⚠️Part ini mengandung 18+ harap bijak menanggapi jika tidak nyaman bisa langsung loncat ke part selanjutnya!⚠️
Bagian 5 : Insiden perkemahan. Tempat yang tepat untuk menyadari ini cinta.
SMA Sevila akan mengadakan acara kemah yang akan diadakan di sekolah mereka. Semua murid kelas 12 antusias menyambut acara kemah yang akan diadakan lusa. Maklum karna acara kemah ini khusus diadakan untuk seluruh kelas 12. Ari dan Citra bahkan saat ini sedang ada di supermarket untuk berbelanja bulanan sekalian menyiapkan persiapan acara kemah.
"Cit tar pas kemah kita tidur bareng bisa gak? gue kan ga bisa tidur kalo lu ga disampung gue" kata Ari.
"Gak bisalah Ri lu mau kita diomelin guru guru?"
"Tapi gue bener bener ga bisa tidur kalo ga ada lu. waktu lu ngambek ama gue aja, gue ga tidur sama sekali lu galiat mata gue kaya mata panda? baru kemaren doang gue bisa tidur nyenyak karna lu dah ga ngambek lagi"
"Ya tapi susahlah kalo gitu"
"Gampang gue ada caranya. lu tinggal ikutin aja ide gue tar pas kemah kita tidur ditempat yang ga bakal ketahuan, kita tidur paling akhir dan bangun paling awal bisa kan Cit? ya? ya? ayo dong cit lo gak kasian ama gue?" Ujar Ari merengek sambil memasang wajah melas.
"Terserah lo ajalah! ayo pulang"
Ari tersenyum senang mendengarnya. Sejak kecil Citra tidak bisa menolak kemauan Ari. Ari akan kumat kalo permintaannya gak diturutin oleh Citra. Akhirnya mereka pulang kerumah.
Setelah tiba di rumah, Citra memilih tidur karna lelah. Tak butuh waktu lama Citrapun terlelap. Sementara Ari duduk diam disebelah Citra memandangi wajah polos Citra saat tidur. Ketika tidur Ari merasa wajah Citra sangat cantik. Selama ini Ari tidak pernah secara terang terangan mengungkap kalo Citra emang Cantik.
Mata Ari berhenti saat melihat bibir merah Citra. Sejak ciumannya dengan Citra, Ari gak pernah berhenti memikirkannya. Debaran jantungnya masih berdebar kencang tatkala melihat Citra ditambah membayangkan ciumannya dengan Citra Ari semakin merasa berdebar. Tak kuasa Ari menyentuh bibir merah Citra.
Maaf Cit gue tau gue brengsek tapi kenapa bibir lu manis dan bikin candu? gue bisa gila kalo nahan ini terus terusan. maapin gue sekali lagi Cit. Batin Ari.
Pelan pelan Ari mendekati bibir Citra kemudian menciumnya pelan. Lama tak ada pergerakan dari citra, Ari mulai melumat bibir citra, mengemutnya dengan rakus hingga mengeluarkan suara yang kecupan yang kencang. Tak cukup sampai disitu, Ari mengecup bibir Citra berulang kali hingga bibir Citra basah dan bengkak akibat perbuatannya.
Ari menghentikan perbuatannya dan mengambil napas pelan. Ari merasa belum puas Ari pun melanjutkan ciumannya seperti tadi. Kali ini Ari berani menelusupkan tangannya kedalam kaos Citra, menyentuh sesuatu yang tak boleh disentuh kemudian meremasnya pelan. Cukup lama Ari melakukan aksi kurang ajarnya pada Citra hingga Ia pun akhirnya balik ke kamarnya. Untung bagi Ari, karna Citra keliatan tak bangun dari tidurnya.
Keesokan harinya, Ari dan teman temannya berkumpul di warung bu inem dibelakang sekolah. Sambil ngopi dan merokok mereka lun bersantai santai.
"Aneh gak sih kalo lu seandainya ketagihan ciuman ama sahabat cewe lu?" Tanya Ari.
"Kenapa? Lu ketagihan cium si Citra?" tanya Galang.
"Iya. Gue ngerasa gak bisa nahan kalo dideket dia. Jantung gue berdebar kencang banget. Dia kalo dalam bahaya tau kesakitan gue khawatir dan marah, dia deket ama cowo lain gue emosi pengen ngamuk, pokoknya gue gabisa jauh dari dia" Curhat Ari pada teman temannya.
"Lo cinta kali ama dia" ucap Vano yang tengah mengunyah roti.
"Cinta? kaya tau aja lu tentang Cinta! Jomblo 19 tahun juga lu" kata Bian sambil menoyor pala Vano.

KAMU SEDANG MEMBACA
Never Change [Complete]
RomanceJudul Awal - Possessive Boy(friend) ⚠️WARNING⚠️ Menyebabkan darah tinggi, emosi yang naik jika merasa mual, tidak dianjurkan untuk membacanya! Jika merasa migrain, silahkan tanggung sendiri😜 Citra Dan Ari bersahabat sejak kecil. Ketika kedua...