19. Lily - OH GITU TERNYATA

289 45 8
                                    

Happy Reading

*
*
*
---------------------







19. Lily - OH GITU TERNYATA!

Kala ini Lily sudah siap dengan seragamnya. Ia tengah bersiap untuk berangkat kesekolah. Mendengar pernyataan dari Darren tadi malam membuat Lily teringat.

Ah, rasanya Lily tidak percaya bahwa Arjuna kini memang sudah menyukai salah satu wanita. Sungguh, Lily sangat bahagia.

Wajarkan dia bahagia?

Ia kira Arjuna tak akan menyukai wanita karena ia jarang melihat cowok itu nyaman-nyaman saja dengan statusnya, yaitu jomblo.

Lucu ya, Lily jadi teringat sewaktu mereka masih kecil. Dan ternyata waktu itu berjalan sangat cepat. Ia bahkan tak mengira persahabatan mereka sudah berjalan 10 tahun lebihnya. Sebentar lagi mereka lulus SMA.

Ahh, memikirkan itu membuat Lily sedih. Pasti nanti mereka akan sibuk dengan urusan masing-masing. Kemudian Lily segera keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga.

Terlihat ketiga cowok itu sedang bermain ponsel.

Oh iya Lily lupa kalo dia masih di mansion.

Ia kira tadi di rumah makanya santai banget.

"Lama banget sih Run turunnya." cibir Arjuna.

"Ya maaf, gue kira tadi dirumah makanya gue santai aja."

"Ck' masa lo ga bisa bedain kamar lo sama disini sih?" tanya Darren.

"Goblok banget sih Ren! Kamar dia sama yang disini sama, gak ada bedanya." ujar Arjuna.

"Oh iya lupa gue, hehe."

"Yaudah yuk berangkat." ujar Liam lalu mengenggam tangan Lily.

Lily terkejut luar biasa.

Tidak, bukan hanya dirinya saja.

Bahkan dua manusia berjenis laki-laki itu menganga tak percaya. Darren spontan memukul lengan Arjuna gemas.

"JUN!! YAAMPUN GENTLE BANGET TUH SI AYAM JANTAN!!!" pekik Darren.

Arjuna yang tadinya menganga langsung menutup mulutnya. Lalu mendengus tak suka.

"Apaansih lebay!"

"Dih lo cemburu ya hahahahah!!!!" ujarnya sambil ketawa ngakak.

"Enggak tuh."

"MASA???!! Buktinya tuh muka kenapa bwang? Nahan boker apa nahan SAKIT HATI?" sindir Darren gak ada akhlak.

"Berisik tau gak sih Ren! Gue gak cemburu!!" ketus Arjuna.

"Halaahhhh!!! Bacot Jun bacot. Ntar kalo mereka jadian paling lo nangis dipojokan rumah." ucap Darren langsung meninggalkan Arjuna sendirian.

Arjuna memegang dadanya. Ia berbohong kepada Darren. Lagian mungkin sobatnya itu juga tahu perasaannya.

Melihat Liam menggemgam tangannya Lily terbesit ada rasa sakit yang muncul di hatinya.

Tidak banyak, namun juga tidak sedikit.

"Sakit banget yaallah liat doi digandeng sama cowo lain."

***

Mereka kini sudah sampai diparkiran. Ya seperti biasa ketika mereka lewat pasti selalu saja ada keributan.

YAALLAH BWANG ARJUNA GANTENG BANGET SIHHHH!!!!!

L I L Y [SELESAI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang