Hari ini ocha sudah di perbolehkan pulang, bima yang dari semalem menunggu ocha, masih tertidur di luar ruang rawat ocha, bima sengaja tidak tidur di dalam, karna bima tau ocha masih marah padanya, lagipula ada atau tidak adanya bima, ocha seakan tidak perduli
Via dan juga rita yang baru saja datang terkejut saat ia melihat bima tengah tertidur miring di atas kursi panjang, via seakan mengerti apa yang terjadi dan alasan bima untuk tidur di luar
Rita yang merasa tidak tega melihat putra kesayangannya tidur diluar, berusaha untuk membangunkan , ta butuh waktu lama untuk bima bangun dari tidur nya
Bima terkejut melihat kedua wanita paruh baya tengah menatapnya" Kenapa tidur di luar nak " Tanya via
" Bima tadi di dalem bu, cuma di dalam dingin jadi bima tidur disini " Ucap bima menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
" Kamu pasti bohong, bunda tau kamu sayang, kamu ga bisa tidur kalo ga pake AC jadi ga mungkin kamu di dalam kedinginan karna AC " Ucap rita
Bima menghela nafas nya " Maafin bima , bima cuma ga mau ocha terganggu karna ada bima bun " Ucap bima
" Sayang , ocha ga mungkin kaya gitu nak, ibu tau ocha sebenernya seneng kamu temenin dia di dalam, cuma karna gengsi jadi dia bersikap seperti itu " Ucap via, rita mengangguk setuju
" Yaudah, sekarng kita ke dalam, ocha sudah boleh pulang hari ini kan " Tanya rita, bima mengangguk
Rita dan via masuk lebih dulu, sedangkan bima masih duduk di luar, bima tidak tau harus berbuat apa, apa ucapan ocha dengan memintanya cerai harus ia kabulkan , tapi di posisi lain, bima masih sangat mencintai ocha, bima yakin ocha juga sangat mencintai dirinya
Bima tau, ocha bersikap seperti itu hanya sementara saja, bima bisa mengerti, tapi ia takut bagaimana kalo itu nyata, bima hanya bisa pasrah ke pada Allah, dan meminta agar keluarga kecilnya tetap langgeng sampai maut memisahkan mereka
" Ocha sayang, siap siap yuk kamu boleh pulang hari ini " Ucap rita
" Bima mana bun, ko dia ga jemput aku " Tanya ocha
Via tersenyum " Dia di luar nak " Ucap via
" Kenapa ga masuk kesini " Tanya ocha
" Ibu panggil dulu ya " Ucap via, ocha mengangguk
" Kamu kenapa di luar, emang ga mau ajak aku pulang " Tanya ocha
" K kamu ga marah la lagi cha " Ucap bima terbata bata
" Aku udah maafin kamu, sebenrnya aku cuma pura pura marah aja hehe " Ucap ocha bohong seraya terkekeh
" Pinter ya kamu becandanya " Ucap bima
" Udah pacarannya nanti aja, sekarang kita pulang, kasian azka di titipin tetangga" Ucap rita
" Gendong aku bim " Ucap ocha.
" Kamu berat yank " Ucap bima
" Kamu ngatain aku gendut " Ucap ocha emosi
" Aku ga bilang kamu gendut cuma berat sayang " Ucap bima
" Sama aja " Ucap ocha cuek
" Iyaiya aku gendong kamu " Ucap bima memutar bola mata malas
Hanya waktu 20 menit, mereka sampai di apartemen milik bima, awalnya ritarita ingin membawa ocha kerumah nya, tapi ocha menolak dan ingin pulang ke apartemen saja,
" Azka nya dimana bun" Tanya bima
" Dirumah tante Indri sayang " Jawab ocha
" Yaudah aku ambil azka dulu " Ucap bima,
" Ibu ikut ya bim " Ucap via, bima mengangguk
Saat bima dan via pergi, rita duduk di pinggiran tempat tidur sambil memeluk ocha
" Sayang,, jangan pernah ninggalin bima yah, bunda ga mau kalian pisah " Ucap rita seraya mengelus puncak rambut ocha
" Sampai kapan pun ocha ga akan ninggalin bima bun, bima jantung nya ocha " Ucap ocha
" Janji sama bunda, apapun masalah kalian, selesaikan dengan baik, jangan bilang cerai lagi ya nak " Ucap rita, ocha mengangguk
" Ocha ngantuk bun, ocha boleh tidur gga " Ucap ocha
Rita mengangguk " Tidur sayang, bunda pengen meluk kamu " Ucap ocha
" Jangan bangunin ocha ya bun kalo bima pulang " Ucap ocha
" Iya sayang " Ucap rita
Ta lama, ocha sudah berada dalam alam mimpinya, rita masih setia memeluk dan mengusap puncak kepala ocha
Rita sangat menyayangi ocha, ocha sudah rita anggap sebagai anak kandung nya sendiri
Bima dan via sudah pulang dari rumah tante Indri, bima tersenyum melihat ocha tengah tertidur di pelukan bundanya, begitu juga dengan via, ia tidak salah pilih memilih menantu juga besan yang sangat baik seperti bima dan rita
" Ocha tidur dari kapan bun " Ucap bima
" Dari kamu berangkat " Ucap rita
" Makasih ya bun " Ucap bima
Rita mengkerut kan keningnya " Makasih buat apa sayang " Ucap rita
" Makasih karna bunda udah sayang sama ocha " Ucap bima
" Jelas bunda sayang sama ocha, ocha anak bunda juga nak " Ucap rita
Via dan rita terkekeh, sedangkan bima menggaruk tengkuknya tidak gatal
" Lebih baik kamu mandi terus makan " Ucap via
" Bima masih pengen gendong azka bu " Ucap bima
" Azka tidur sayang, kasian di gendong terus " Ucap rita
" Hufff yaudah deh, bima bawa azka ke kamarnya dulu " Ucap bima
" Aku berharap mereka akan selamanya bersama rita " Ucap via
" Aku berharap seperti itu vi " Ucap rita
Aku come back gaes
Sesuai janji aku kemaren hari ini aku update heheMaaf kalo ceritanya pendek ya
Dan semoga kalian suka sama cerita aku
Vote dan comen
Sampai ketemu part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH SAAT SMA ( SELESAI)
Short Storydia ocha gadis berusia 18 tahun duduk di bangku kelas 2 SMA harus menerima nasibnya di jodohkan dengan musuh sekelasnya bagaimana ceritanya yuk baca, jangan lupa vote dan comen juga ya