3. manajer?

12.7K 1.5K 315
                                    

Tante make cast dia lagi hihihihi 🤭 ada yg inget tante make cast ini di cerita apa? 😏

Diana POV

Aku menghela nafas panjang lalu meregangkan tubuh dengan punggung memanjang ke belakang serta kedua tanganku meregang ke atas.

Tiga hari terdamai selama hampir 12 tahun aku selalu bertemu mahkluk halus.

Tanganku kali ini menopang dagu dengan mata menatap layar komputer, punggungku menegak perlahan melongok ke depan lalu menoleh ke kanan-kiri melewati batas kubikel.

Tidak terlihat makhluk halus yang biasanya berkeliaran hilir mudik di kantorku ini.

Aneh, apa kemampuan aku menghilang ya?

Jadi bingung mau merasa senang atau merasa sedih.

Mataku melirik ke arah Ika yang sedang mengetik.

"Ka, Ika" Panggilku pelan.

"Yo" Ika menoleh walaupun tangannya masih mengetik.

Kursiku bergeser mendekatinya.

"Bulu ketek elu berdiri gak 3 hari belakangan ini?"

Ika tidak perlu berpikir lama untuk menanggapi pertanyaanku. Kepalanya langsung menggeleng cepat.

"Aneh" Gumamku.

"Kenapa?" Tanya Ika, tubuhnya bergerak ke samping, perhatiannya teralihkan kepadaku.

"Kayanya kemampuan gue menghilang" Jawabku ragu.

"Kemampuan elu menghilang?" Tanyanya bingung.

"Iya, udah 3 hari belakangan ini gue gak liat arwah-arwah yang biasanya hilir mudik di depan mata gue" Jawabku dengan mengedarkan pandangan untuk mencari sosok arwah yang biasanya sering aku lihat.

"Bagus donggg, mari kita rayakan!" Ika bersorak senang.

Wajahnya berubah bingung karena melihat aku yang terdiam.

"Kok elu malah muram gitu, Din? Mustinya elu seneng akhirnya terlepas dari mahkluk-mahkluk ghaib yang minta tolong ke elu" Ika mencondongkan tubuhnya mendekatiku dengan bersuara pelan karena takut terdengar oleh teman kantor di ruangan kami.

"Ini aneh" Kataku gusar.

"Ada yang aneh" Lanjutku lagi.

"Aneh gimana? Gak ada mahkluk-mahkluk halus yang bikin farewell party buat elu gitu?"

Aku terkekeh mendengar perkataan Ika.

"Konyol, kalo bikin farewell party nya di kuburan tengah malam, elu mau nemenin gue?" Tanyaku masih terkekeh.

"Bulu ketek gue berdiri lagi nih ngebayanginnya" Tubuh Ika langsung bergidik.

Kekehan yang keluar dari mulutku masih berlanjut.

Beneran aneh nih, jangan sampai aku malah mendapatkan kemampuan lain yang lebih seram dari kemampuan bisa melihat arwah-arwah.

Kemampuan apalagi coba yang lebih seram dari pada bisa melihat makhluk halus yang tidak bisa dilihat oleh kebanyakan orang lain?

Ghost Messenger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang