Happy Reading
*
*
*
-------------------26. Lily - Kesialan Arjuna
"Ya buat kelompok Arjuna yang katanya the best dipersilahkan dengan segala hormat," ucap Pak Didin yang kini telah berada didalam kelas Ipa 6.
Semua kelompok tadi sudah selesai dengan prakteknya. Bermacam-macam praktek yang mereka tampilkan. Dimulai dari yang nyanyi, drama dan yang lainnya.
Kini giliran kelompok Arjuna yang belum tampil. Pak Didin sengaja buat kelompok mereka paling terakhir tampilnya.
Entar kalau pertama rusuh yang ada.
Mereka yang dipanggil sontak berdiri dengan gaya songongnya. Bahkan mereka menyatukan tangannya dan menunduk-nunduk bagaikan artis yang baru ketemu fansnya.
Walaupun begitu, anak Ipa 6 tetap histeris ngeliatnya. Berbagai sorakan sudah menggema didalam kelas mereka.
Macam ngeliat artis datang saja!
Padahal mah cuma cogan wattpad.
"Alay banget sih mereka," cibir Luna yang sangat kesal melihatnya.
Dia sudah sangat muak dengan mereka. Ya walaupun mereka sekarang sahabatnya, tapi dia tidak bisa memungkirin masih ada rasa kesal kalau liat mereka yang songongnya gak ada akhlak.
Beda halnya dengan gadis yang disamping Luna. Siapa lagi kalau bukan Lily. Sedari tadi ia sangat tidak sabaran pengin liat mereka tampil. Dirinya pun kini sudah stanby dengan beberapa camilan yang sudah ditata rapi dilaci mejanya.
Niat banget emang Lily.
"Antusias banget lo," cibirnya sinis.
"YA JELAS DONG!!"
Luna mencebikkan bibirnya. Emang apa sih yang bakal mereka tampilkan. Sampai Lily bela-belain beli camilan tadi kekantin.
"Lo gak tau kan, mereka bakal tampil apa," ucap Lily kini telah menatap Luna.
"Halaah, paling abal-abalan tuh."
Lantas tangan Lily menepuk bahu Luna pelan. "Lo mah suudzon mulu," jawabnya. Dan sekarang dia mendekatkan tubuhnya ke arah Luna. "Mereka bakal ngedance tau!" serunya heboh.
Luna tertawa. "Ngedance lo kata? Fiks mereka gila!"
"Ihh kok lo gitu sih!!! Sensi amat kayanya," cibir Lily kesal.
"Lo lupa ya kalau mereka itu udah sah menjadi sahabatnya Nona Aluna Clarissa." imbuh Lily lagi.
"Bodo amat lah ya! Em by the way emang mereka bakal ngedance apa sih?" tanya Luna kepo.
"Katanya lagu single terbaru Blackpink," jawab Lily.
Mulut Luna secara spontan terbuka. Dia gak salah dengar ini? Gila gimana pula nanti jadinya kalau tuh orang gesrek yang sekarang berstatus sahabatnya ngedance lagu Blackpink?
Sumpah Luna malu!!! Dia malu kalau mereka nanti salah gerakan!!!"Pak Didin," panggil Arjuna membuat seisi kelas diam-diam menajamkan pendengarannya.
"Ada apa Arjuna? Oh atau kalian sekarang minta nyerah aja ya? Hahaha sudah saya duga itu." Pak Didin tertawa bahagia membuat mereka berlima menatapnya jengkel.
"Yaelah Bapak mah mikirnya itu mulu. Kita bukan mau bilang itu kali Pak," sahut Wahyu.
"Kalau bukan itu terus apa dong? Minta waktu lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
L I L Y [SELESAI] ✔
Ficção Adolescente[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI SELAMA SEBULAN FULL] [SO, DON'T COPY MY STORY!!] -------------- Lily Arunatasya Gadis cantik yang mempunyai sifat ceria, pintar, mudah berbaur, dan baik hati mampu membuat semua oran...