27. Meet You Again

99 8 8
                                    

Nyatanya bidadari tak hanya berada di khayangan saja. Di bumi pun ada. Contohnya kamu.
~~~

Bintang baru saja keluar dari kantin. Di tangannya ia membawa botol air mineral yang baru saja ia beli di kantin. Setelah membuka segel minumannya, tanpa basa-basi ia segera meneguk minumannya.

Sialnya, saat ia masih meneguk minumannya, tiba-tiba ia menabrak seseorang dengan cukup keras. Hal itu membuat Bintang tersedak dan terbatuk-batuk saat tanpa sengaja sebagian kecil air mineral yang tengah diteguknya masuk ke dalam hidungnya.

"Sialan!" Geramnya saat kepalanya ikut merasa sedikit nyeri akibat sedakan air mineral itu.

Tapi itu salah dia sendiri. Kenapa minum sambil berjalan? Harusnya itu tidak boleh dilakukan.

"Yah, basah lagi." Keluh seorang wanita yang baru saja ditabrak oleh Bintang.

Refleks Bintang mengarahkan pandangannya pada seorang wanita yang kini berada di hadapannya. Kepala wanita itu tertunduk, kedua tangannya tampak mengibas-ngibaskan baju bagian dadanya yang rupanya basah terkena tumpahan air mineral milik Bintang tadi.

"Eh, sorry sorry, gue nggak sengaja. Baju lo basah ya? Sini biar gue bantu..." Refleks Bintang memberikan tawaran demikian, yang tentunya akan ditolak oleh wanita itu.

"No no no! Nggak usah, gue bisa sendiri." Ujarnya seraya mundur selangkah, agar Bintang tidak berhasil menyentuhnya.

Refleks Bintang kembali menarik tangannya, kemudian menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal sembari nyengir kuda. Bintang merasa bodoh. Tentu saja ia tidak bisa membantu wanita itu, pasalnya yang basah tepat di bagian sensitif wanita.

Beberapa saat Bintang menatap lekat wanita yang berada di hadapannya itu. Hingga akhirnya raut wajah Bintang berubah seketika saat bola matanya baru saja terikat pada wajah wanita itu. Bibirnya terkatup rapat, dahinya mengerut, matanya menyipit.

"Lo?" Ujar Bintang seraya mempertajamkan pandangannya menatap wajah wanita itu.

Wanita itu tampak mengangkat kepalanya yang sempat tertunduk saat Bintang berujar demikian. Menampakkan wajah manisnya yang membuat raut wajah Bintang kembali berubah. Kerutan di dahinya menghilang. Matanya yang sempat menyipit, membulat total, tampak berbinar. Mulutnya yang terbuka lebar perlahan mulai menampakkan senyumannya.

"Lo cewe yang waktu itu ketemu di taman, kan?" Ujar Bintang dengan antusias.

Bintang masih ingat dengan betul wajah wanita yang ia temui di taman kala itu. Dan kini Bintang tak percaya saat melihat wanita itu kembali, bahkan tepat di hadapannya.

Nyatanya memori itu juga masih tersimpan dengan baik di pikiran wanita itu. Ia masih ingat dengan betul bagaimana raut wajah serta sikap Bintang yang sempat membuatnya sedikit kesal kala itu.

"Iya, gue cewe itu." Ujarnya dengan lembut. Bibirnya yang semula terkatup rapat, perlahan mulai menampakkan senyuman manisnya.

"Sumpah, mimpi apa gue semalem? Sampe bisa ketemu lagi sama lo." Antusias Bintang yang seolah benar-benar bahagia luar biasa saat ia kembali bertemu dengan wanita yang berhasil mencuri hatinya pada pandangan pertama.

Wanita itu tampak menggelengkan kepalanya tak habis fikir serta terkekeh kecil saat melihat reaksi Bintang. Terlebih saat melihat ekspresi wajah Bintang yang nyatanya terlihat menggemaskan saat ini.

"Oh ya, kenalin nama gue Bintang." Ujar Bintang seraya mengulurkan tangannya.

Refleks wanita itu menghentikan kekehannya. Pandangannya turun menatap tajam tangan Bintang yang kini tengah menunggu jabatan darinya. Kemudian ia kembali menatap wajah Bintang yang terus berseri. Senyuman yang sempat menyusut perlahan kembali menghiasi bibirnya. Sejenak ia terdiam.

Gerhana Berlian Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang