30. Lily - Everything Will Be Fine

250 36 10
                                    

"Terkadang kita harus percaya bahwa semua akan baik-baik saja."

-Lily Arunatasya

Jumpa lagi yee!!!

Happy Reading

*
*
*

30. Lily -  Everything Will Be Fine

"Hei, kalian kok pada bengong sih?"

Vina mejentikkan jarinya kehadapan para lelaki tampan itu. Dan seperti yang kita harapkan, akhirnya mereka tersadar.

"Subahanallah, ini saha teh? Geulis pisan," gumam Malik yang masih memandang kearah gadis yang bernama Vina itu.

"Kamu bidadari yang  jatuh dari langit ya?" tanya Novan juga.

Dasar ya lelaki jelalatan!

Semua cewek dikata cantik.

"Bisa aja kalian hehe."

Vina mengibaskan tangannya keudara. Lalu matanya tak sengaja menatap seorang lelaki yang mampu membuat jantungnya serasa mau copot.

"Hai," sapanya pada cowok itu.

Arjuna, ya cowok itu adalah Arjuna Raffasya Lorenzo. Cowok tampan bak malaikat yang mampu membuat Vina sampai salah tingkah karnanya.

"Juna, lo disapa tuh!" Ucapan Wahyu mampu membuat Arjuna tersadar dan mendelik tak suka.

"Apa sih!"

Malik memutar matanya malas.

Sungguh sangat tidak nice sekali Arjuna ini. Padahal ini didepan mereka sudah ada bidadari cantik yang turun dari langit lho.

Arjuna malah sok cuek kek bebek!

"Kali ini dia bagian gue ya. Awas aja kalian nikung-nikung," peringat Malik.

"Nikung pala lo! Jadi cewek lo yang semalam gimana tai?" sewot Pandu.

"Udah gue putusin barusan."

"Astaghfirrullah, Malik. Lo emang titisan dajjal."

"Macam lo nggak aja anjay!"

Novan menyengir, kemudian mendekati Vina. "Lo anak baru ya?" tanyanya sambil senyam-senyum.

"Awassss tuh gigi kering," ledek Pandu.

"Diem lo!"

"I-iya kak. Aku siswi baru kelas sepuluh," jawabnya sambil tersenyum manis.

"Astaga senyumnya itu lho, membuat jantung ku ketar-ketir." Malik masih aja melongo sambil ngawur tak jelas.

"Beli dimana sih senyumnya dede gemes?" tanya Novan makin ngawur. Vina semakin terkekeh karna tingkah laku kakak kelasnya ini.

"Jun, kayanya gue harus cabut deh. Disini lagi ada acara modus-modusan. Gue malas liat mereka ngomong gak jelas kaya setan," ujar Wahyu melirik kearah mereka yang dibalas dengan decakan.

"Gue juga ikutan deh."

"Tumben?" tanya Liam yang sedari tadi diam mendengarkan.

Kebiasaannya dari dulu.

"Iya tumben lo kaga ikut? Tuh cewek cantik kok. Gak doyan lo?" goda Wahyu.

Arjuna melirik kearah Vina yang lagi dimodusin oleh Malik dan Novan.

Tampaknya Vina agak sedikit risih, yah karna menurutnya entah mengapa Vina hanya menatap dirinya dengan tatapan yang berbeda.

Ah, yang benar saja dia!

L I L Y [SELESAI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang