|| HP 03

628 177 123
                                    

Foto nya Pangeran kemarin pas lagi pake kaos futsal, telat hhi:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto nya Pangeran kemarin pas lagi pake kaos futsal, telat hhi:(

HAPPY READING•

Setelah libur dua hari kemarin, sekarang saatnya seorang gadis cantik berambut panjang itu menjalankan peran siswi di sekolah barunya. Langkah kakinya bergerak mendekati ruangan kelas yang di yakini sebagai kelas barunya. Tulisan 10 IPA 3 terpampang jelas di tembok samping pintu masuk.

Terlihat beberapa orang di dalam kelas yang belum Putri kenal membuat gadis itu merasa sedikit canggung. Tapi beruntungnya, gadis itu kembali di persatukan di kelas yang sama dengan sahabatnya! Kita jodoh banget ya, Lun. Hehe.

"Perasaan gue nggak bego-bego banget deh. Kenapa masuk IPA 3?" gumamnya saat memasuki kelas.

"Putri, lo ngapain disitu?"

Putri memutar badannya menghadap Kaluna yang baru saja memasuki kelas. Kemudian gadis berambut curly itu duduk disalah satu kursi yang lengkap dengan tas sekolah miliknya.

"Sini, lo duduk di samping gue." Kaluna menepuk-nepuk bangku kosong di sampingnya.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan Putri segera menaruh tas nya disana kemudian mendudukan pantat nya. "Huh, untung sebelah lo masih kosong jadi gue bisa duduk sama lo gak perlu repot-repot kenalan sama temen baru."

Takk

"Ih kok gue di toyol sih?!" omel Putri sembari mengusap kepala nya akibat penganiayaan Kaluna.

"Lagian gimana sih lo! Masa gak mau kenalan sama temen baru? Emang lo gak mau punya temen banyak dan selain gue gitu?"

"Yaa gak gitu lah, oncom! Kan kalo duduk sama orang baru itu harus ngajak kenalan lah sok akrab dulu lah. Nah kalo sama lo kan enak tinggal ceplas-ceplos aja," ujar Putri santai.

"Sakarepmu."

Putri mengangkat bahu nya acuh tidak menanggapi Kaluna. Tidak lama seorang wanita paruh baya berbadan gempal dengan kacamata yang melekat di mata nya memasuki kelas 10 IPA 3 membuat suasana menjadi ricuh.

"Lun, liat deh. Berasa ketemu langsung sama Cekgu besar nya upin-ipin," bisik Putri ke telinga Luna.

Kedua gadis itu tertawa cekikikan. "Iya ya Put, mirip sama cekgu besar yang suka bawa rotan kemana-mana."

"Hush, baru masuk sekolah udah gibahin guru! Gak berkah loh nanti," ucap Putri membuat Kaluna memutar kedua bola mata malas. Padahalkan Putri yang memulai duluan.

Hello, Pangeran!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang