38. Hanyut

160 8 3
                                    

Bagian 38 : Aneh, Firasat buruk, dan perhatian yang tidak pudar.



Sejak Ari pulang telat malam itu, Citra kembali merasa kesepian. Pasalnya, Ari kini tak bisa rutin lagi untuk mengantar-jemput Citra. Selain karena tugas kuliah yang numpuk, Ari juga harus mengurus perusahaannya. Mau tidak mau Citra harus rela ditinggal Ari terutama saat sore hari. Ini sudah dua minggu sejak Ari pulang malam kala itu. Seperti saat ini lagi-lagi Citra pulang dengan jemputan supir pribadi Ari. Alasannya selalu sama. Katanya Ari sibuk kuliah, sibuk kerja, sibuk meeting. Citra heran juga kenapa ia jarang melihat Ari. Ketika ditanya alasannya, Sehabis kuliah Ari langsung pergi ke kantor.

"Non, Tuan meminta non agar makan siang di Kantor bareng Tuan." Ucap Si supir.

"Oh iya kita langsung ke kantornya aja" Ucap Citra.

Tak butuh waktu lama, Citra pun tiba di kantor Ari. Sesaat Citra terperangah melihat besarnya kantor Ari. Didepannya terdapat tulisan 'Eitc Link Corp' nama perusahaan Ari. Ditemani oleh supirnya, Citra bisa masuk kedalam kantor Ari tanpa harus cekcok dengan resepsionis.

"Non langsung masuk saja Tuan Ari sudah menunggu didalam." Ucap supir.

Tanpa banyak pikir, Citra segera mengetuk pintu yang bertuliskan ruang CEO tersebut. Terlihat Ari yang tengah fokus melihat berkas dengan kaca mata yang bertengger manis. Citra mendekati Ari kemudian memeluk Ari dari belakang. Ari pun menoleh sebentar dan mengecup pipi Citra sekilas.

"Kamu masih sibuk?" Tanya Citra.

"Bentar lagi kok. Duduk aja disofa dulu" Jawab Ari cuek.

Citra pun duduk disofa sambil memperhatikan Ari. Matanya menatap Ari serius. Sesekali Citra melihat Ari yang menengok hpnya dan mengetikkan sesuatu.

"Kenapa ngeliatin aku terus?" Tanya Ari yang sadar sedang diliatin.

"Enggak kok. Cuma kalo diliat kamu makin ganteng" Ujar Citra jujur.

Ari tersenyum dan beranjak dari kursinya menghampiri Citra. Citra pun memeluk Ari erat.

"Kamu sadar juga kalo aku ini ganteng. Yaudah yuk makan" Ajak Ari.

Ari dan Citra bergandengan tangan keluar dari kantor dan menuju restoran terdekat. Citra menunduk lantaran banyak mata menatapnya. Bagaimana tidak? Ini kali pertama Ari terlihat bersama wanita. Semua karyawan yang disana penasaran dengan sosok Ari yang terkenal kejam dan galak terhadap karyawan.

Saat di mobil, Ari tak langsung menjalankannya melainkan merogoh saku celananya untuk mengambil hp. Melihat pesan yang muncul dilayar hpnya, Ari tersenyum kecil dan itu tak luput dari penglihatan Citra. Namun Citra berusaha berpikir positif mungkin Ari sedang chat bersama temannya.

MySherin💕

Ntar sore jadi kan? Nginep napa sekali-kali sama aku😩

Ari pun mengetik balasan untuk cewek yang sudah berapa hari ini menjadi mainannya. Niat Ari sih seperti itu namun siapa yang pada akhirnya akan kalah?

Jadi kok. Cuma 2 hari aja tapi kan? Jgn trllu sering chat aku. Aku g mau smpe Citra tau hbngn kt

Balasan dari Sherin pun segera muncul

Iy 2 hari cukup kok. Ok aku bkl hati" gmn pun jg aku gak tega klo Citra tau kelakuan jahat kamu dibelakang dia

Kamu yang buat aku begini. Jd ini slh kt berdua.

Pokoknya aku tunggu sore di apart aku. Kamu tau kan alamatny? See you babe😘

See you too😘💓

Never Change [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang