15 - Setan Ganteng

85 31 0
                                    


Kate menatap Elin tajam, "lo pesen makanan apa?" Tanyanya garang.

Elin yang baru saja selesai dari stand Mbak Ira membawa pesanan Kate duduk di bangku, tidak langsung menjawab pertanyaan dari Kate.

Belum sempat Kate menanyakan sesuatu lagi, Elin mengangkat segelas es jeruk dan meletakkannya didepan Kate. Lalu disusul sepiring nasi goreng.

"Silahkan, ndoro ayu," ucap Elin datar. Dia menggeser segelas susu coklat hangat dan mengaduknya.

"Lo cuma pesen susu doang?" Kate menatap Elin tajam. "Lo semalem belum makan, tadi pagi lo juga juga belum sarapan, cuma minum susu doang. Lo mau penyakit lo kambuh lagi? Hah?"

Elin memutar bola matanya malas setelah selesai meneguk seperempat susu yang ada digelas. Ucapan Kate benar-benar membuat moodnya yang sudah buruk menjadi tambah buruk.

Kemarin Kate datang ke rumahnya sepulang gadis itu sekolah. menginap karena kedua orang tuanya sedang ada urusan bisnis. Lalu cewek itu mengajak Elin menonton drakor, dan sialnya Elin malah ketagihan dengan drakor yang direkomendasikan Kate. Hal itu membuat mereka menonton satu film yang berisi 16 episode dalam satu malam, bahkan mereka hampir tidak tidur.

Hal itu membuat Elin benar-benar melupakan tugas yang dikasih pak Agus. Tugas matematika yang seharusnya dikumpulkan hari ini belum dia selesaikan sama sekali. Itu sebabnya sekarang Elin dan Kate duduk di kantin padahal belum waktunya istirahat, ya karena diusir Pak Agus dari kelas.

"Pokoknya gue udah ngingetin lo ya, El. Serah lo mau makan atau nggak," ucap Kate kesal. Dia lalu menyendok nasi gorengnya dan memasukkan kedalam mulut. Mengunyahnya dengan cepat, lalu telan.

Elin yang sama sekali sedang tidak napsu makan memilih membuka ponselnya. Membuka Aplikasi Instagram, sudah lama tidak membuka aplikasi yang menurutnya boros data itu iseng-iseng stalking para pacar dunia halu-nya.

Dari beberapa notif yang isinya ....mulai mengikuti anda. Satu diantaranya mampu menarik perhatian Elin. @alvanosaugi_ nama itu mampu menarik perhatian Elin. Tanpa sadar jarinya memencet nama akun tersebut.

Elin cukup kaget melihat followers pada akun tersebut, lebih dari lima puluh ribu followers, sedangkan followingnya tidak lebih dari lima ratus.

Ini beneran akunnya Alvan? Batin Elin tanpa sadar menanyakan. Karena penasaran, jarinya menscroll ke bawah. Melihat postingan-ponstingan pada akun tersebut, jumlahnya tidak lebih dari 50 postingan.

Dari yang mulai postingan terbaru, tepatnya tiga bulan lalu. Foto pemandangan di salju, menurut tag lokasi yang Alvan sertakan sih di turki. Lalu berlanjut ke foto-foto berikutnya. Dapat Elin lihat, tidak ada foto alvan seorang diri. Sekalinya posting foto diri pasti bersama teman-teman sekolah lamanya. Lalu lainnya yang mendominasi postingan Alvan hanya berupa jepretan pemandangan diluar negeri, entah itu Alvan kunjungi langsung atau hanya nyolong di google.

"Ayo El, balik, gue udah kenyang," Kate dengan gerakan tiba-tiba menarik tangan Elin. Entah Elin yang asik dengan kegiatan stalkingnya atau Kate yang terlalu bersemangat membuat Elin tersentak kaget. Dengan buru-buru gadis itu memasukkan ponselnya kedalam saku.

"Mau balik kemana?" Elin bertanya. Pasalnya sekarang masih jamnya Pak Agus. Ya kali balik ke kelas setelah diusir oleh Pak Agus.

Kate tampak berpikir, lalu menjentikkan jarinya. "Ke perpus."

Elin mengangguk, "yaudah deh," tanpa pikir panjangpun Elin akan menjawab 'Ya' karena di perpus itu surga sekolah, adem, nyaman, WiFi kenceng, dambaan para fangirl buat streaming mv pacarnya.

.
.

Kelas 12Ips1 sedang kosong, itu sebabnya suasana dikelas sudah sangat bising seperti pasar tradisional yang isinya ibu-ibu adu tawar menawar dengan penjual.

MiddlemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang