bab 46

3K 139 3
                                    

Tok tok tok

" Sayang buka pintu nya, di depan ada bima nak " Ucap via sedikit berteriak

" Nanti ocha ke bawah bu " Ucap ocha

" Jangan lama lama ya, kasian bima " Ucap via

Sejak kejadian kemarin, ocha lebih memilih tinggal bersama ibu nya untuk sementara waktu,  ocha tidak mau jika terus menerus di diamkan bima,

Sudah 1 minggu ocha tinggal bersama via, sebelumnya ocha sempat meminta izin kepada rita, rita sempat menolak karna rita tidak mau rumah tangga anaknya berantakan,

Sedangkan mahendra tidak mengetahui masalah kepulangan ocha kerumah via, karna mahendra tengah pergi ke luar kota setelah ia menasehati bima kemarin,

Di tempat lain..,,

Bima tengan terduduk di sofa dengan tangan yang tumpukan di lututnya, sesekali melihat ke arah kamar istrinya, berharap ocha memaafkan bima dan kembali ke pada keluarga kecilnya..

Cek lekk

Dan benar, pintu kamar ocha mulai terbuka, terlihat ocha tengah mendorong kursi roda nya.,,

Bima yang melihat pun menghampiri ocha dan membantunya mendorong

" Kita di taman belakang aja ya " Ucap Bima, ocha mengangguk

Sampai di taman belakang, bima mendaratkan bokong nya di kursi panjang dan membawa ocha untuk menghadapnya.,

Bima menatap ocha, sedangkan yang di tatap hanya menunduk malu,
Bima mengelus pipi ocha lembut

" Aku minta maaf ya " Ucap bima

" Ga seharusnya aku bentak kamu, dan biarin kamu pulang kesini " Lanjutnya

Ocha mengangguk pelan,

" Kamu mau kan maafin aku " Ucap bima, ocha mengangguk

Bima menarik dagu ocha untuk menatap nya " Kita pulang ya " Ucap bima lembut

Ocha menggeleng " Aku mau disini " Ucap ocha lembut

" Kenapa " Tanya bima

" Pengen aja " Ucap ocha yang kembali menunduk

Bima terkekeh " Yaudah kita tinggal di sini seminggu " Ucap bima

" Beneran bim " Ucap ocha dengan wajah yang berbinar

Bima mengangguk, " Makasih bim "

" Gimana dedek nya, nakal ga hmm " Tanya bima seraya mengelus perut ocha

" Dia ga nakal, dia baik " Ucap ocha

Bima turun dari duduk nya, berjongkok di depan ocha,  mengelus perut ocha dan menciumi perut nya

" Jangan nakal nakal ya nak, kasiah maminya " Bisik bima

Cup

Cup

Bima kembali mencium perut ocha

" Bim, aku pengen beli sesuatu " Ucap ocha pelan

" Kamu mau apa hmm " Ucap bima seraya mengelus kepala ocha

" Aku pengen makan seblak " Ucap ocha seraya menunduk

" Yaudah, aku beliin, tapi jangan pedes pedes ya " Ucap bima

" Tapi aku mau nya pedes bim " Ucap ocha

" Sayang, kamu ga boleh makan pedes kasian dedek nya di nanti " Ucap bima

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang