Bagian 13 : Saat rasa cemburu menguasai hati dan pikiranmu, apa yang akan kau lakukan untuk menetralisasikannya?
Ari tak berhenti menghentakkan kakinya dibawah mejanya. Matanya memandang tajam dan lurus kearah Citra yang sedang menulis soal dipapan tulis. Liat saja disekelilingnya semua anak cowo bukannya mencatat, malahan bengong menatap Citra yang tampak cantik dari belakang. Balutan seragam yang pas di tubuh Citra menunjukkan lekuk tubuh Citra yang proporsional. Ditambah rambut Citra yang tergerai rapi dan indah dengan bando menghiasi kepalanya.
Semua cowok di kelas Citra mengakui kalau Citra memang sangat cantik. Di kelas jelas banyak yang menyukai Citra diam diam tentunya karna tak mau habis ditangan Ari. Semakin kesal Ari saat menengok ke belakang Galang sahabatnya pun ikut ikutan menatap Citra dari belakang. Ari tau apa yang diotak Galang pastinya. Ari pun mengirim chat ke Galang.
Ari : Tutup mata lo brengsek!! berani banget lo liatin Citra sambil mikirin mesum!😡
Galang : Sayang kalo dianggurin. napa lo gak suka ama isi pikiran gua?! bodo amat otak otak gue napa lu yang ribet? 😜
Geram dengan balasan Galang, Ari melempar buku pelajarannya mengarah ke Galang dan tepat sasaran. Suara lemparan terdengar nyaring membuat semua murid menatap Ari heran termasuk bu ita si guru bahasa indonesia.
"Kamu kenapa Ari?! gak ada angin hujan tiba tiba ngelempar" ucap bu ita.
"Gapapa bu"
"Cepet tulis soalnya! abis itu kerjain!"perintah bu ita.
"Bu kenapa gak share soal di WA aja sih bu? kalo gini kan ribet kasian Citra mesti nulis 2 kali" protes Ari.
"Suka suka sayalah! di jam pelajaran saya dilarang buka hp kalo gak saya suruh!"
Akhirnya Citra selesai menulis soal dipapan tulis. Citra pun duduk dan langsung menulis soal dibuku tugasnya. Ari langsung menyampirkan jaket menutupi tubuh Citra. Citra menatap heran.
"Pake jaket gue! baju lo dah kekecilan gue gak suka badan lo jadi tontonan semua anak cowok disini"
"Thanks Ri tapi ini gapapa pake jaket dijam pelajaran?"
"Gapapa udah"
"Citra kamu kenapa pake jaket? di kelas saya gak suka ada yang begayaan pake jaket jadi lepas!" perintah bu Ita.
"Citra kedinginan sama AC kelas bu. Ijinin Citra pake jaket ya"
Ari merapatkan bangkunya ke Citra sampai lengan mereka bersentuhan. Lagi lagi Citra dibuat heran dengan tingkah laku Ari hari ini. Baru lega dengan keadaan Citra yang memakai jaket, tiba tiba Fikri yang duduk di kursi barisan sebelah Citra menyolek Citra.
"Cit ada pulpen lagi gak? pulpen gue tintanya habis" Kata Fikri.
"Oh ada kok nih" Citra menyodorkan pulpen pada Fikri namun langsung dicegat Ari.
"Lu gak modal banget pulpen cuma satu! gak bisa minjem ama temen sebangku lu apa!? modus amat minjem ke Citra!" tukas Ari.
"Gue lupa bawa pulpen cadangan jadi gue minjem Citra kalo temen sebangku gue mana punya pulpen dobel lagian Citra kan komplit peralatan tulisnya jadi bolehlah kalo minjem dia" jelas Fikri.
"Ngelawan aja lo! jangan kasi Citra!"
"Ri gak boleh pelit ya" ucap Citra.
"Gue gak suka lu ngomong ama cowo lain Cit"
"Siapa yang ngomong Fikri cuma pinjem pulpen. Gini deh lo aja pinjemin pulpen lu ke dia"
"Dih ogah"
"Tuh lu aja pelit kasian Fikri mau nulis gaada pulpennya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Change [Complete]
RomansaJudul Awal - Possessive Boy(friend) ⚠️WARNING⚠️ Menyebabkan darah tinggi, emosi yang naik jika merasa mual, tidak dianjurkan untuk membacanya! Jika merasa migrain, silahkan tanggung sendiri😜 Citra Dan Ari bersahabat sejak kecil. Ketika kedua...