Never Change [Complete]

15. Hot news

Citra dan Ari berjalan bersama menuju kelas mereka. Sesaat Citra merasa ada yang aneh dengan siswa siswa disekelilingnya. Mereka menatap sinis kearah dirinya dan Ari. Entah apa yang membuat mereka menatap Citra dan Ari. Sebenarnya sudah biasa juga Citra mendapat tatapan semacam itu tapi kali ini Citra merasa tatapan mereka lebih panas dari biasanya.

Sementara Ari masa bodo ditatap seperti itu oleh sekelilingnya. Belum sampai di kelas, tiba tiba Galang dan vano berlari kearah Citra dan Ari.

"Ari lu dah liat instagram Sevila belum?" tanya Galang ngos ngosan.

"Nggak. Emang ada apaan dah di ig sekolah?" tanya Ari balik

"Ada berita tentang lo Ri sama Citra juga! buru liat ig!" ucap Vano tegas.

Ari pun buru buru membuka ig sekolahnya dan terkejut melihat ada banyak postingan dan foto fotonya dengan Citra yang tak senonoh. Pada caption ig juga ditulis 'Katanya sih sahabat tapi kok kelakuannya gini?'😏 , 'yakin gak guys si Citra masih perawan?', 'Contoh perilaku kenakalan remaja yang buruk! ini mengotori nama baik sekolah yang ada!, 'Hot news! Citra dan Ari terciduk sering 👩‍❤️‍💋‍👨 di tempat tempat sepi sekolah! wah ini sih patut diberi sanksi oleh pihak sekolah!, 'Kalo disekolah sering 👩‍❤️‍💋‍👨 bagimana bila di rumah?'

Ya kata kata itulah yang tersebar halaman instagram sekolahnya. Banyak sekali foto dan video Ari dan Citra yang sedang melakukan itu di uks, rooftop, taman belakang sekolah bahkan video kemah saat Ari dan Citra ke gudang malam malam juga ada di instagram. Ari menggeram kesal, tangannya mengepal erat. Tak kuasa menahan amarah, Ari menghantam kaca dimading sekolah hingga kaca itu pecah dan darah mengucur dari sela sela jari Ari.

Citra pun ikut menangis menyaksikan semua itu. Cepat atau lambat, kepala sekolah dan guru guru akan tahu atau mungkin mereka sudah tahu. Citra menarik Ari ke deket parkiran alih alih ke kelasnya.

"Orang resek mana yang berani nyebar nyebar foto itu?! Cit gue gak bisa diam aja gue harus cari orang itu!"

"Lo jangan gegabah Ri, kalo lo nekat, kita yang ada akan semakin berat.. pihak sekolah juga pasti akan tahu dan hukuman kita pasti berat banget"

"Trus gue harus diam aja Cit?!gue ga tenang Cit! kita bisa dikeluarin gara gara ini asal lo tahu!"

"Iya gue tau.. pelan pelan kita selidiki ini ya.. jangan gegabah Ri kalo pun lo tau siapa pelakunya, menghajar atau menuduh dia pun percuma karna kita gak ada bukti"

"Lo tenang aja Cit.. apapun hukumannya nanti, gue yang akan tanggung semuanya oke gue gak akan biarin lo dalam kesulitan"

"Gak bisa Ri ini perbuatan kita berdua, gue gak bisa biarin lo susah sendirian" Citra memeluk tubuh jangkung Ari.

"Panggilan kepada Ari Angkasa dan Citra Nadya diharapkan ke ruang kepala sekolah sekarang juga! terima kasih" begitulah suara pengumuman dari speaker.

Ari menggenggam tangan Citra erat dan keduanya berjalan menuju ruang kepala sekolah. Ari dan Citra mencoba kuat mendengar cemoohan dan tatapan menusuk dari siswa siswa SMA Sevila. Sesampainya di ruang kepala sekolah, disana sudah ada bu Nita selaku wali kelas, Pak Gunawan selaku kepala sekolah, Pak Munir selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan beberapa guru lain didalamnya.

"Ari dan Citra kalian tau kenapa kalian dipanggil kesini?" tanya pak Gunawan.

Ari dan Citra tetap diam membisu.

"Jawab!!" ucap pak gunawan tegas.

"Maaf pak" kata Citra.

"Kalian sudah kelas 12 jangan bikin buat masalah terus! kalian juga masih muda gak pantes kalian berbuat mesum di sekolah! kalo udah kebelet nikah aja gak usah sekolah!"