Sebelas: Attentat

1.9K 285 12
                                    

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 ayat (4) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.

4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4000.000.000 (empat miliar rupiah).

NOTE: Jangan mampir baca, vomment, follow saya dengan akun fake atau real berujung plagiarisme: di cabut-cabut acak bagian part-nya, di tulis ulang dengan kalimat yang sama, atau di olah ulang sedemikian rupa agar terlihat beda. Saya sangat tidak mentolerir tindakan ini karena semua cerita yang saya tulis tidak ada yang saya komersil kan untuk keuntungan pribadi. Jadi bersikap saling menjaga, dan tidak melewati batas. Trims

❄️❄️❄️

Flashback on [Pada Part Gewalt]...

        Tiba-tiba marah sendiri, kemudian mendorong tubuh Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


        Tiba-tiba marah sendiri, kemudian mendorong tubuh Taehyung. Tidak perlu membantunya, seolah-olah ia wanita yang tangguh. Satu detik kemudian menangis tersedu-sedu ingin menunjukkan dirinya adalah wanita yang paling menderita seantero negeri.

        "Apa kau sudah menemukannya-pengganti ku?" Tanya di sela kedua tangannya bergantian menghapus sisa air mata di wajah yang bercucuran. Sudah bersih, basah kembali, Taehyung melonggarkan ikatan dasinya, melepaskan kancing pergelangan tangan kiri dan kanan dibuka. Berkacak pinggang menggigiti bibirnya. Sabarnya sudah diambang batas.

       "Istirahat!!!"

       "JANGAN MEMAKSAKU." Teriakan Sarang membumbung tinggi disertai lemparan ponsel ke arah Taehyung, tapi karena kaki Taehyung lihai dalam antisipasi, benda itu melesat beberapa inci dari wajahnya.

        "Sejak tiba disini sampai sekarang berdiri di hadapanmu. Aku tidak ingin berkata ataupun berbuat kasar."

        "Maaf." Sarang mulai tenang, suaranya lirih. Pengaruh alkohol dalam darah sudah bereaksi. Taehyung menghela nafas. bersimpuh di lantai. "Kita sudah membicarakannya. Aku tidak ingin mengulang dengan kalimat atau pembahasan yang sama."

        "Ya...aku tahu. Sejak awal pernikahan. Kau sudah melakukan sesuatu yang besar. Mengambil tanggung jawab atas permintaan mendiang suamiku. Si bodoh itu menjalani hidup dengan kegiatan kotor sehingga banyak orang yang ingin membunuhnya dan itu terjadi. Aku berharap kau bisa mencintaiku Kim Taehyung. Tapi-sulit sekali hatimu luluh. Seorang wanita yang sudah tidak memiliki rahim lagi, memiliki penyakit kronis juga tidak berdaya."

        Taehyung menggenggam kedua punggung tangan Sarang. "Hiduplah dengan baik tanpaku mulai sekarang."

        "Hmm."

Flashback off...

❄️❄️❄️

        'Tahan Rosie, tahan...jangan keluarkan senjata api atau pisau sekarang, kau sudah melibatkan dirimu sampai sejauh ini. Jika kau emosi akan menghancurkan semuanya akan dan menjadi sia-sia'

Widér Sense 💋 Taerosé [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang