The J Projects benar-benar menyita perhatian karyawan Perfect wedding. Projects besar yang patut dinantikan, yang membuat siapapun penasaran. Sara memilih karyawan-karyawan terbaiknya untuk membentuk sebuah tim khusus yang menangani the J Projects. Pekerjaan mereka dialihkan ke yang lain sehingga fokus tim khusus itu hanya tertuju pada The J Projects saja.
Sara sebagai boss, turun langsung sebagai ketua tim. Sangat jarang beliau turun langsung. Pertanda The J Projects bukan proyek abal-abal. Setelah membagi tugas dengan anggota timnya, semua anggota tim sangat serius mengerjakan tugas yang diberikan Sara. The J Projects bagai hidup dan mati bagai mereka.
Hal itu pula alasan yang membawa Lulu mengendarai motor maticnya saat hari liburnya, melewati jalanan Jogja yang semakin ramai saat hari libur. Ya Jogja adalah tujuan orang-orang dari luar kota menghabiskan hari liburnya. Jam 9 pagi ia memiliki janji dengan Johannes, menyerahkan dokumen rancangan tim mengenai the J Projects, supaya Johannes dapat meninjaunya langsung, dan mengoreksinya bila ada rencana yang kurang sesuai untuk lelaki itu.
Dia harus merelakan hari liburnya untuk bekerja karena dokumen di tasnya adalah hidup dan mati bagi dirinya dan perusahaan.
Saat lampu lalu lintas di perempatan menyala, Lulu menghentikan motornya. Sambil menunggu lampu lintas berubah warna, ia melihat-lihat ke sekeliling. Saat itulah, pandangannya melihat sosok yang sangat familiar.
"Tasya," gumamnya mengenali wanita berambut panjang yang mengenakan topi hitam dan masker itu saat melintas trotoar di sebelah kiri Lulu. Saat lampu menyala, bukannya lurus ke arah rumah Johannes, Lulu malah membelokkan motornya ke arah kiri, tempat sosok Tasya tadi menghilang.
Saat ia melihat Tasya memasuki cafe, Lulu memarkirkan motornya di pinggir jalan lalu mengejar Tasya. Kepergian Tasya saat itu membuat perusahaan dan dirinya mengalami banyak kesulitan, ia ingin tahu alasan Tasya melakukannya, mengapa ia begitu tega membuat semua orang kesulitan? Bahkan Dewi sampai dibawa ke kantor polisi karena bersekongkol dengannya.
Lulu sedikit bingung karena cafe bertuliskan tutup namun Tasya dengan mudahnya masuk. Saat Lulu mencoba mendorong pintu cafe, ternyata pintu itu memang tak terkunci.
Saat memasuki cafe mungil itu tak butuh waktu untuknya mencari keberadaan Tasya, dengan langkah pelan ia menghampiri tempat yang duduki Tasya dan berhenti di depan meja wanita itu.
"Mbak Tasya," panggilnya pelan, namun terdengar jelas oleh Tasya yang langsung mendongakkan kepala, menatap Lulu. Tasya nampak terkejut melihat Lulu di hadapannya.
"Bagaimana mungkin Lo menemukan gue?"
Lulu duduk di kursi kosong di depan Tasya, sebelum menjawab pertanyaan wanita itu. "Tadi saya liat Mbak Tasya, yasudah saya ikutin sampai sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHEREAL
RomanceNCT LOKAL #2 "Cantik itu saat kamu menjadi diri sendiri." Kaluna pernah mengalami masa terburuk dalam hidupnya, yang mengubah segalanya. Membuatnya memilih mencintai diri sendiri dengan cara berbeda. Ketika standar kecantikan wanita diukur dari fis...