NCT LOKAL #2
"Cantik itu saat kamu menjadi diri sendiri."
Kaluna pernah mengalami masa terburuk dalam hidupnya, yang mengubah segalanya. Membuatnya memilih mencintai diri sendiri dengan cara berbeda.
Ketika standar kecantikan wanita diukur dari fis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menghilangnya Tasya, sang calon pengantin membuat karyawan Perfect Wedding yang hari itu bertugas geger. Lulu sebagai ketua tim membagi tugas untuk mencari Tasya di dalam gedung maupun di luar. Dia dan Naya akan pergi ke ruang keamanan, mengecek rekaman cctv gedung yang berada di sana. Sementara Shanti dan Eza menunggu di studio untuk menenangkan dan memberi penjelasan pada Johannes yang belum diberitahukan soal menghilangnya Tasya karena berbagai pertimbangan.
Naya dan Lulu melihat rekaman cctv di seluruh gedung selama sejam terakhir, waktu kemungkinan Tasya menghilang. Lulu memeriksa satu persatu cctv dengan teliti, sementara Naya memeriksa laporan yang lain lewat group WhatsApp. Wajah khawatir Naya makin lama makin bertambah karena yang lain tak kunjung menemukan Tasya.
Mata Lulu menangkap keberadaan pria-pria berjas hitam yang berada di loby dan parkiran. Ia mengernyitkan kening sebentar lalu menarik tangan Naya untuk mendekat ke arah monitor.
"Mereka bodyguard klien kita bukan?" tanya Lulu.
"Iya, Lu. Mereka bodyguard Johnny," jelas Naya memanggil Johannes dengan nama panggilannya karena lelaki itu yang meminta saat pertemuan mereka dulu.
"Kenapa, Lu?" tanya Naya menyadari perubahan wajah Lulu yang terlihat berpikir keras.
"Bodyguard klien kita seluruh menjaga loby yang notabene jalan keluar satu-satunya dari gedung ini. Parkiran pun dijaga."
"Ehmmm terus?" tanya Naya masih belum bisa memahami maksud ucapan Lulu.
"Aku sudah mencari di semua rekaman cctv tapi nggak ada jejak Tasya keluar dari gedung. Kalaupun dia lewat lobby pasti bodyguard klien kita sudah menghadang."
Naya mengangguk paham. "Masa Tasya masih di gedung ini? Anak-anak belum nemuin dia loh, Lu." Naya menunjukkan chat group yang ramai memberi laporan kalau Tasya belum ketemu juga.
"Kalau dia masih ada di gedung pasti anak-anak udah nemuin dia."
Lulu menyetujui ucapan Naya. Tapi masalahnya, ia tak menemukan keberadaan Tasya dari cctv. Lulu menopang dagu sembari menatap layar monitor. Otaknya sibuk memikirkan penjelasan dari masalah yang sedang ia hadapi.
Di manakah Tasya?
"Lu, anak-anak nggak bisa ketemu Tasya terus asisten Johnny uring-uringan di studio. Bagaimana ini?"
Lulu menghela napas sebelum akhirnya menatap Naya. "Kayaknya gue tahu di mana dia."
"Di mana?"
"Kabur. Ke luar gedung."
"Hah bagaimana caranya? Katamu dia nggak terlihat keluar gedung."