bab 58

2.4K 126 7
                                    

Dengan perasaan yang marah, bima mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, bima hancur saat ocha mengatakan kata cerai lagi
Apa mungkin ocha sudah tidak ingin bersama nya lagi,

Sampai di halaman rumah, bima membuka pintu mobil dan menutupnya sangat kencang, rita yang sedang menyiram tanaman terkejut,

" Bima, kenapa sih " Tanya rita, bima tidak menjawab, bima pergi tanpa melirik rita

Rita yang penasaran akhirnya mengejar bima, rita tau ini pasti terjadi sesuatu

" Bim, ocha sama azka nya mana, ko ga ada " Ucap rita, bima tetap diam tidak menjawab

" Bima, bunda nanya sama kamu ocha sama azka dimana, kenapa kamu pulang kaya gini " Bentak rita

" Ocha ga mau pulang bun, ocha minta cerai " Lirih bima

Rita terkejut mendengar ucapan bima rita benar benar tidak menyangka bahwa ocha menantunya akan mengatakan kata cerai lagi, karna dulu ocha sempat mengatakan kata cerai jika mereka sedang ada masalah

" Bunda akan temui ocha sekarang juga " Ucap rita

" Jangan bun, biar bima yang selesain masalah bima sendiri, bima yakin ocha lagi marah sama bima mangkannya dia bilang gitu " Ucap bima

" Bunda percaya sama kamu, kamu perjuangkan rumah tangga kamu, karna bunda ga mau kalian pisah, kalian harus inget, kalo kalian punya azka yang masih butuh kasih sayang dari orang tua, " Jelas rita, bima mengangguk setelahnya memeluk rita

" Kamu harus sabar, kamu harus kuat demi azka sayang " Lanjut rita










Di tempat lain

" Sayangg buka pintunya nak, kamu ngapain di dalem" Teriak via seraya menggedor pintu kamar ocha

Via sangat khawatir, sudah 2 jam ocha mengurung diri, bahkan saat via memanggilnya ocha tidak menjawab, sebelumnya via sempat mendengar suara benda jatuh dari kamar ocha, via berusaha untuk memanggil ocha tapi ocha tetap tidak menjawab, via bingung harus berbuat apa, via hanya tinggal sendiri dirumah karna alex belum pulang dari tugas nya, dalam keadaan menggendong azka, via berlari ke kamar nya untuk mengambil HP miliknya

Via ingin meminta pertolongan kepada bima, karna hanya bima yang bisa menolong nya, dengan cepat via menelfon bima,,,
Ta butuh waktu lama, bima pun menjawab telfon via

" Bim, tolong kamu kesini ya, ocha dari tadi ga mau keluar ibu takut kenapa kenapa sama ocha " Ucap via terisak

".... "

" Ibu tunggu sayang, kamu cepet ya " Ucap rita

Panggilan terputus secara sepihak

Hanya butuh waktu 15 menit, akhirnya bima datang bersama rita,

Bima berlari menaiki tangga, saat sampai bima melihat via tengah menenangkan azka yang tengah menangis,

" Bim, tolong kamu dobrak pintu nya, bunda takut, ocha berbuat nekad " Ucap rita , bima mengangguk

Hanya dalam hitungan 2 menit, bima berhasil mendobrak pintu kamarnya
Dan mendapati ocha tengah tergeletak bersimbah darah di pergelangan tangannya, bima berlari menghampiri ocha , menggendong dan membawanya kerumah sakit, dengan di temani via dan juga rita


Di perjalanan via tak hentinya menangis melihat kondisi anaknya yang ta sadar kan diri, via takut terjadi sesuatu dengan putrinya, sedangkan rita tengah menggendong azka yang terus saja menangis

Bima mengemudikan mobil nya dengan kecepatan rata rata, ia di buat cemas melihat istri nya yang ta sadarkan diri, di tambah putra kesayangannya yang terus saja menangis


Sampai di rumah sakit, bima memanggil suster, ta lama suster datang dengan membawa brangkar

Bima, rita, juga via hanya bisa menunggu di luar, mereka hanya bisa berdoa semoga ocha akan baik baik saja



10 menit kemudian,

Dokter keluar dengan menghela nafas nya pelan,

" Putri ibu tidak papa, untung cepat di bawa kesini, jika telat sedikit, saya tidak tau apa yang terjadi, bekas sayatannya sudah saya jahit karna lukanya cukup dalam " Ucap dokter

" Terima kasih dok, apa Puteri saya sudah sadar dok " Tanya via

" Belum, mungkin sebentar lagi putri anda akan sadar " Ucap dokter

" Boleh kita jenguk ocha dok " Tnya rita

" Boleh, tapi jangan mengganggu pasien ya " Ucap dokter, mereka mengangguk

" Saya permisi " Ucap dokter






Setelah kepergian dokter, bima lebih dulu masuk ke dalam ruangan dan memeluk ocha erat, ia masih beruntung ocha di beri kesempatan hidup lagi , karna bima sempat memikirkan, ah sudahlah
Yang jelas bima benar benar bersyukur

" Kenapa bisa kaya gini bim, apa kalian ada masalah lagi hah " Ucap via tegas

" Masalah sepele bu, tapi ocha selalu memperbesar masalah, bima juga bingung kenapa bisa kejadian kaya gini, " Ucap bima lirih

" Bunda mau setelah ocha sadar, kamu minta maaf dan perbaiki semuanya, bunda ga mau tau apapun yang terjadi kalian harus sama sama lagi " Ucap rita

" Bima akan coba bun, tapi bima takut ocha tetap minta cerai " Ucap ocha

" Ibu akan bicarakan nanti sama ocha, kamu yang tenang " Ucap via, bima mengangguk

' kenapa, kamu lakuin ini cha, ' batin bima seraya mengelus kepala ocha lembut,














Malammmm semuaaa
Aku datang lagi ☺☺

Gimana sama part malam ini

Bagus ga?

Jelek?

Ga nyambung?

Maafkan ya gaes, udah mentok segini wkwkw

Maaf aku bikin partnya pendek ya

Jangan lupakan vote dan comen

Sampai ketemu di part selanjutnya

Bay

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang