Bagian 14 : Backstreet? Jika kamu udah siap backstreet, itu berarti kamu siap untuk menanggung semua resikonya. Rasa sakit hati, cemburu, kecewa akan jadi makananmu sehari hari. Jadi siapkah kamu?
"Ri kita kita boleh gak sih sekali kali nginep di rumah lo? sekalian belajar nih" tanya Vano sambil memakan ice cream vanila.
Ari and the geng sedang berada di kelas Ari. Sesudah pendalaman materi selesai, Ari dan teman temannya tak langsung pulang. Mereka kumpul dulu sambil menunggu Citra usai dengan urusannya dengan bu Nita.
"Ngapain? kalian kan punya rumah" kata Ari.
"Ya emang kenapa si sekali nginep di rumah lo. Lagian kita juga jarang kan nginep bareng" ucap Galang.
"Ada Citra di rumah gue"
"Trus apa urusannya malah bagus kali kalo ada kita kita daripada lu berduaan ama Citra kan mengundang setan" kata Vano.
"Gak boleh ah! sembarangan lu kalo ngomong! gue ama Citra gak ngapain ngapain kok"
"Masa? udah berapa kali lu ehem ehem ama Citra?"
"Jangan sembarangan Lang kalo ngomong!" ucap Farel tiba tiba.
Semuanya nampak kaget mendengar Farel bicara tiba tiba.
"Kok lo yang ngegas Rel bukannya harusnya Ari ya yang ngegas?" tanya vano.
"Maksud gue, kalian gak bagus asal nuduh Ari ngelakuin apa apa ama Citra." jelas Farel beralasan.
"Tumben lu peduli Rel?" tanya Bian.
Mengetahui Farel begitu cepat tanggap jika sudah membahas Citra, Ari merasa curiga. Ari takut bila ternyata Farel suka sama Citra. Untuk memastikan, Ari membuka wa Citra yang sudah lama Ia sadap. Ari mengetatkan rahangnya keras mengetahui bahwa Citra berteman dengan Farel di Wa ataupun semua sosmed. Ari berusaha untuk nahan emosi. karna ini udah kesepakatan mereka selama mereka setuju untuk backstreet. Ari harus tahan emosi tidak boleh mudah cemburu begitupula sebaliknya.
Citra kembali ke kelasnya dan mengajak Ari pulang. Diperjalanan pulang, Ari tak melepaskan genggamannya pada Citra. Saat mereka hanya berdua, Ari bebas bermesraan sepuasnya dengan Citra. Alasan Ari dan Citra memilih sebetulnya klise sih. Mereka cuma gak mau jadi bahan bullyan oleh teman teman Ari dan semua siswa SMA Sevila.
Apalagi jika pihak sekolah tau mereka berpacaran, akan sangat bahaya bagi mereka. Siapa sih yang gak tau kalau Ari dan Citra tinggal hanya serumah sementara orangtua Ari menjalankan bisnis diluar negri? status mereka yang hanya sahabat kerap kali mendapat tuduhan, olokan karna tinggal serumah. Banyak yang beranggapan bahwa Ari dan Citra pernah tidur bersama. Tidur bersama disini adalah makna lain yaitu tidur melakukan sesuatu yang tidak pantas dilakukan anak sekolahan. Kenyataannya Ari sama sekali belum pernah melakukan itu dengan Citra meski dalam hati Ia teramat ingin melakukan itu mengingat Ari sangat mesum bila dengan Citra.
Sesampainya di rumah, Ari menahan tangan Citra yang ingin masuk ke kamarnya. Citra mengerutkan dahinya pertanda heran.
"Cit temen temen gue pada mau belajar bareng disini" Ucap Ari pelan.
"Oh ya baguslah lagian juga bentar lagi ujian ada baiknya kalian perbanyak belajar, kurangin mainnya" Nasihat Citra.
"Masalahnya mereka juga mau sekalian nginep katanya"
"Nginep? emang boleh ama orangtuanya mereka?"
"Mereka mah diijinin atau gak diijinin mah tetep nekat. Jadi boleh gak mereka nginep? ntar paling mereka tidur di ruang tamu ntar gue bawa kasur kecil buat mereka tidur" jelas Ari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Change [Complete]
RomanceJudul Awal - Possessive Boy(friend) ⚠️WARNING⚠️ Menyebabkan darah tinggi, emosi yang naik jika merasa mual, tidak dianjurkan untuk membacanya! Jika merasa migrain, silahkan tanggung sendiri😜 Citra Dan Ari bersahabat sejak kecil. Ketika kedua...