bab 36

3.3K 141 5
                                    

3 hari kemudian...

Hari ini ocha sudah di perbolehkan pulang, ocha sangat senang , ini yang di tunggu tunggu olehnya

Sebenarnya ocha sudah tidak betah ber lama lama di rumah sakit, ocha sempat merengek ingin meminta pulang Kepada ibu juga mertua nya
Tapi mereka tidak mengizinkan
Dengan alasan kondisi ocha yang belum sepenuhnya pulih..,,

Saat ini bima tengah mengemasi baju baju milik ocha ke dalam tas, bima juga senang, akhir nya ocha sudah diperbolehkan pulang ,

Bima menatap ocha dengan senyum bahagia nya, sesekali ocha bersenandung kecil.., Bima bahagia melihat ocha kembali ceria

Saat Bima tengah menatap ocha, pintu ruangan terbuka, dan terlihat rita yang baru saja datang

" Sayang, kamu udah siap buat pulang kerumah " Tanya rita

" Aku siap banget bun, aku udah ga betah disini " Ucap ocha dengan bibir yang ia manyun kan

Bima dan rita terkekeh melihat kelakuan ocha seperti anak kecil, tapi mereka senang ocha kembali semangat,

" Yaudah kita pulang sekarang ya " Ucap Bima

" Eh bunda mau kasih kabar gembira buat kamu sayang " Ucap rita seraya mengelus pipi ocha lembut

" Apa bun " Ucap Bima dan ocha

" Bunda udah dapet donor mata buat kamu, sebenarnya bukan bunda tapi abang kamu alex, dia kasih tau bunda bahwa ada orang yang mau donorin matanya buat kamu " Ucap rita

" Bunda serius bun " Tanya Bima semangat

" Iya nak, bunda serius, sebentar lagi ocha bisa kembali melihat seperti dulu " Ucap rita

Cairan bening keluar membasahi pipi milik ocha, ocha menangis , ia senang akhirnya ia bisa melihat kembali
Kabar gembira yang di berikan rita sudah cukup membuat ocha senang, sekaligus membuat ocha terharu
Ia beruntung memiliki ibu mertua juga abang yang sangat sangat peduli dan sayang kepda dirinya ,

Bima yang paham, akhirnya memeluk ocha erat sesekali mencium kening nya

Bima juga membisikan sesuatu yang membuat ocha menahan rasa malunya

" Kalo mau pelukan dirumah aja, sekalian bikinin bunda cucu ya " Ucap rita

Bima terkekeh, tapi tidak dengan ocha, ocha terdiam saat rita membahas soal cucu

Bima yang melihat raut wajah ocha kembali memeluknya

" Jangan kamu pikirin itu ya, aku tunggu sampe kamu siap " Bisik Bima

" Maaf " Lirih ocha namun bisa di dengar Bima

" Gapapa sayang " Ucap Bima pelan

" Kalian udah siap kan, Bima kamu gendong ocha sampai ke mobil ya " Ucap rita

" Dengan senang hati bun hehe " Ucap Bima yang mendapat pukulan ocha

Sampai di parkiran rita membukakan pintu mobil, dan Bima mendudukan ocha di kursi belakang dengan hati hati, setelah nya ia masuk dan duduk menemani ocha,
Rita di buat kesal oleh Bima, pasalnya rita ingin menemani ocha , tapi tatapan memohon Bima meluluhkan rita, rita hanya menggelengkan kepalanya,

Di perjalanan hanya ada keheningan, Bima yang tengah fokus dengan benda pipih miliknya, juga rita yang tengah  fokus menyetir
Tak tahan dengan ini, akhinya ocha membuka suara

" Bunda apa aku boleh tanya " Ucap ocha

" Boleh sayang, mau tanya apa " Tanya rita

" Bunda bilang udah dapet donor mata buat aku kan " Ucap ocha rita mengangguk,

" Pasti orang itu minta bayaran ya bun, ga mungkin kan kalo gratisan " Ucap ocha, Bima yang tengah asik bermain game pun ikut bicara

" Iya, bunda bayar berapa " Tanya Bima

" Berapapun harganya bunda ga masalah nak, yang penting anak bunda bisa ngeliat lagi " Ucap rita

Ocha menundukan kepalanya " Maafin ocha ya bun, udah nyusahin bunda, ocha janji ocha bakal suruh abang buat ganti uang bunda" Ucap ocha pelan

" Ga perlu sayang, bunda ikhlas, apapun buat kamu pasti bunda lakukan nak " Ucap rita

" Hiks hiks, aku beruntung bisa ketemu orang sebaik bunda hiks, aku juga beruntung punya mertua seperti bunda, ocha janji ga akan kecewain bunda " Ucap ocha dengan tangis yang sudah pecah

" Bunda juga beruntung punya menantu yang cantik, kuat, tegar, dan hebat seperti kamu sayang " Ucap rita seraya melihat ocha dari pantulan kaca di depan nya ( aku ga tau namanya hihi)

" Eh, kita udah sampe aja..,, yuk sayang turun " Lanjut rita

Bima kembali menggendong ocha dan membawanya masuk ke kamar, sedangkan rita ia mengambil baju milik ocha di bagasi dan membawa nya ke kamar mereka

" Ini sayang, bunda simpan mana " Tanya rita

" Disitu aja bun, nanti Bima yang rapihin semua nya " Jawab Bima

" Yaudah, bunda mau masak dulu ya, kalian pasti laper " Ucap rita

" Gausah bun, nanti aja, kita kan baru sampe, bunda pasti capek " Ucap ocha pelan

" Ga papa sayang, bunda seneng ko masakin buat kamu " Ucap rita seraya mencium kening ocha

" Sebentar ya, bunda masak ga lama ko " Ucap rita



























Jangan lupa vote dan comen ya

Aku tunggu comen dari kalian

Menurut kalian cerita aku ini gimana sih?

Vote dan comen

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang