Permai World [COMPLETED]

28|Permai

Jika itu kehendak Tuhan kita tak akan bisa merubahnya. Hanya bisa berharap bahwa rencana Tuhan yang terbaik buat kita.

***

Permai muak dengan penampilan mereka. Dan pada saat Devano naik ke atas panggung dan menyanyikan lagu Tentang Kamu. Dipertengahan lagunya Permai beranjak dari temaat duduknya dan memilih berjalan-jalan di area sekolah. Saat ingin ketoilet tak sengaja matanya melihat Ratu yang sedang menyebrang dan ada Truk yang melaju kencang kearahnya.

Tit

Tit

Tit

"Akkkhhh"

"Lo nggak papa?" tanya Permai khawatir.

Sebelum tertabrak, Permai tadi menarik tangan Ratu, menepi dari jalan.

"Jangan sentuh gue bisa nggak?" bentak Ratu membuat Permai reflek melepaskan genggamannya.

"Lo nggak usah deh sok baik. Lo senang kan liat Devano udah berpaling dari gue? Lo senang kan dia udah mau nerima lo?" ujar Ratu hingga tak sadar bahwa air matanya mengalir begitu saja.

"Gue nggak–"

"Lo nggak usah ngelak lagi Mai. Gue tau lo ngerubah penampilan lo biar apa? Biar Devano suka kan sama lo? Kenapa sih lo ngancurin hidup gue? Kenapa Mai? Lo dendam sama gue? Lo dendam karena dulu Devano lebih suka sama gue ketimbang lo?"

"Nggak Rat!" sanggah Permai dan berusaha menyentuh tangan Ratu.

"Jangan sentuh gue!" bentak Ratu, ia menepis tangan Permai dengan kasar.

Seketika Permai merasa kepalanya pusing, ia juga merasakan ada yang mengalir di bawah dari hidungnya. Permai memegang kepalamya berusaha mengurangi pusingnya.

Ratu yang melihat perubahan muka Permai yang menjadi pucat seketika bingung

"Lo kenapa?" tanya Ratu ada rasa khawatir di sana.

"Nggak, gue nggak apa-apa. Gue ke toilet dulu ya." Permai berjalan dengan cepat menuju toilet.

***

Perayaan hari ulang tahun SMP Meteor telah selesai. Semua murid sudah di perbolehkan pulang. Sedangkan para tamu undangan beserta para guru masih memiliki acara.

Kini Jeremi sedang bersama Geng Galaksi, perlahan Jeremi bisa memaafkan perilaku Drvano terhadap adiknya. Geng Galaksi juga memintanya agar ia mau bersama-sama dengan mereka seperti dulu.

Saat mereka ingin keluar gerbang menggunakan kendaraan masing-masing. Tiba-tiba ada banyak orang di sana.

Prok

Prok

Prok

"Jadi ini maksud lo?" tanya salah satu orang dari mereka

"Ketua macam apa lo?" tanya yang lain

"Katanya demi kemajuan Geng kita." kata yang satu lagi.

"Eh tau-taunya malah senang-senang sama geng lain." mereka saling saut-sautan.

"Situ waras?"

"Maksud kalian apaan sih?" tanya Chalvin geram

"Tanya aja tuh SAHABAT terbaik lo itu! Lo tau selama ini dia hanya manfaatin geng kita buat ngehancurin Geng Galaksi. Dia ketua dari ngeng kami, dia nyuruh kami buat aksi yang dapat menghancurkan Geng Galaksi. Sedangkan dia? Dia seolah-olah menjadi pahlawan di Geng Galaksi. Dan sekarang kita tau bahwa lo itu tidak lebih dari sekedar pecundang! Untung aja kami belum melakukannya. Jadi nggak usah lo SOK baik di depan mereka." tunjuknya pada Devano.