L I L Y [SELESAI] ✔

Prolog

Ini kisah seorang gadis yang hampir mendekati kata sempurna.

Namanya,

Lily Arunatasya

Semua orang berpikir ia hidup dalam kata sempurna dan mempunyai kebahagiaan yang sangat lengkap. Akan tetapi pernyataan itu salah.

Ia tak sesempurna yang orang lain kira.

Kenapa?

Karna ia baru mengetahui suatu fakta mengenai kedua orangtuanya. Fakta yang membuat dirinya hancur. Dengan kebenaran itu Lily seakan terhempaskan.

Menyedihkan bukan?

Beruntung Lily mempunyai para sahabat yang mengerti dirinya. Dengan tingkah konyol dan absurd, Lily merasa terhibur akan kehadiran mereka didalam hidupnya yang penuh dengan luka.

Perlu kalian tau bahwa mereka sudah bersahabat semenjak kecil.

Kalau kalian tanya mengapa mereka semua bisa bersahabat,

Itu karna Liliy dulu tak sengaja menangis di taman yang sepi dan bertemu dengan Arjuna.

Dan Arjuna si bocah manis itu yang terpesona akan senyuman Lily, berbaik hati ingin mengenalkannya kepada teman-teman yang lain.

Semenjak saat itu, Lily sering bertemu dengan teman-temannya Arjuna, dan mulai bersahabat hingga sekarang.

Bahkan, mereka sudah seperti layaknya saudara.

Dan sampai sekarang, Lily masih berusaha untuk mencari fakta itu benar apa tidak.

Lily dibantu oleh mereka yang sering disebut PANDAWALIMA. Itu adalah panggilan khusus dari Lily untuk mereka.

Karna PANDAWALIMA adalah singkatan nama mereka.

-Pandu Danurendra
-Arjuna Raffasya Lorenzo
-Novan Abiputra
-Darren Eri Naufal
-Wahyu Aureliano

Dan LIMA bukanlah angka lima, melainkan;

-Liam Pradipta
-Malik Ramadhan

Kalau ditanya soal percintaannya, Lily menyukai salah satu diantara mereka. Si pangeran es yang begitu perhatian kepadanya.

Siapa pangeras es tersebut?

Dan fakta apa yang membuat Lily tidak bahaga?

Menarik bukan?

***

Ini baru prolognya aja ya. Aku cuma ngingetin untuk siapin jiwa dan raga kalian, karna cerita ini mengandung unsur campur aduk bagaikan es dawet....

Dan selamat memasuki dunia Lily beserta Pandawalima!!!!

Spesial buat kalian nih, ini visual mereka

Jangan lupa dihapalin gaisss...

21 Juli 2020

297 kata