bab 16

4.5K 213 5
                                    

1 minggu, semenjak kejadian kemarin, perlahan ocha mulai terbiasa, perlahan ocha mulai menyukai Bima, ocha tidak ingin bersikap egois, ia sadar ia sudah bersuami sekarang, jadi sudah waktunya ocha untuk menerima Bima

Hari ini ocha dan Bima kembali bersekolah, sempat izin 2 hari karna ocha sakit, kini mereka kembali sekolah.

" Sayangggg, seragam aku manaaa " Teriak Bima

" Sabar dong bim, ini lagi aku cari " Ucap ocha ketus

" Udah telatt sayangg, cepetan " Ucap Bima seraya duduk di pinggiran tempat tidur

"Udah tau telat,,, bukan bantuin malah duduk disitu " Gumam ocha

" Aku denger sayang " Ucap Bima dengan mata elang nya
Sementara ocha hanya terkekeh menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Cup

Cup

Bima mencium pipi kiri, pipi kanan ocha tanpa seizin ocha,
Ocha yang di cium merasa terkejut, ta lama ocha menundukan kepalanya

" Kenapa malu ya? Ciee blushing " Ejek Bima

" Ngga, siapa yang malu " Ucap ocha ketus

" Kamu cantik kalo kaya gini " Ucap Bima
Sementara ocha tersipu malu dengan ucapan Bima , pipinya kembali memerah,

" Cie cie malu ya hemm " Ucap Bima seraya mengelus pipi ocha

" Apaan sih siapa juga yang malu " Ucap ocha

" Terus kenapa pipinya merah " Ucap Bima

" Udah ah, ayo berangkat ntr kesiangan lagi " Ucap ocha

Sampai di gerbang sekolah Bima sempat berhenti, ocha yang melihat pun terheran

" Kenapa ko berenti " Ucap ocha

" Aku harap kamu ga deket lagi sama temen kamu itu " Ucap Bima dingin
Lalu melajukan mobil nya masuk ke area parkir ,

Ocha maupun Bima turun dari mobil, banyak mata yang menatap nya, sampai di Koridor sekolah pun tatapan siswa dan siswi mengarah ke padanya

Ocha tidak perduli akan mereka, hal ini sudah biasa baginya, ocha hanya membalas dengan senyuman sinis nya.

Bima mengantar ocha sampai ke kelasnya, ocha sempat menolak tapi bukan Bima namanya jika tidak memaksa

Akhirnya ocha pasrah,

Sampai di kelas ocha sudah di sambut dengan teriakan sahabatnya, siapa lagi kalo bukan lila Linda dan Mitha

" Ocha huwaaaa gua kangen banget sama lo " Ucap lila

" Iya nih, lo bolos nya lama banget sih " Ucap mita

" Lebay lo semua " Ucap ocha ketus

" Tau, kaya ga ketemu setaun aja lo pada " Ucap Linda

" Ck, rese lo lin, padahal lo juga kangen kan sama ni anak " Ucap lila

" JYJYK Lilaaa" Ucap ocha
Lila mendengus kesal sementara teman teman nya hanya tertawa

" Eh bim, ngapain lo masih disini " Tanya Linda

" Eh iya sorry, yaudah aku ke kelas dulu ya cha " Ucap Bima ocha mengangguk pelan

Setelahnya Bima berlari kecil menuju kelas nya, tapi sebelum pergi Bima sempat mencium pipi ocha,
Ocha terkejut menahan rasa malunya, pasalnya Bima mencium dirinya di depan teman nya,

" Ekhem, kayanya ada yang blushing nih " Sindir lila

" Apa si lo, yu masuk " Ucap ocha dengan pipi merahnya
Sementara teman nya hanya terkekeh

Mereka senang melihat sahabatnya kembali seperti dulu lagi, dan mereka berharap ini akan selamanya seperti ini

// skip di kantin

Ocha sama sahabatnya saat ini sedang ada di kantin,

" Eh mau pesen apa " Tanya Mitha

" Kita samain aja deh " Jawab lila

" Eh mit, gua ikut " Ucap ocha

" Yaudah ayok " Ucap Mitha

Tapi saat ocha ingin melangkahkan kakinya tiba tiba

Brugghh

" Awww, pantat gue mit sakit aduhh " Ringis ocha

" Eeh sorry gue ga sengaja " Ucap lelaki itu

" Gapapa " Ucap ocha cuek tanpa melihat orang itu

" Sini gue bantu " Ucap lelaki itu, seraya mengulurkan tangan nya

" Ga usah gua bisa sendiri " Ucap ocha berdiri lalu menatap siapa yang menabraknya tadi

Saat di lihat, betapa terkejutnya ocha saat tau siapa lelaki itu

" Boy, kamu boy kan? Alumni SMP merpati itu " Ucap ocha serius

" Iya aku boy perdana! Kamu ocha aprilia kan " Tanya boy

" Iya, kamu apa kabar? " Tanya ocha

" Baik, gimana kabar om sama tante " Tanya boy

" Alhamdulilah, kamu kapan balik ke indo " Tanya ocha

" 2 minggu yang lalu, kamu sekolah disini juga " Tanya boy ocha mengangguk

" Kelas berpa " Tanya boy

" Aku kelas Xl ips 2 , kalo kamu kelas berapa boy " Tanya ocha

" Aku satu kelas sama kamu cha " Jawab boy

" Wahh, yang bener boy " Tanya ocha kegirangan

" Iya " Ucap boy seraya tersenyum
Ocha pun membalas senyuman boy

Tanpa sadar ada seseorang yang menatap ke arah mereka dengan tatapan yang sulit di artikan

" Bim, liatin apa si lo " Tanya Gavin
Bima tidak menjawab ia terus mengepalkan tangan nya

Gavin yang peka pun mengikuti arah maya Bima

" Kalo lo ga suka istri lo sama anak baru itu, lo samperin bro " Ucap Gavin
Bima diam tidak menjawab

" Sebelum laki-laki itu jatuh cinta sama bini lo " Lanjut Gavin
Bima tetap diam dan pergi meninggalkan Gavin

Tidak, Bima tidak pergi menemui ocha, tapi Bima pergi ke rooftop untuk menenangkan dirinya

Lagi lagi Bima merasakan sakit di dada nya, ingin sekali Bima memberi laki laki itu pelajaran tapi niatnya ia urung kan, ia tidak ingin ocha meninggalkan dirinya lagi, cukup kemarin ocha meninggalkan nya

Bima terus meredam amarahnya, sesekali berteriak seraya mengacak rambutnya,

' kenapa kamu lakuin ini lagi cha, apa belum cukup kamu sakitin aku kaya gini ' lirih Bima

' apa aku ga berarti lagi di hidup kamu cha '

' aku sayang sama kamu cha '

Hati Bima terus bermonolog tanpa sadar air matanya jatuh membasahi pipinya, Bima merasa hancur melihat wanita yang ia cintai dekat dengan pemuda yang tidak Bima kenali

' aku harus perjuangin kamu lebih kuat lagi cha ' batin Bima










Haii guyssss
Apa kabar? Maaf aku baru up lagi hehe

Di karna kan sibuk sama urusan hehe

Gimana ceritanya seru ga,

Oiya, aku mau tanya nih

Menurut kalian dari part pertama sampe part 17 ini
Cerita nya bagus ga sih, nyambung ga

Apa gimana, jawab dong

Aku tunggu ya

Jangan lupakan vote dan comen ok

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang