Visualisasi cast lainnya:
Nama : Kim Sarang
(Istri Kim Taehyung)
Usia : 42 Tahun
Pekerjaan : BusinesswomanNama : Kim Namjoon
Usia : 27 Tahun
Pekerjaan : BusinessmanNama : Jung Jaehyun
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Businessman❄️❄️❄️
"Saat ini perkembangan industri semakin berkembang pada listrik dan elektronik. Berbasis paperless. Berkembang ke arah yang lebih sederhana dengan penggabungan dari kemajuan teknologi."Semua orang mendengarkan pembahasan juga materi yang di paparkan oleh tiga pemateri (tiga perusahaan yang berbeda).
Membosankan jika perusahan kita beberapa langkah lebih unggul dengan karya terbaru di pasaran. Tapi, menjadi tidak membosankan jika kita merasa perlu dengan informasi penting tambahan ini.
Dua jam tiga puluh menit berlalu...
Kegiatan formal berakhir, mereka semua saling bertukar sapa, bercengkrama dan menikmati hidangan buffet yang disediakan.
Taehyung terkejut, langsung menoleh setelah ada tangan yang masuk ke dalam celah lengannya. Jaehyun dan Namjoon sadar terlebih dahulu lalu menunduk memberi salam pada orang tersebut.
"Kenapa kemari?" Bisik Taehyung di atas telinga sang istri.
"Sebelum pergi aku sudah minum obat, dan aku juga membawanya untuk jaga-jaga."
Pria ini mencari-cari keberadaan seseorang. Siap melayangkan tatapan elangnya dan juga sumpah serapah. Sayangnya, tidak ada siapapun di belakang tubuh istrinya. Matthew sudah membuat antisipasi kabur lalu bersembunyi diantara para tamu.
"Istirahat di rumah ya. Sesuai anjuran dokter. Mengertilah dengan keadaanmu saat ini."
"Astaga, oke-oke. Tenang. Aku hanya rindu padamu, itu sebabnya aku kemari." Sahut istrinya. Taehyung mengangguk lalu mengecup singkat pipi Sarang. Kemudian wanita itu pamit pergi dan menghubungi seseorang.
"Kenapa tidak lakukan prosedur pemasangan stent, bro." Atensi Namjoon masih mengikuti punggung kepergian Sarang.
"Tidak semudah itu jika kau memiliki riwayat penyakit gula." Sahut Jaehyun, yang dijawab dengan senyuman sendu oleh Taehyung.
"Aku memesan tempat untuk kita di rooftop." Timpal Jaehyun lagi. Mereka bertiga setuju. Minuman bisa mengurangi sedikit beban.
Ternyata salah satu pengunjung yang menyita perhatian Taehyung adalah Roseanne sedang duduk manis fokus di depan layar MacBooknya terdapat susunan kertas dan buku agendanya yang berantakan di atas meja.
'Dia mengatakan sibuk, ada pekerjaan. Tapi kenapa ada disini?' Batin Taehyung. Lebih mengagetkan Jaehyun tiba-tiba tersedak air mineral yang ia bawa dari ruang rapat padahal baru mengalir masuk dalam tenggorokannya. "Gunakan sapu tanganku." Taehyung mengambil dari saku jasnya, disodorkan pada Jaehyun, yang menggelengkan kepala
"Sebentar. Aku panggil pelayan. Pilih saja tempat duduknya." Sela Jaehyun sebelum pergi, Taehyung mengikuti arah pandang Jaehyun yang khusus ditujukan pada Rosie.
"Hmmm," Namjoon mengusap tengkuk dan leher belakangnya yang sebetulnya baik-baik saja. Berdehem.
"Pemandangan disisi kanan sana lebih bagus." Ajak Namjoon, pria itu berjalan mendahului Taehyung.
Rosie meregangkan buku jari tangannya yang pegal. Tanpa sengaja melihat ke seberang sana, pada salah satu meja yang di isi oleh dua pria. Salah satu pria saja yang wajahnya terlihat dari tempat duduknya itu bersikap acuh membuang muka. "Wah, aku benar-benar sulit memahami karakternya." Lalu Rosie menggeleng kesal, membalas tidak perduli, kembali menundukkan wajah fokus memeriksa catatan yang tertulis di dalam agenda.
Namjoon mengetukkan jari tangan di meja—gelisah. Kakinya di bawah meja tidak berhenti bergerak. Jaehyun berjalan kemari, benar-benar membawa pelayan lalu mencatat semua pesanan mereka bertiga. Semakin aneh situasinya. Membuat Taehyung sangat sangat terganggu, dan tidak menyukai kekasihnya ada disini. Baik Namjoon maupun Jaehyun terlihat mencuri pandang ke arah Roseanne.
KAMU SEDANG MEMBACA
Widér Sense 💋 Taerosé [END]
Fanfiction[M] [COMPLETED] "Because even if you buried yourself in guilt, you can't go back and change what happened." Sebagai warga sipil yang menjadi mata, kaki, telinga untuk Badan Intelejen, Roseanne banyak menyimpan dan mengetahui rahasia tergelap dari pa...