Besok adalah hari dimana Bian bertanding di final. Ya yang aku dengar sih begitu. Dan pertandingan Bian hari ini lancar jaya. Ia dapat mengalahkan musuh tanpa harus terluka parah, jika kalian berpikir aku datang kalian salah. Nyatanya tidak, soalnya aku orang sibuk sih jadi aku tak bisa datang walau pun aku ingin. Alasan lainnya ya karena aku masih menghindar. Aku takut saat Bian bertanding lalu ia mengetahui aku disana ia jadi gagal fokus. Walau pun ia memintaku datang tapi ya mau bagaimana lagi.
Dan soal pengungkapan perasaanku... Bian masih belum memberikan responnya. Aku tidak meminta dia menjadi pacarku atau yang lainnya. Aku juga tidak tahu mengapa kata-kata itu keluar begitu saja. Aku menyesal Ya Tuhan... Bian juga tidak mengirimiku pesan padahal kan biasanya saat ada masalah ia akan langsung men-spam pesan meskipun tak aku balas. Aku hanya tahu kabarnya dari story sosial medianya. Ia memposting foto bersama seluruh anggota Taekwondo dengan tulisan "Ready for everything!"
Tadinya aku mau membalas dan memberinya semangat tapi aku tahan karena aku kan lagi mencoba menghindar. Kalau kata Shila sih aku lagi move on. Namun, rasanya agak aneh saat menyebut itu dengan move on soalnya kami kan tidak pacaran.
Oh ya Shila juga sempat mengajakku menonton pertandingan Bian tadi dan kebetulan kan dia anggota Taekwondo juga jadi besok dia akan stand by disana untuk mendukung para atlet dari sekolahku. Sebenarnya aku ingin tapi ya... Aku harus mengembalikkan buku perpustakaan ehehe. Ya! Itu adalah kesibukkan ku besok. Sebenarnya sih aku malas tapi aku sudah di beri surat peringatan
Oleh petugas perpustakaan jadi ya mau bagaimana lagi. Sedangkan alasan kenapa aku tak datang hari ini ya karena malas saja.Saat aku sedang melihat postingan Bian tiba-tiba sebuah direct message masuk ke akun milikku. Aku kaget saat melihat nama pengguna akun itu @dildilaaa
Aku mengerutkan dahi melihat mantannya Bian mengirimku pesan. Aku pun membalasnya dengan menanyakan ada apa ia men-dm ku. Setelah itu ia mengirimku pesan yang lumayan panjang. Duh literasi...dildilaaa
Hmm gini Ra. Gua tuh sebenernya masih syg sma Bian tpi kmrin kmrin tuh kita ada mslah gtu. Emng sih itu slah gua dan gua minta putus sama dia. Sma dia sih di iyain. Gue ya ada sedikit rasa kecewa dia bisa ngelepas gua gitu aja. Gua pengen balikan ama dia tapi gua terlalu malu buat mintanya. Jadi gua mau minta saran lu, secara lu kan temen deketnya dia Ra ehehe...
Dih apa coba? Curhat bro? Padahal si Dila ini kan sempat menuduhku selingkuh sama Bian lah sekarang malah minta saran. Aneh! Hmm tapi rasanya tidak ada salahnya jika aku memberinya saran lagipula Bian kan sudah taj nyaman dengan Dila. Jadi aku tak perlu cemas jika mereka akan balikan. Lalu ku ketik pesan balasan dari dm Dila.
Masih syg ya? Ya lagi lu klo msh syg knp pke acra mnta ptus? Dan skrg lu mo balikan tpi malu? Gosah ikutin malu Dil selagi lu msih syg mah klo mau balikan ya balikan aja. Klo Biannya msh syg jg bsa ko balikan. Itu pun kalo dia msh syg ya. Intinya smngt ae, ungkapin smua yg ada d hti lu tanpa gengsi
Ya kira-kira seperti itulah balasan yang aku kirim. Walau terkesan keras sih tapi ya bodoamat ah! Tapi semoga saja mereka tak jadi balikan ehehe...
Lalu Dila berterima kasih sebanyak-banyak nya kepadaku dan ia bilang ia akan meminta balikan dengan Bian setelah ia selesai tanding. Ia juga meminta doa dan dukungan dariku. Haha sudah seperti spupporter ya! Tentu aku akan mendukung Dila tapi tidak dengan Bian. Aku berharap Bian tidak akan pernah menerima ajakan balikannya itu. Ya gimana ya... Proses move on ku ini belum seratus persen.
To be continue
Thanks for reading
Vote n comment
KAMU SEDANG MEMBACA
(Un)Covered
Teen Fiction"Lu itu kayak Jepang tau nggak, sih? Dateng disambut seneng karena dianggap pembebas dari penjajah Belanda tapi nyatanya Jepang juga ngejajah. Nah kalo lu itu dateng ke idup gue, ngelepasin gue dari seseorang dan masalah gue. Tapi akhirnya gue malah...