Sebelum baca, dengerin musicnya dulu ya guys ... Biar gak hambar bacanya ... Okey ... Enjoy ...____________________
Inilah saatnya, Gue harus merelakan segala kenangan dalam memory otak gue terenggut. Maaf, semua ... Gue sudah akan lupa semua.
Zidan Almahendra.
🎶Periihh ...
🎶Terasa kehilanganmu ...
🎶Serasa sesakkan hidupkuu ...
🎶Kau tinggalkan diriku ...
Selama berlari, Zidan kebingungan. Tubuhnya bergerak sendiri. Lagu yang sedang mengalun sendu seperti hipnotis untuk tubuhnya. Karena ia tak hanya menuju keramaian, tapi juga menyibak dan masuk ke dalamnya. Entah kenapa ia begitu ingin untuk berada persis di depan panggung saat ini juga.
🎶Lelah ...
🎶Turuti semua, inginmu ...
🎶Walau batinku tersiksa ....
🎶Kau Tinggalkan diriku ...
Naasnya, kerumunan mengurung Zidan sebelum dirinya tiba di depan. Kendati begitu, ia tetap bisa menyaksikan, melihat, sosok yang tengah mengisi vokal. Wajah Cindy di atas sana sangat kontras dengan lagu yang sedang ia bawakan.
🎶Andaikan Kau merasakan ... Sakit hati ini ...
🎶Dan Pernahkah Kau pikirkan ... Perasaan ini ...
Saat itu juga hati Zidan bergemuruh. Terkungkung oleh rasa bersalah. Sekelebat senyum manis seorang gadis kecil yang melintasi fikiran, seolah menampar Zidan untuk dapat mengingat kembali, siapa gadis di atas sana.
🎶Kau khianatiku ... Di Belakangku ...
🎶Bersama Dirinya yg juga Kau Cinta ...
🎶Sakit hati ini ... tak kan terobati ...
Cindy mengarahkan salah satu tangannya pada Zidan, kemudian menggenggam dan menghempas hampa. Mereka saling tatap. Sama-sama terluka. Tangan Zidan juga terangkat, namun digunakan untuk mencengkeram dada sendiri. Ia nyaris tak berkedip, acuh pada tubuh kecilnya yang terhimpit kesana-kemari. Hingga satu lagu akhirnya usai, dan Cindy turun dari panggung. Zidan mengejar gadis itu ke belakang panggung, meninggalkan berbagai tatapan penuh tanya dari beberapa siswa, juga Iren yang masih berada di belakang keyboard.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journal Life
Teen FictionBuku ini, adalah otak cadangan gue. Tanpa ini gue gak akan ingat apapun. Termasuk siapa diri gue sendiri. [End]