Bagian 22 ; Kita ini apa sih? Kenapa memperumit hubungan kita? We just friend -Citra dengan segala kepolosannya-
Tak terasa minggu ini sudah ujian sekolah. Rasanya baru kemarin merasakan naik ke kelas 12, menjadi yang paling senior dan sekarang sudah mendekati ujian nasional. Tentunya Citra berusaha untuk belajar giat agar memperoleh hasil yang memuaskan. Setiap harinya Citra rutin belajar bareng Farel dan Jihan serta Dita teman temannya. Seperti hari ini adalah jam istirahat setelah mata pelajaran pertama selesai diujikan, Citra, Jihan dan Dita sedang asyik makan bakso di kantin.
"Cit lo beneran putus ya ama Ari?" tanya Jihan
"Iya Han kan kemarin gue dah bilang" jawab Citra
"Ya gue masih ga percaya aja lo gak bakal lama pacaran ama Ari padahal gue kira kalian akan langgeng loh. Kenapa sih putus? Ari terlalu posesif ya? tapi bukannya itu tandanya dia sayang ya ama lo?" cerocos Jihan.
"Hhh gue cape pacaran ama dia. Gue berasa jadi bonekanya dia yaudah gue putusin deh abis dia gitu pas pacaran malah makin jadi sikapnya. tapi kita tetap temenan kok"
"Emang bisa ya abis pacaran jadi temenan lagi? bukannya bakalan canggung?" tanya Dita
"Bisa kok kenapa harus ga bisa?"
"Trus Ari pasrah aja diputusin lo? dia terima?"
"Ya kagaklah tapi dia berusaha nerima katanya"
"Aneh" ujar Jihan
"Aneh napa?" tanya Dita
"Ari kok semudah itu coba buat terima pas lo putusin? ada 2 hal yang mungkin dipikiran dia. pertama Ari punya cewe lain yang lebih dia sayang ketimbang lo, kedua dia lagi nyusun rencana buat bikin lo balik lagi" ucap Jihan beropini
"Ya gak mungkinlah udah gue gak mau lagi ngomongin Ari jadi please stop ngebahas Ari"
"Tapi hati lo aman kan pas mutusin Ari?" tanya Dita.
Citra terdiam sejenak "Aman kok tenang aja"
Terlihat jelas dari wajah Citra kalau hatinya tentu tak aman karena memutuskan Ari. Tetapi Citra berusaha menepisnya jauh jauh perasaan itu. Kini saatnya bagi Citra untuk move on dari Ari. Saat ini Ari masih menginap di rumahnya. Sebetulnya Citra tahu bila Ari sudah sembuh namun Ari berkilah bahwa rumahnya sedang ada perbaikan kecil dan bodohnya Citra percaya. Maka sejak Ari mengikuti Citra tempo hari itu hingga sekarang Ari masih menginap di kontrakan Citra yang kecil.
Citra merogoh saku roknya mengambil ponselnya dan membuka pesan whatsapp yang dia terima dari Ari.
Ari : Pulang bareng aku nanti
Citra : Gak usah kita pulang sendiri sendiri aja
Ari : Gak bisa gitu. pokoknya pulangnya mesti sama aku!
Klik. Citra memilih untuk tidak membalas pesan dari Ari. Sudah putus saja Ari masih mengekang Citra.
"Gue ke toilet dulu ya guys bentar lagi bel ntar gue langsung ke kelas aja" ucap Citra.
Citra pun berjalan duluan menuju toilet. Sesampainya di toilet, Citra diseret masuk oleh Ari ke toilet cewek. Citra yang terkejut hampir saja berteriak kalau Ari tidak membungkam mulutnya.
"Jangan teriak atau kamu aku apa apain disini!" ancam Ari.
"Lo ngapain narik gue ke toilet?! untung lagi sepi kalo gak habis lo ntar" bisik Citra.
"Untung sepi kan? Cit tolongin aku dong" Ari membuka semua kancing seragamnya dan memperlihatkan tubuh atasnya tak terbalut dalaman kaos apapun.
"Lo ngapain buka kancing segala?! tutup gak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Change [Complete]
RomanceJudul Awal - Possessive Boy(friend) ⚠️WARNING⚠️ Menyebabkan darah tinggi, emosi yang naik jika merasa mual, tidak dianjurkan untuk membacanya! Jika merasa migrain, silahkan tanggung sendiri😜 Citra Dan Ari bersahabat sejak kecil. Ketika kedua...