|| HP 07

445 146 75
                                    

Attention! nama tokoh Aludra aku ganti jadi "KALUNA" jadi kalau masih ada yang tertinggal nama Aludra jangan heran ya. Aku ganti karna ada alasan. Thx

•HAPPY READING•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•HAPPY READING•

Hari sabtu ini akan ada Eskul Paskibra. Sebagai wakil ketua Pangeran juga harus menerapkan sikap yang baik untuk para juniornya nanti. Cowok itu berangkat lebih awal karena sejujurnya ia juga malas ada dirumah.

Karena sekolah masih sepi, akhirnya Pangeran memilih menunggu di ruangan paskibra sebelum latihan di mulai. Ia mengambil dua lembar kertas yang berisi nama-nama siswa kelas X yang menjadi anggota baru di paskibra.

Selang beberapa menit terdengar bunyi dencitan pintu dan disusul oleh seseorang masuk. "Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam."

"Lo disini ternyata, kirain gue belum dateng," ujar Yura sambil meletakkan tasnya.

Cowok itu tak menjawab justru bertanya. "Baru dateng?"

"Nggak juga gue di depan sama anak-anak."

"Udah banyak yang dateng, Ra?"

"Lumayan, keluar sekarang aja sambil nunggu yang lain." Yura segera berdiri dan memakai topi paskibnya. "Buruan siap-siap bentar lagi mulai."

Pangeran mengangguk kemudian membereskan semua kertas tadi ke dalam lemari kemudian menguncinya agar tidak hilang. Setelah siap cowok itu keluar ruangan dan menghampiri yang lainnya.

"Juniornya yang dateng baru sedikit, pada kemana dah?" tanya Rama sambil mengunyah permen karet.

"Masih pada di jalan mungkin. Tungguin aja, sesuai peraturan yang telat kena hukuman," jawab Yura.

Pangeran mencolek bahu Rama membuat cowok itu langsung menoleh. "Paan?"

"Bagi permen karet dong!"

"Sisa satu nih buat gue. Lo beli sendiri aja ngapa." Rama menyembunyikan permen karetnya di belakang. Pangeran mendengkus.

"Pelit lo anjir! Awas lo kalo minta contekkan ke gue nggak lagi-lagi gue kasih."

"Gue bisa minta sama Aris."

"Aris duduknya sama gue," ujar Pangeran.

Rama melebarkan matanya. "Lah iya anjir?!"

"Ayo kumpul woy! Udah pada dateng nih."

Hello, Pangeran!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang