" Kamu udah siap nak " Tanya via
" Udah bu, doa'n ocha supaya oprasi nya lancar " Ucap ocha
" Pasti sayang, pasti ibu doa'n kamu " Ucap via
" Aku takut bu " Ucap ocha pelan
" Gapapa sayang, semua akan baik baik aja " Ucap rita
" Bima mana bun " Tanya ocha
" Bima sebentar lagi dateng, dia masih di sekolah" Ucap rita, ocha mengangguk
Di tempat lain ///
" Gimana apa udah siap uang nya " Tanya seseorang
" Saya sudah bilang, setelah oprasi selesai " Ucap alex tegas
" Saya sudah bawa orang yang mau mendonorkan matanya, dia sudah berada di ruangan " Ucap nya
" Bawa saya kesana " Ucap alex
Sampai di salah satu ruangan, benar
Alex melihat seorang perempuan setengah tua tengah berbaring, dengan cepat alex masuk menemui wanita itu" Apa ibu yang mau mendonorkan matanya " Tanyaa alex
" Iya, saya orang nya " Ucap Ibu itu
" Apa alasan ibu ingin mendonorkan mata ibu, ibu tau akibatnya nanti " Tanya alex
" Ya, saya tau, alasan saya karna saya butuh uang buat oprasi anak saya, saya tau akibatnya saya tidak bisa melihat kembali " Ucap wanita itu dengan mata berkaca kaca
" Apa ibu yakin " Ucap alex, wanita itu mengangguk
" Saya akan bayar, setelah oprasi selesai " Ucap alex lalu pergi meninggalkan wanita itu
Alex kembali keruangan ocha.,
Sampai di ruangan alex melihat semua tengah berkumpul, dokter juga sudah berada disana" Apa pasien sudah siap " Tanya dokter
" Ocha siap dok " Ucap ocha tersenyum
" Suster bawa pasien ke ruang oprasi " Ucap dokter
Suster mendorong brangkar ocha membawanya ke ruang oprasi, tapi sebelum itu Bima lebih dulu menahannya
" Semangat yah sayang, kamu harus kuat demi aku, bunda juga ibu " Ucap Bima memberi semangat.., mencium kening ocha cukup lama
Setelahnya Bima membiarkan suster membawa ocha
2 jam berlalu
Lampu oprasi sudah mati, pertanda oprasi telah selesaiTa lama dokter pun keluar
" Bagaimana dok, apa semua baik baik saja " Tanya mahendra ayah Bima
" Alhamdulilah, oprasi berjalan lancar sebentar lagi pasien akan di pindahkan ke ruang rawat " Ucap dokter
" Alhamdulilah, Terima kasih dokter " Ucap rita,
" Sama - sama, kalo gitu saya permisi " Ucap dokter, semua mengangguk
Suster membawa ocha ke kamar rawat, semua keluarga mengikuti, mereka semua senang akhirnya ocha kembali bisa melihat, termasuk Bima
Sedari tadi Bima hanya diam, menunggu oprasi selesai, setelah selesai Bima sujud syukur, ia senang semua berjalan dengan lancar
Kini semua keluarga tengah menunggu ocha sadar, termasuk teman ocha dan juga teman Bima
Semua tengah berkumpul menunggu ocha membuka mata." Ocha, ayolah bangun donq, gue kangen sama lo " Ucap Linda
" Bukan cuma Linda ko cha, kita semua kangen " Ucap lila
" Sstt pada diem kenapa, kita disini lagi nunggu ocha sadar, jangan berisik " Ucap Gavin
Bima menatap wajah ocha, dalam hatinya, ia berharap ocha membuka matanya, ia tidak sabar menunggu ocha melihat kembali
' bangun sayang , aku kangen kamu ' batin Bima
Tak lama ocha membuka matanya pelan, sedikit demi sedikit mata ocha terbuka., menatap sekeliling orang yang pertama ocha lihat adalah via , ibunya
" Ibu " Ucap ocha pelan
" Iya sayang ini ibu, kamu bisa liat ibu nak " Ucap via, ocha mengangguk
" Aku bisa liat lagi bu, aku bisa liat semuanya " Ucap ocha dengan mata berkaca kaca , via memeluk ocha, ocha membalas pelukan via
Setelahnya ia menatap rita" Bunda " Ucap ocha
" Sayang.., bunda senang kamu bisa liat lagi " Ucap rita memeluk ocha erat
" Makasih, ini semua berkat bunda sama bang alex " Ucap ocha
" Iya sayang, sama sama " Ucap rita
" Lo ga kangen sama kita " Ucap Linda dingin
Ocha terkekeh " Kalian disini " Ucap ocha
" Iya, kita semua nemenin lo waktu oprasi, seperti janji kita, kita akan selalu ada buat lo " Ucap lila
" Makasih temen temen, gue sayang kalian " Ucap ocha
" Kita juga " Ucap mereka, dan akhirnya mereka berpelukan
Di tengah pelukanny, mata ocha melihat laki laki yang selama ini rindukan, laki laki yang selalu menyemangati hidupnya, laki laki yang selalu ada untuknya, Bima
Ocha melepaskan pelukannya,
" Bima " Ucap ocha pelan , Bima tidak menjawab
" Kamu kenapa, ga kangen sama aku " Ucap ocha
Bima tersenyum, dengan cepat Bima memeluk erat ocha, ia sangat merindukan istrinya itu
" Aku kangen kamu " Lirih Bima
" Aku juga " Ucap ocha
" I miss you " Ucap Bima
" Miss you too " Ucap ocha
" Udah udah kangen kangenan nya, sekarang waktunya ocha makan terus minum obat " Ucap via
Bima dan ocha terkekeh " Tapi Bima yang suapin aku " Bima mengangguk
Bima memberikan suap demi suapan, hingga tidak ada nasi yang tersisa
" Pinter, istri siapa sih? " Ucap Bima
" Istri nya aldi, lo mau kan di jadi suami gue " Ucap ocha menatap aldi
" Mau mau, dengan senang hati " Ucap aldi semngat
" Oh jadi kamu gitu ya sama aku " Ucap Bima dingin
" Abis kamu ga ngakuin aku " Ucap ocha kesal
Semua tertawa kecuali Bima, Bima hanya menatap wajah ocha, yang semakin hari semakin cantik apalagi saat sedang tertawa, seperti sekarang ocha tertawa lepas, Bima senang ocha nya bisa kembali seperti dulu
' l love you my wife " Batin Bima
Gimana part ini
Kalian suka ga
Seneng ga ocha bisa liat lagi?
Jangan lupa vote dan comen ya
Sampai ketemu di part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH SAAT SMA ( SELESAI)
Short Storydia ocha gadis berusia 18 tahun duduk di bangku kelas 2 SMA harus menerima nasibnya di jodohkan dengan musuh sekelasnya bagaimana ceritanya yuk baca, jangan lupa vote dan comen juga ya