bab 18

4.2K 210 10
                                    

Malam ini tepat pukul 21.00 wib
Bima masih berkutik dengan tugas sekolahnya,
Ya hari ini Bima benar benar di buat sibuk oleh sekolah hingga ia lupa akan ocha di samping nya
Yang dari tadi menatap nya kesal

" Bim, gua laper " Rengek ocha

Bima tidak menjawab pandangan lurus menatap laptop di depan nya,

Hingga ocha kesal dan pergi,

Ocha berniat ingin membeli makanan di luar sana , ia tidak perduli dengan Bima yang akan marah.

Sudah 1 jam ocha berjalan kaki, mencari penjual makan di jalan yang sepi, ingin rasanya ocha kembali ke apartemen ny, tapi cacing di perutnya sudah berteriak minta makan,

Dari arah depan ocha melihat segerombolan geng motor, dengan cepat ocha berbalik arah, tapi geng motor itu menghalangi langkah ocha dengan memutari ocha,

Air matanya sudah tidak bisa di mendung lagi, ocha nangis saat itu juga, takut terjadi sesuatu dengan nya

Bima tolongin gue hikhiks ' batin ocha

" Pergi kalian semua dari sini " Teriak ocha,

Bukan nya pergi, mereka mendekat ke arah ocha, hingga salah satu dari mereka menarik tangan ocha dengan kasar

" Kenapa sayang, kita senang senang malam ini oke " Ucap pemuda itu

" Lepas hiks, gue mau pulang hiks "

" Lo ga bisa pergi gitu aja, lu harus temenin kita kita " Ucap salah satunya lagi

Mendengar itu, mereka semua tertawa, dengan cepat ocha di tarik dan di bawa ke tempat sepi , sangat sepi tidak ada yang tau tempat ini

Ocha terus saja berteriak berharap Bima akan menolong nya,

" Lepasin gue brengsek.., gue mau pulang " Bentak ocha

" Ga usah munafik lo jadi cwe " Ucap pemuda itu dengan tatapan tajam nya

Tangis ocha pun semakin pecah saat salah satu dari mereka merobek baju ocha,

Ocha terus saja berteriak hingga suara nya hampir habis

Jika ini takdir ku, aku ingin melihat Bima sekali saja, jika bukan
Tolong bawakan Bima untuk menolong ku ya Allah ~

Saat salah satu dari mereka ingin membuka baju milik ocha

Tiba tiba

Bugh

Bugh

Bugh

" Jangan sentuh milik gue anjing " Bentak Bima

" Kalo lo sampe lukain dia, gue bunuh lo " Ucap Bima dengan nada sangat tinggi

Mereka semua pergi berhamburan saat tau siapa yang datang

Ya Bima

Laki laki yang terkenal dengan sikap dingin dan kejam nya,

Laki laki yang di segani anggota geng motor,

Jika melihat nya, mereka pergi

Ocha dengan cepat berlari ke arah Bima dan memeluknya erat, ia takut sangat takut, ia bersyukur Allah mau mendengar do'anya, membawakan ia malaikat penolong seperti Bima

" Hiks hiks Bima gue takut hiks " Ucap ocha masih dengan tangisannya

" Makasih lo udah jadi malaikat penolong gue bim hiks makasih " Lanjutnya

Tanpa menjawab Bima membawa ocha pergi dari tempat laknat itu, mendorong nya masuk ke dalam mobil dengan kasar,

Melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi

Lupakan akan keselamatannya

Saat ini Bima sangat marah kepada ocha,

Tanpa seizin nya ocha pergi dari rumah,,

Tanpa membawa handphone

Membuat Bima khawatir setengah mati,

Bima terus menatap ke depan menghiraukan ocha yang terus memanggilnya

" BIMA STOPP" bentak ocha

Bima tidak menjawab

" Bima berhenti atau gue lompat "

Masih tidak menjawab

Dengan rasa kesalnya ocha membuka pintu mobil, tapi saat ingin di buka Bima dengan cepat mengunci nya

Membuat ocha geram menatap tajam ke arah Bima

" MAU LO APA SIH HAH, GUA BILANG BERHENTI YA BERHENTI BIMA, LU BUDEK YA "  Bentak ocha

Shitttttttt

" Awwww, lu bisa pelan ga sih sakit jidat gua bim "

" Lo bilang tadi berhenti kan, gue udah berhenti, dan lo mau apa hm " Ucap Bima dingin

" Lo kenapa sih hah, sikap lo berubah  ke gue kaya gini apa gua ada salah sama lo " Ucap ocha, Bima diam

" Jawab bim "

" Bima, jawab gue "

" YA, LO ADA SALAH SAMA GUE, KENAPA SIH CHA LO GA PERNAH HARGAI GUE SEBAGAI SUAMI LO, LO KELUAR TANPA IZIN DARI  GUE MALAM MALEM KAYA GINI DENGAN PAKAIAN LO YANG KURANG BAHAN INI, LO MIKIR GA SIH HAH
LAKI LAKI MANA YANG GA TERTARIK SAMA PENAMPILAN LO YANG KAYA GINI, LO DENGER GUA CHA " bentak Bima dengan tinggi

Ocha yang melihat itu hanya menatap Bima sendu, mata nya sudah berkaca kaca, untuk kesekian kalinya Bima membentak nya, apa Bima lupa jika ocha tidak suka di bentak

Dengan cepat ocha membuka kunci pintu dan membuka nya, dengan cepat ocha berlari meninggalkan Bima

Arrrrgghhhhh

Bima mengacak rambut nya kasar, lagi lagi Bima lupa akan hal itu, Bima menyesal, telah melukai hati wanitanya

Dengan cepat Bima keluar dari mobil nya dan berlari mengejar ocha,

Dengan cepat Bima menarik tangan ocha dan membawa nya ke dalam pelukannya

" Maaf " Lirih Bima

" Maafin gue, gua emosi tadi " Lanjutnya

" Gue benci sama lo bim, lagi lagi lo ingkar janji bim hiks " Ucap ocha

Bima mengeratkan pelukannya
Mengelus puncak kepalanya

" Gue mau pulang kerumah bunda" Ucap ocha

" Ngga, kita pulang ke apart " Jawab Bima

" Tapi gue kangen sama bunda, gua pengen ketemu bunda " Teriak ocha

" Oke, tapi cuma sebentar" Ucap Bima ocha mengangguk

' maafin ke egoisan aku cha, tapi demi apapun, aku sayang sama kamu cha, aku ga mau kehilangan kamu ' batin Bima

















Maafkan kalo cerita malam ini jelek,
Author lagi ga ada ide bagus wkwkw

Tapi semoga aja kalian tetap suka dan mau membaca nya

Next part

Jangan lupakan vote dan come 😘😘

NIKAH SAAT SMA ( SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang