Hari Minggu pagi adalah hari bebas untuk para pekerja entah di sektor swasta maupun negeri, untuk sejenak melepas penat setelah enam hari sibuk dengan rutinitas kerja, kerja dan kerja. Tak terkecuali Lulu yang memilih hari Minggu paginya untuk jogging di sekitaran kompleks perumahannya.
Dengan mengenakan celana training dan kaos oblong kebesaran, Lulu melewati jalanan kompleks perumahannya yang begitu ia kenal, saat libur memang Lulu lebih suka berolahraga semisal jogging atau bermain basket di lapangan kecil di kompleks. Rutinitas yang digemarinya sejak kecil, dibandingkan bermain boneka seperti teman seumurannya.
Saat ia hendak melewati jalur lain menuju rumahnya, Lulu melihat ibu-ibu kompleks yang sedang membeli sayur di tukang sayur gerobak yang memang sering lewat di kompleks perumahan. Seketika langkah Lulu terhenti, hendak putar arah, berniat melewati jalur yang tadi ia lewati saja dibandingkan melewati kerumunan ibu-ibu kompleks itu.
"Eh Mbak Lulu. Lagi lari-lari pagi, mbak."
Sial!
Lulu malah tertangkap oleh pandangan salah satu ibu di sana saat hendak putar arah. Mau tak mau ia mengurungkan niatnya itu dan berjalan mendekat sebagai bentuk sopan santun.
"Iya, Bu. Supaya badan lebih enakan."
"Wah bagus itu Mbak Lulu, rajin olahraga," sahut ibu yang lain.
Oke, Lu. Semua baik-baik saja. Nggak akan ada hal aneh.
"Oh iya, Mbak Lulu. Lelaki yang sering nganterin mbak Yasmin pacarnya ya?"
Lelaki? Setahu Lulu yang sering mengantar kakaknya hanya rekan kerjanya saja.
"Bukan pacar kok, Bu. Hanya rekan kerja."
"Masa hanya rekan kerja sih, mbak. Padahal lelaki itu ganteng, tinggi, mobil bagus. Nggak mungkin ah cuma teman."
Terus kalau ganteng, tinggi dan punya mobil bagus memang kenapa?
Memang lelaki dan perempuan tak boleh hanya sebatas teman saja???
"Tapi mereka memang hanya teman, Bu."
"Lelaki itu terlihat mapan loh mbak. Sayang saja kalau cuma berteman. Apalagi Mbak Yasmin bukan berada di umur yang dekat dengan seseorang hanya untuk sebatas teman."
Lulu memaksakan sebuah senyuman. Alasan terbesar ia ingin putar balik arah adalah ini, ia malas menanggapi pertanyaan ibu-ibu kompleks yang kepo terhadap keluarganya, terlebih soal jodoh dan pernikahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHEREAL
RomanceNCT LOKAL #2 "Cantik itu saat kamu menjadi diri sendiri." Kaluna pernah mengalami masa terburuk dalam hidupnya, yang mengubah segalanya. Membuatnya memilih mencintai diri sendiri dengan cara berbeda. Ketika standar kecantikan wanita diukur dari fis...