22|Permai

104 32 5
                                    

Cinta itu bagaikan atmosfer,

semakin lama maka ia akan semakin menipis

***

Permai membuka matanya perlahan. Ditepuk- tepuknya wajahnya sendiri dengan keras. Disusul dengan ringisan setelahnya. Ternyata dia baik-baik saja. Permai menoleh ke arah mobil yang tadi melaju cepat ke arahnya. Matanya membulat ketika mendapatkan mobil itu menabrak lampu jalan. Hatinya makin merasa gugup ketika pengemudi mobil tersebut keluar dari mobil dan memasang muka gahar.

Orang-orang berlalulalang di jalan pun berkumpul dan mencari tahu apa yang terjadi. Anehnya, pengemudi tersebut tidak menghampirinya atau memaki-makinya. Pasalnya, jelas dia sendiri yang tidak hati- hati dalam menyebrang jalan.

'Semua ini karena Devano!'

"Saya sedang melaju, tiba-tiba ada seorang pengendara motor yang menyalip mobil saya, reflek dong saya banting stir!" Permai mengerutkan keningnya. Teriakan marah dari sang pengemudi terdengar di kedua telinganya.

'Pengendara motor?'

Permai sibuk membatin dalam hati. Merasa tidak mau berlama-lama dan menimbulkan masalah lagi, Permai memutuskan untuk pergi dari lokasi kejadian tersebut. Lagi dan lagi, dia merasa beruntung kali ini.

Apa ini karena hari ulang tahunnya? Permai menelusuri trotoar jalan sambil menghela napas berkali-kali. Langkahnya terhenti di halte bus. Ia duduk. Tiba-tiba hp nya berdering menandakan ada pesan.

My mine

P

P

P

DEV

DEVA

DEVAN

DEVANO

Kamu dima mana Dev?

Aku udah lama nunggu kamu?

Kamu dimana sih?

Lo datang ke sini aja

Ini seperti bukan Devano yang mengetik. Permai hafal banget biasanya Devano akan membalas pesannya secara singkat.

'Ah udahlah, positive thinking, Rain!'

Kemana?

Ke Cafe Graceful, gue ada kejutan buat lo

Oke, sampai nanti sayang

Permai berjalan menelusuri setiap jalan, menuju Kafe Graceful. Menemui sang pujahan hati.

Setelah 15 menit berjalan akhirnya ia sampai juga. Kakinya pegal, akibat berjalan jauh menggunakan hak tinggi.

Sesampainya di sana ia di perlihatkan hal yang tidak ingin ia lihat.

'Apa ini kejutannya?'

Permai World [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang