatinya terus bermonolog

Hingga ocha memberanikan diri untuk bertanya, tapi belum sempat ocha bertanya, Bima lebih dulu pergi meninggalkan ocha seorang diri tanpa bicara apapun

Ocha bingung, ada apa dengan suaminya ini, hingga ocha memutuskan untuk mengejar Bima dan bertanya apa yang terjadi?

Ocha terus berlari, saat diri nya sudah sejajar dengan Bima , ocha mulai bertanya

" Bim, kamu kenapa ninggalin aku? Capek tau, kamu ga kasian sama aku? " Ucap ocha menatap Bima sendu

Bima tidak perduli dengan ucapan ocha, ia terus saja berjalan tanpa menjawab ucapan ocha,

Ocha menarik tangan Bima , agar ia mau berhenti dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi

" Jelasin ada apa " Tanya ocha

" Ada apa, ada apa gimana maksud nya " Jawab Bima

Ocha mengkerutkan keningnya
Sebenarnya apa yang terjadi dengan Bima

" Kenapa kamu cuekin aku kaya tadi? Apa aku ada salah sama kamu bim? " Tanya ocha

" Seharusnya lo tanya sama diri lo sendiri, apa salah lo " Jawab Bima setelahnya pergi meninggalkan ocha yang masih terdiam, mencerna ucapan Bima,

Apa yang sudah ocha lakukan, ocha rasa ia tidak memiliki salah, pikirnya

" Bima tunggu " Teriak ocha
Tapi Bima hiraukan, Bima terus melanjutkan hingga sampai di tempat parkir, ia menaiki motornya, sebelum pergi meninggalkan sekolah Bima sempat melihat ocha tengah berlari mengejar nya, hanya sekilas saja setelah itu pergi meninggalkan sekolah

Ocha terus saja berlari mengejar Bima yang sudah keluar sekolah, ia tidak perduli akan tatapan orang di sekeliling nya, ia terus berlari berharap Bima mau berhenti