Happy reading 📚
Biasakan sebelum/sesudah baca klik tanda ⭐ agar author semakin semangat 🙂🔫
***
25 November 2019, tepatnya pada hari senin merupakan hari yang sangat dinantikan hampir seluruh murid SMA Aditama. Dimana pada tanggal tersebut, sekolah akan mengadakan acara perayaan Hari Guru Nasinonal. Seperti biasanya, SMA Aditama akan membuat acar yang cukup meriah dan menyenangkan. Pada hari ini jugalah, para siswa tak perlu melakukan proses belajar mengajar. Siswa juga dituntut untuk memberikan sebuah penampilan untuk mengisi acara.
Semua murid diperintahkan untuk segera memasuki aula untuk ikuti memeriahkan acara.
Setelah mengikuti sebagian acara, kini tibalah waktunya untuk memutar video ucapan dari setiap kelas. Dimana pihak sekolah sudah menyiapkan semuanya. Mereka seperti berada di bioskop dengan layar lebar di atas panggung. Video demi video telah habis diputar, rata-rata videonya berisikan ucapan selamat hari guru, permohonan maaf, kata penyemangat untuk guru dan sebagainya. Setelah video kelas X IIS 6 selesai, tiba-tiba layar menunjukkan video yang berisikan interaksi dari beberapa orang. Orang tersebut adalah Della, Gracia, Elawati, Angelika, dan Permai. Video yang berawal dari Della Cs yang menyeret Permai ke arah tangga, hingga Della yang menjatuhkan dirinya sendiri. Selain itu layar juga menunjukkan video Della Cs yang membuli adik kelas yang kutu buku, baik itu laki-laki maupun perempuan dan mengerjai guru magang dengan cara menguncinya di kamar mandi.
Semua orang yang melihat itu terkejut dan segera mungkin memusatkan pandangannya pada orang yang ada di video.
Tiba-tiba seseorang maju ke atas panggung dengan mic ditangannya. Orang itu mengenakan hodie hitam, kaca mata hitam dan masker. Perlahan orang itu membuka penyamarannya membuat semua orang kembali terkejut. Orang itu adalah Permai, ia bisa ada di SMA Aditama tentunya berkat bantuan dari beberapa orang.
"Saya minta maaf kepada guru-guru dan teman-teman, terutama kepada ketua yayasan kita. Maaf atas kelancangan saya. Saya tidak berniat untuk melanggar aturan kalian, hanya saja saya hanya ingin memberitaukan kebenarannya. Saya tidak ingin sekolah SMA Aditama ini dihuni oleh murid-murid yang suka menindas dan penuduh. Saya yakin SMA Aditama pasti tidak mau memiliki murid seperti mereka. Seperti yang saya katakan, saya hanya ingin memberitaukan kebenarannya." ujar Permai membuat mereka yang sempat membuli Permai merasa bersalah.
Irfan mulai menaiki panggung, berdiri di samping Permai dengan mic ditangannya yang diambil entah dari mana.
"Saya memang tidak setuju dengan tindakan kamu yang tiba-tiba merusak acara ini. Tapi saya tidak bisa marah, karena apa yang kamu buat juga tak sepenuhnya salah. Saya tau kamu melakukan ini untuk kebaikan sekolah ini dan untuk membersihkan nama baik kamu. Pihak sekolah merasa bersalah karena kami tak mencari tau kebenarannya. Kami juga kecewa atas perilaku Della dan kawan-kawan yang menuduh, menindas dan menyudutkan siswa di sekolah ini, bahkan mereka berani mengerjain guru. Kamu anak yang sangat tangguh, kamu cukup berani untuk berbuat. Untuk Della dan kawan-kawan, tolong jumpai saya di ruang BK nanti." Irfan memeluk Permai erat dan mengelus punggunggnya lembut.
"Saya bangga mempunyai siswi sepeti mu, saya harap kamu tidak benar-benar ingin pindah." bisik Irfan
"Makasih Pak. Tenang saja Pak saya tidak akan pindah." Permai membalas pelukan Irfam
***
"Permai!" Permai membalikkan badannya mendapati Lisa dan Lastri yang tersenyum ke arahnya.
"Akhirnya masalah kamu selesai juga." ujar Lastri dengan wajah berseri.
"Iya Bu ini juga berkat bantuan ibu dan Lisa."

KAMU SEDANG MEMBACA
Permai World [COMPLETED]
Novela JuvenilWarning : Typo bertebaran diman-mana :^) Follow terlebih dahulu akun author karena sebagian chapter ada yang di private [Part Completed] Lika liku silih berganti di kehidupan Permai. Mulai dari masalah percintaan hingga keluarga. Kata orang titik t...