Hellooooo
Apa kabar nih semua?
Masih semangat buat lanjut baca cerita ini kan?
Kalau ada kata - kata yang kurang tepat, atau typo..
Please di kasih tau ya heheh.Mohon koreksinya guys...
Oiya yang masih penasaran sama jalan ceritanya Fagha - Fay endingnya gimana, kalian bisa baca di mini sequelnya yang udah ada di google play book ya....
Keywordnya bisa pakai pen name : ayinatiwi
Atau juga judulnya...
Tapi jangan lupa kasih bintng dan review kalian ya? HehheDan pastikan kalian beli ebook yang Legal. Inget ya, Legal dan itu cuma aku jual di google play book. Ga ada yang lain.
Terimakasih!
Happy reading ❤️
Kafin menggelengkan kepalanya. Kekehan kecil meluncur dari bibirnya saat melihat gadis di sampingnya menyantap makanan di hadapannya dengan begitu lahap. Saking lahapnya, gadis yang belakangan ini hubungannya semakin dekat dengan Kafin itu tak menyadari bahwa pipinya juga terkena makanan.
"Berantakan banget sih makannya," Kafin mengusap lembut pipi Cal yang terkena bumbu siomay. "Pelan - pelan, Kak. Nanti lo keselek loh."
Cal tak langsung menyahuti ucapan Kafin yang sedang menyetir di sampingnya. Tatapannya masih terfokus pada makanan di pangkuannya dengan mulut yang masih aktif mengunyah.
"Ini enak banget - nget, Kaf. Gue tuh udah lama banget enggak makan siomay ini dan akhirnya kesampaian lagi."
Lagi, Kafin terkekeh. Matanya kembali fokus ke jalanan di depannya karena saat ini memang dirinya sedang menyetir.
"Harusnya tadi makan nasi aja, Kak. Masa makan siangnya cuma siomay gitu?"
"Siomay ini ada kentangnya, ada karbo juga 'kan?"
"Ya tapi kan--"
"Ini sama aja, Kaf. Lagian 'kan kita emang ngejar waktu biar enggak telat ke kampus. Kita 'kan mau ke makan Kak Chas sama Tante Sifa dulu."
Kafin mengembuskan napasnya dalam. "Lo beneran pingin ke makam nyokap gue, Kak?"
Cal lantas menoleh dan menatap adiknya itu. "Kita udah di tengah jalan, udah juga beliin bunga buat mereka. Kenapa juga lo harus tanya kaya gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blood
ActionKisah cinta antara laki - laki dan perempuan, merupakan hal biasa yang memang sudah menjadi naluri bagi setiap orang untuk merasakannya. Lalu, apa yang akan terjadi jika kisah cinta itu melibatkan dua anak manusia yang terikat oleh hubungan darah...