Note: Sengaja tidak saya tidak paparkan detail proses pengajuan gugatan, penentuan jadwal persidangan, pertanyaan-pertanyaan yang biasanya ditanyakan untuk kedua pihak, proses setelah putusan pengadilan. Hanya poin-poin utama saja yang saya tulis.
❄️❄️❄️
Jakarta_Indonesia
10.00 WIBRuang sidang terasa panas, perang dingin antar kedua pihak begitu terasa, tetapi baik penggugat (Kim Taehyung) dan tergugat (Kim Sarang) tidak ada yang menghadiri persidangan. Hanya di wakilkan kepada kedua pengacara dan saksi-saksi dari kedua belah pihak keluarga.
"Saya sepupu dari saudara Kim Taehyung. Nama saya Kim Jisoo. Memang saya tidak serumah dengan mereka (Taehyung dan Sarang). Tetapi yang pasti saya ketahui secara langsung. Jika Sarang memiliki kondisi kekurangan yang mana tidak bisa memberikan keturunan setelah prosedur pengangkatan rahim. Itu alasan pertama Taehyung ingin bercerai, yang kedua: sewaktu saya berkunjung ke rumah Taehyung beberapa kali tanpa pemberitahuan. Kim Sarang selalu membuat situasi di rumah tidak kondusif, mabuk-mabukan dan bersikap kacau sekali pak hakim."
"Saya bertanya ke semua asisten rumah tangga mereka, dan jawaban yang saya terima adalah SAMA pak. Meng-iyakan jika Sarang selalu seperti itu. Bagaimana seorang istri berlaku demikian, terus terang, apa yang dia lakukan merepotkan adik saya. Dia tidak bisa ditegur. Bersikap semaunya. Kami pihak keluarga selalu menutupi dan memoles agar perilaku kurang baik yang dia lakukan tidak muncul ke ranah publik. Anda bisa tanyakan pada saksi lainnya. Ketiga: membuat pemberitaan palsu tentang Taehyung dan seorang perempuan, padahal saat itu adik saya di Hungaria hampir mati ditembak oleh orang yang dibayar Kim Sarang. Saya tidak melihat hubungan yang harus dipertahankan lagi disini pak."
Asisten rumah tangga diberikan kesempatan bicara, ada dua orang yang paling sering mengurus Sarang. Tetapi satu orang saja yang berani menjelaskan detail. "Apa yang disampaikan nyonya Jisoo benar pak, nyonya Kim Sarang sulit diatur. walaupun demikian, tuan Taehyung tetap bersikap baik dan bertanggung jawab, mengurusi beliau jika kami menghubungi beliau langsung datang sekalipun sibuk."
Matthew menyerahkan kepada pengacara, bukti-bukti foto tubuh Taehyung yang memar, luka lebam saat Sarang melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga selama periode pernikahan mereka.
"Saya, Harish Willie selaku pengacara bapak Kim Taehyung, menyampaikan amanat beliau menutup adanya mediasi atau tidak menginginkan adanya mediasi pada persidangan kedua. Terima kasih bapak hakim."
Hakim meminta waktu sebentar. Setelah sepuluh menit waktu istirahat, sidang dilanjutkan, "karena kedua pihak tidak berhadir pada pertemuan ini, maka sidang saya tunda. Pada sidang kedua akan dilaksanakan satu minggu dari sekarang. Dimohon kehadirannya untuk saudara Kim Taehyung selaku penggugat dan tergugat saudari Kim Sarang. Terima kasih."
Jisoo yang murka langsung mengenakan kacamata pelindung sinar ultraviolet saat keluar dari ruang sidang, untungnya Sarang tidak berhadir. Jika wanita itu muncul disini, Jisoo sudah berencana memasang kuda-kuda untuk menjambak rambutnya. Matthew menyusul tergopoh-gopoh sebelum kehilangan jejak Jisoo. Akhirnya pria itu bisa mengimbangi langkahnya.
"Terima kasih nyonya Kim, Anda bersedia pulang kesini dan menjadi saksi."
"Apa-apaan Sarang, wanita itu gila, akal sehatnya diletakkan dimana. Dia berani KDRT kepada adikku? Kenapa kau tidak cerita. Taehyung juga bodoh. Aku tidak sanggup jika Seokjin mengetahui adiknya dipukuli."
"Sabar nyonya Kim"
"Apanya yang sabar! sekarang suamiku di rumah sakit karena pemberitaan media yang berlebihan. Hipertensinya kambuh. Sinting sekali semua orang itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Widér Sense 💋 Taerosé [END]
Fanfiction[M] [COMPLETED] "Because even if you buried yourself in guilt, you can't go back and change what happened." Sebagai warga sipil yang menjadi mata, kaki, telinga untuk Badan Intelejen, Roseanne banyak menyimpan dan mengetahui rahasia tergelap dari pa...