Empat puluh dua: Sterbeurkunde

1.1K 161 12
                                    

        Ruang minum teh, pagi ini diisi dengan pihak keluarga dan tamu. Mereka sepakat akan membahas maksud perkataan Jennie pada Taehyung perihal kematian Jaehyun dan Namjoon yang tidak wajar.

        "Kejadiannya kapan pengacara Min?" saking gugupnya, Rosie sampai lupa jika sedang memilin jemari suaminya. Taehyung tidak protes dan melihat ke jari-jarinya yang ditekuk-tekuk.

        "Kemarin sore." Singat dan jelas Yoongi menjawab.

        Jennie mengusap-usap wajahnya, "siang hari keduanya sama-sama mengeluh ketakutan, bicara mereka gagap, tidak bisa tenang. Kata mereka muncul suara-suara mengerikan, sipir mengantar menemui dokter yang bertugas di Lapas. Pihak Lapas juga tidak mengetahui bagaimana bisa Jaehyun dan Namjoon mendapatkan lebih dari tujuh butir obat. Lalu diadakan pemeriksaan cctv di dalam ruang medis, mereka memaksa meminta lebih obat dan terbukti memang itu ulah mereka sendiri. Dan..." Pada akhir kalimat Jennie sengaja memotong ucapannya sendiri, membuat Jisoo menoleh pada Seokjin, Rosie menoleh pada Taehyung. Semua orang bingung.

        "Dan apa Jen?" Taehyung menarik  mundur lembut jemari tangannya dari tangan istrinya, meletakkan di pangkuannya sendiri, tubuhnya sekarang tidak merosot di punggung sofa lagi, membenarkan pundaknya untuk duduk tegap serta raut wajah menjadi serius.

        "Ada surat yang ditulis. Baca sendiri saja. Itu ditemukan di bilik sel Namjoon dan Jaehyun yang terpisah."

        Dua lembar kertas lusuh dan tidak rapi dengan tulisan yang ditulis sangat berantakan.

My bro Taehyung

Akulah yang merencanakan penculikan putramu dan orang tuamu, aku mengakui perbuatan yang salah ini. Ku pikir hatiku bisa tenang setelah melakukannya ternyata gendang telingaku seakan tuli mendengar suara tangisan bayi yang tidak ada hentinya. Aku bersalah. Semoga kematianku membuat semuanya setimpal. Untuk Roseanne, mafkan aku jika ini sangat membuatmu terluka.

- Kim Namjoon -

_______

Kim Taehyung...

Aku bersalah membuat semuanya semakin sulit untukmu dan Rosie. Aku tidak tenang sekalipun sudah membuat putramu terbunuh. Aku menyadarinya. Aku mengakuinya. Aku tersiksa disini. Sudah seperti mayat yang diberi nyawa. Aku pergi, aku menebusnya dengan nyawaku. Rosie maaf membuatmu terluka.

- Jung Jaehyun -


        "Karena nama Kim Taehyung dan Roseanne Park terseret dalam kejadian ini, kami meminta kehadiran kalian untuk pemeriksaan terkait insiden yang terjadi." Tukas Yoongi, dan langsung disetujui oleh Taehyung.

        "Kami bersedia." Jawabnya sambil menggenggam punggung tangan Rosie dan memberikan senyum menenangkan.

         'Segala sesuatu akan berjalan normal dan baik-baik saja. Seperti itulah maksud tatapan mata yang Taehyung tunjukkan.'




Note: Kasus yang demikian pernah terjadi dan di beberapa Negara terjadi. Sejauh ini ada dua sebab yang ditemukan.

1. Kurangnya perawatan kesehatan mental yang tepat untuk para tahanan.

2. Dilecehkan sipir.

Widér Sense 💋 Taerosé [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang