Extra Part

572 33 8
                                    

Arjuna : Lima belas menit lagi gue nyampe

Arjuna : Ada siapa aja dirumah?

Lily : Ada bunda ayah sama Liam

Arjuna : oke, tungguin bentar yaa sayang:v

Lily: Ashiapp!

Setelah membalas pesan dari Arjuna yang sekarang sudah resmi menjadi kekasihnya, buru-buru Lily bersiap-siap menuju kamar mandi.

Hari ini mereka akan kencan. Ya, ini adalah kencan pertama mereka setelah jadian. Arjuna yang memintanya. Lily hany menurut saja. Lagian ia juga bosan dirumah.

Dia juga pengin kali ngerasain yang namanya jalan-jalan romantis sama pacar.

Membayangkan itu Lily cekikikan sendiri. Tak habis pikir jika cintanya bakalan jatuh ke sosok Arjuna. Ia kira Arjuna menyayanginya layaknya sahabat namun ternyata salah. Malah selama ini Arjuna memendam perasaan lebih padanya.

Bodoh sekali ia tak menyadari sikap Arjuna belakangan ini.

Masalah hati Lily, ia nyaman bersama Arjuna. Berbeda dengan Liam dulu yang merasa ada kejanggalan jika didekatnya.

Setelah bersiap-siap cukup lama akhirnya Lily turun kebawah guna meminta izin. Senyuman dibibirnya selalu melengkung menandakan bahwa ia sangat bahagia.

"Eh anak bunda mau kemana hm? Cantik banget ini," sapa Adel yang tak sengaja melihat Lily.

Lily mendekat lalu memeluknya erat.

"Mau jalan sama Arjuna, bunda."

Adelia memberikan tatapan jahilnya. Ia memegang bahu gemas. "Mau pacaran yaaa anak bunda?"

Wajah Lily memerah. Entah mengapa akhir-akhir ini rasanya dia sering kali malu. "Hehhe iyaa. Boleh kan bunda?"

Adelia mengangguk lalu membalas pelukan Lily. "Dibolehin dong. Tapi jangan kelamaan yaa pulangnya."

Lily mengangguk. Niatnya ingin meminta izin untuk pergi terhalang karna Arjuna telah datang bersama Liam.

"Bund, ada Arjuna nih," kata Liam lalu duduk.

Arjuna tersenyum manis kearah Adelia seraya meminta salam. "Halo bundaaaa. Udah lama gak ketemu jadi kangen deh," guraunya membuat Adel dan Lily spontan tertawa.

Liam bahkan sampai melirik jijik kearah Arjuna yang mencoba bersikap manis itu.

"Kamu ini, manis banget kata-katanya."

"Lah apa iya bund? Perasaan tadi Juna kesini gak ngemilin gula deh."

Adelia hanya membalasnya dengan gelengan kepala. Ketemu Arjuna bisa membuatnya makin awet muda karna senyum mulu.

"Bun, Juna izin bawa anaknya jalan boleh?" tanya Arjuna.

"Emmm boleh nggak yaaa," kata Adelia seraya sedang berpikir.

"Boleh dong bunnn. Masa gak dibolehin sama calon mantunya sendiri."

"Tapi janji tamat sekolah halalin anak bunda yaaaa," tawar Adelia membuat Liam melototkan matanya.

"Bundaaaa," rengek Lily malu.

Adelia mengedipkan matanya kearah Arjuna. "Gimanaaa setuju?"

"Setuju bundaaaa!"

"Bagus, setelah lulus sekolah kalian bakalan nikah," putus Adelia lalu tertawa bersama.

"Mana bisa gitu bundddd," protes Liam.

L I L Y [SELESAI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang