Putri sangat menyukai Pangeran, wakil ketua paskibra di sekolahnya sejak pertama kali melihat cowok itu. Ia kira, mendapatkan hati cowok friendly itu mudah tapi ternyata tidak. Ia perlu melakukan banyak cara untuk menarik perhatian Pangeran. Tapi si...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ Pangeran Andreas ]
Do'ain aku cepet revisian yaaa xixi
•HAPPYREADING•
"Pangeran," sapa seorang gadis yang tengah menenteng sebuah paperbag. Membuat keempat cowok itu mengalihkan pandangannya. Padahal hanya Pangeran yang dipanggil.
"Kenapa?" tanya Pangeran pada Rinai.
Gadis itu tersenyum lalu menyodorkan paperbag yang berisi kue di dalamnya. "Aku bawa kue nih dimakan. Kue nya enak loh, Mama yang bawain dari Bandung."
Pangeran tersenyum simpul lalu menerimanya. "Oh ya? Makasih yaa."
"Sama-sama!" jawab Rinai. "Btw aku boleh gabung disini nggak?"
"Boleh," jawab Pangeran dengan cepat. Membuat Rinai tersenyum lebar.
"Mau gue pesenin makan?" tawar Pangeran sambil mengelus puncak kepala Rinai. Membuat Rinai terpaku, lalu tersenyum.
"Mauu."
"Tunggu disini, oke?"
"Oke!"
Pangeran berdiri dari kursinya, berniat memesan makanan untuk Rinai. Sedangkan Rinai sedang senyum-senyum sendiri di tempatnya. Tak lama kemudian Pangeran kembali dengan membawa semangkok bakso beserta minumnya, menyodorkannya di hadapan gadis itu.
"Makasih," ucap Rinai.
"Duh emang boleh ya seperhatian itu tapi ga jadian?" sindir Rama.
"Harusnya sih nggak boleh, Ram," sahut Aaron.
Rinai melirik kearah Pangeran, penasaran dengan respon cowok itu. Sejujurnya ia juga sangat mengharapkan Pangeran menembaknya, tapi sudah enam bulan dekat tanpa status tak urung juga membuat Pangeran berniat menjadikan Rinai sebagai pacarnya hingga sekarang.
Pangeran menyadari tatapan itu. Ia bersuara. "Nanti juga boleh."
"Nanti mulu keburu diambil orang nggak sih?" Aaron berbicara pada Rama. Klop sekali mereka menjadi kompor.
Pangeran tertawa kecil. Ia menatap Rinai di sampingnya. "Emang ada yang berani ngambil lo dari gue?"
-oOo-
Putri berjalan dengan mata yang fokus tertuju pada layar ponselnya. Ia ingin mengabari Nando agar segera menjemputnya karna tadi cowok itu bilang dia ada urusan sebentar sehingga perlu waktu sedikit lama untuk menjemput adiknya itu. Karna terlalu fokus dan tidak memperhatikan sekitar, ia juga tidak menyadari kalau ada seseorang berjalan dari arah yang berlawanan dari arahnya berjalan sehingga tanpa sengaja tubuhnya menabrak seseorang itu.