•HAPPY READING•
Putri menaruh tasnya di meja tempat ia biasa belajar. Setelah itu masuk ke kamar mandi untuk membersih kan badan nya yang terasa lengket. Beberapa menit kemudian Putri keluar dari kamar mandi. Kemudian perempuan dengan celana pendek sebatas paha itu berjalan ke arah meja belajar nya.
Putri memang bukan anak yang rajin, namun bukan juga pemalas. Hanya saja gadis itu sering ceroboh melakukan sesuatu. Rutinitas nya setelah pulang sekolah adalah bersih-bersih dan langsung merapikan jadwal sekolah dan mengerjakan pr untuk besok.
Gadis itu mulai mengemasi isi tas sekolah nya. "Ngapain ya gue keluarin bukunya? Toh jadwal nya aja belum di bagiin, apa bawa aja ya buku hari ini buat besok?" tanya nya pada dirinya sendiri.
"Hmm, bawa aja ah!" setelah menutup kembali resleting tas sekolah nya, ia teringat sesuatu.
"Oh iya, tadikan dibagiin kertas eskul. Bentar deh mana ya kertasnya." Putri kembali membuka tas nya dan mencari kertas yang ia maksud di selipan buku.
"Nah ini dia. Eskul nya banyak juga, kira-kira gue pilih apa ya?" Putri berfikir seraya merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk milik nya.
Putri memandangi langit-langit kamarnya menikmati sejenak keheningan kamar di tambah cat kamar yang berwarna biru putih membawa ketenangan sendiri untuk Putri. Ya, gadis penyuka warna biru.
"Gue telpon si Luna aja deh, tanyain dia ikut eskul apa." tangan nya meraih handphone yang terletak di atas nakas. Kemudian mencari yang bertuliskan nama sahabatnya.
Ddrttt drrttt drttt
Sambungan telpon terhubung. Terdengar suara Luna dari dalam sana.
"Halo, ada apa lo nelpon gue? Kangen?"
"Dih, ngapain juga kangen sama reptil kaya lo."
"Hahahaha."
Putri terkekeh, "Btw lo udah ngisi kertas eskul yang di kasih kakak kelas? Lo milih apa? Bingung nih gue."
"Ohh udah, gue milih Paskib ae lah. Ngelanjutin bakat SMP, kalo Lo sendiri gimana?"
"Gue belum ngisi, abisnya gue bingung mau milih eskul apa."
"Lo tertarik di bidang apa?"
"Bidang nonton drakor, ada nggak?"
"Gue serius tai."
Putri berdeham, kemudian menjawab. "Nggak tau."
"Astaga! Gini deh, lo ikut paskib aja gimana? lumayan kan seniornya ganteng-ganteng, hehe."
"Lo kira gue cewe apaan? tapi okedeh."
"Dasar lo! Yaudah lo isi deh tu. Gue lagi diluar nih, gue matiin ya."
"Oke, bye."
Sambungan telpon pun terputus, Putri berjalan ke arah meja belajarnya lagi. Mengambil pulpen lalu mencoret bagian eskul paskibra.
"Ah bodo amat lah, ikut paskib aja. Itung-itung cari pengalaman baru."
-o0o-
Setelah beberapa hari kemarin mengikuti MPLS maka hari ini adalah pelaksanaan Demos (Demo Ekstrakulikuler) Ah, Putri tak sabar membayangkannya saja sudah menyenangkan. Gadis itu berdiri di depan cermin setelah selesai memakai seragamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Pangeran!
Teen FictionPutri sangat menyukai Pangeran, wakil ketua paskibra di sekolahnya sejak pertama kali melihat cowok itu. Ia kira, mendapatkan hati cowok friendly itu mudah tapi ternyata tidak. Ia perlu melakukan banyak cara untuk menarik perhatian Pangeran. Tapi si...